TALES OF DEMONS AND GODS 2

388 - Gerbang Kehidupan

BAB 388 - GERBANG KEHIDUPAN

Wu Yazi sangat menyadari bahwa Nie Li sedang mempermainkannya, tapi dia masih bersikap berpura-pura tidak tahu tanpa komentar sepatah kata pun. Namun Nie Li masih terus memprovokasi Wu Yazi.

Mereka membuka peti satu demi satu. Setelah masing-masing mereka sudah membuka lima peti, Nie Li dan Xiao Yu secara kolektif mendapatkan beberapa Artefak grade-7, Inti batu spiritual emas, Batu Darah Merah Ilahi, dan berbagai bahan langka dan berharga lainnya.

Adapun Wu Yazi, di sisi lain, telah menemukan lima manekin. Wu Yazi ingin menangis, tetapi tidak ada air mata.
Nie Li tidak memberinya satu pun harta karun!
Itu terlalu kejam!

Jika Wu Yazi mengetahui hal ini sebelumnya, dia pasti akan meminta untuk membagi harta temuan secara merata di antara mereka bertiga. Dengan begitu, dia masih bisa mendapatkan sepertiganya, kan?

Nie Li bermanuver di sekitar jebakan untuk mendekat ke sisi Xiao Yu. "Serahkan harta yang kau dapatkan tadi padaku. Aku akan bantu menyimpankannya untukmu, dan mengembalikannya lagi nanti!"

"Baiklah,"
jawab Xiao Yu sambil menyerahkan semua mliknya tanpa ragu sedikit pun. Tanpa peran Nie Li, dia pun tidak bisa mendapatkan semua itu.

Nie Li menerima semua barang dari Xiao Yu dan menempatkannya di dalam Lukisan Ribuan Mil Sungai & Pegunungan.

Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi khawatir kehilangan harta mereka, bahkan jika mereka dibunuh oleh Wu Yazi sekalipun.

Nie Li menatap Wu Yazi dan berkata,
"Karena keberuntunganmu selalu buruk, maka aku akan membiarkanmu untuk membuka sepuluh peti terakhir!"

Wu Yazi memelototi Nie Li dengan kejengkelan yang memuncak. Apakah hati nurani anak manusia satu ini mulai tersentuh melihat kemalangannya? Atau sepuluh peti tersisa ini hanya diisi sampah? Namun meski begitu, rasa penasaran di hati Wu Yazi mampu mengalahkan gengsinya, dan dia menerima walau malu.

Wu Yazi mengikuti instruksi Nie Li, membuka peti berikutnya, dan menemukan manekin emas lainnya.

"Bhamm..!" Wu Yazi menghancurkannya.

Yang kedua, ketiga, keempat, kelima ... Semuanya cuma ada manekin di dalamnya. Wu Yazi mendiagnosis dirinya dengan depresi klinis.

Wu Yazi melanjutkan langkah ke peti keenam, dan terkejut menemukan bahwa tidak ada manekin didalam petinya ini. Dia mengintip ke dalam peti yang tampaknya kosong dan melihat sebongkah Inti batu spiritual emas.

Hanya sebongkah Inti batu spiritual emas ...

Air mata mengalir di wajah Wu Yazi. Mengapa dari peti Nie Li dan Xiao Yu selalu ada puluhan keping, kenapa miliknya hanya satu?

Setelah Wu Yazi selesai membuka seluruh peti, dia telah mengumpulkan sebongkah Inti batu spiritual emas dan dua Batu Darah Merah Ilahi. Memang benar, fakta bahwa barang-barang ini cukup berharga; Namun, semuanya masih terlalu rendah dibandingkan dengan temuan Nie Li dan Xiao Yu.

Nie Li merenung sejenak, lalu berkata,
"Ini adalah panen kita yang cukup bagus. Wu Yazi, Xiao Yu, aku akan menginstruksikan kalian berdua untuk bergerak dan menutup kembali semua peti disana!"

"Mengapa harus ditutup lagi?"

"Bakal banyak orang yang berkeliaran di dalam Istana Dewa Void Maya ini nantinya. Peti disana itu bisa membantu kita mengurangi pesaing!" Nie Li menjawab.

Ada beberapa pesaing ras manusia dan ras iblis di dalam Istana Dewa Void Maya. Akan sangat bermanfaat jika peti-peti itu bisa menahan beberapa iblis.

Wu Yazi dan Xiao Yu mengerti penjelasan Nie Li. Mereka mengikuti instruksinya dan menutup peti kembali.