297 - Kenyataan

36 8 0
                                    

BAB 297 - KENYATAAN

Tiga hari telah berlalu, sekarang, pelajaran dari Tetua Redsoul akan dimulai. Gu Bei, Nie Li, dan Lu Piao duduk bersama.

Gu Bei diam-diam memberikan sebuah cincin interspatial yang berisikan roh iblis kepada Nie Li dan berbisik di telinganya, "Nie Li, bawahanku telah menangkap 60.000 roh iblis!"

"Bagus! Terima kasih banyak. Ini 600 batu spiritual!"
Nie Li memberikan tas untuk Gu Bei.

Gu Bei mengerutkan alisnya sebentar, lalu bertanya dengan nada tidak senang, "Apa maksudmu?"

Gu Bei membantu Nie Li bukan untuk mendapat hadiah. Selain itu, roh iblis biasa, tidak terlalu berharga. Ini hanya bantuan kecil antara sesama teman. Dengan memberi Gu Bei imbalan uang, berarti Nie Li tidak menganggap Gu Bei sebagai seorang teman!

Nie Li menepuk bahu Gu Bei dan tersenyum.
"Sekarang aku ingin kau membantuku mencari roh iblis dengan Garis Keturunan Naga. Level pertumbuhan biasapun tak apa-apa."

Mendengar kata-kata Nie Li, alis Gu Bei mengendur, dia langsung setuju. "Itu mudah, tidak masalah!"

Pada malam sebelumnya, Nie Li telah menghabiskan 200 batu spiritual. Kecepatan Nie Li dalam menyerap Energi Langit itu sudah begitu menakutkan! Agar bisa terus berkultivasi dengan lancar, Nie Li harus memikirkan cara lain untuk mendapatkan lebih banyak batu spiritual!

Hanya mengandalkan hasil penjualan roh iblis level pertumbuhan Tahap Dewa, masih jauh dari cukup. Jadi Nie Li memutuskan untuk mengincar roh iblis dengan Garis Keturunan Naga.

Namun, Nie Li membutuhkan bantuan Gu Bei untuk mendapatkan roh iblis dengan Garis Keturunan Naga itu secara diam-diam terlebih dahulu. Nie Li hanya bisa mulai memurnikan setelah dia menerima materi yang cukup.

Dalam pelajaran ini, Tetua Redsoul sedang menerangkan teori tentang mengembangkan kemampuan tempur. Ia menjelaskan secara sederhana karena hampir semua siswa mendengarkan dengan penuh perhatian.

Nie Li, sebaliknya. Dia malah sedang memikirkan hal lain.

Semua orang di kelas telah mendengar tentang insiden yang baru-baru ini terjadi melalui gosip selentingan. Nie Li tidak diragukan lagi, menjadi sosok yang paling luar biasa di dalam kelas. Namun, karena Nie Li telah mengalahkan Long Yuyin, tidak ada siswa lain yang berani memprovokasi dia. Alhasil, Nie Li menjadi fokus dari semua gadis.

Long Yuyin diam-diam duduk di sudut, menatap Nie Li. Dia sadar bahwa dirinya tidak lagi sejajar dengan Nie Li, karena dipertarungan yang terakhir kali, dia telah dikalahkan secara telak.

Namun, tidak ada lagi rasa benci Long Yuyin sedikit pun pada Nie Li. Sebaliknya, yang muncul kini adalah rasa ingin tahu yang kuat dan hasrat untuk menantangnya.

Long Yuyin jadi penasaran bagaimana cara Nie Li berkultivasi. Baginya, sosok pemuda itu dipenuhi dengan segala macam misteri.

Long Yuyin sadar, jika dia masih memepet Nie Li lagi, dia hanya akan membuat Nie Li semakin membencinya. Satu-satunya cara agar dirinya bisa mendapatkan kualifikasi untuk berbicara dengan Nie Li adalah dengan menjadi lebih kuat.

Sejak Long Yuyin masih kecil, hanya Nie Li satu-satunya orang seusianya yang mampu mengalahkannya. Hanya Nie Li satu-satunya di antara generasi mereka yang mendapatkan pengakuan Long Yuyin dalam hal kekuatan! Selain itu, tindakan Nie Li juga telah membuatnya untuk mengintropeksi kembali tindakan masa lalunya, dan memaksa dia untuk berubah dan tumbuh sebagai pribadi yang baru.

Saat Tetua Redsoul terus menjelaskan pelajaran, kelas menjadi sangat sunyi.

Pikiran Nie Li melayang jauh. Dia belum pernah melihat Gurunya sejak pertemuan tak terduga di Lapangan Saint Soul itu. Mau tak mau Nie Li bertanya-tanya apakah Gurunya masih tinggal di lembah itu.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang