300 - Rasa Hormat

33 8 0
                                    

BAB 300 - RASA HORMAT

Long Yuyin hanya berdiri di sana sebentar, sebelum akhirnya dia mulai berjalan dengan tenang menuju rumah Ying Yueru. Kata-kata Nie Li telah membuat pikirannya berpikir. Nasib Ying Yueru ada di tangan Long Yuyin; tapi apakah Long Yuyin benar-benar ingin Ying Yueru mati?

Long Yuyin memikirkan pertanyaan ini untuk waktu yang tidak ditentukan. Bagaimanapun, Ying Yueru adalah Kakak seperguruannya. Adapun masalah tentang Guru mereka, Long Yuyin juga merasa bahwa ada cerita misterius di baliknya.

Persis seperti kata Nie Li; Ying Yueru adalah seseorang yang lebih suka menyakiti dirinya sendiri daripada menyakiti orang lain.

***

Nie Li kembali ke halaman Xiao Yu. Xiao Yu melihatnya dan bertanya, "Nie Li, kemana saja kau pergi?"

Nie Li tersenyum. "Aku pergi menemui seorang teman lama."

"Teman lama?"
Xiao Yu agak bingung. Nie Li baru sekali ini datang ke Institut Skysoul belum lama ini. Bagaimana cara mendapatkan teman lama?

Nie Li tidak ingin direpotkan untuk memberi penjelasan panjang lebar pada Xiao Yu. Sebaliknya, Nie Li melihat dibelakang Xiao Yu, ada Huang Ying, dan segera menyapanya. "Jadi kamu ada disini juga?"

"Nie Li, halo!" Gadis bernama Huang Ying segera memperlihatkan senyum manis saat dia mendekap lengan Xiao Yu dengan kedua tangannya, seperti bayi burung yang imut dan tak berdaya.

Nie Li tersenyum penuh arti sambil berkata,
"Aku akan kembali berkultivasi. Aku tidak ingin mengganggu!"

Wajah Xiao Yu memerah. "Nie Li, jangan salah paham!"

Nie Li tertawa sambil melambaikan tangan.
"Salah paham? Kau baru saja melakukan percakapan yang jujur, kan?" Nie Li mengedipkan mata pada Huang Ying, lalu kembali ke kamarnya sendiri.

Huang Ying tersipu sedikit memerah, tapi dia masih memegang tangan Xiao Yu, menolak untuk melepaskannya. Xiao Yu, bagaimanapun, tampak tak berdaya dan tertekan.

Ketika Nie Li memasuki kamarnya, dia melihat Dewi Yu Yan melayang di udara saat dia berkultivasi. Namun, yang benar-benar mengejutkannya adalah kenyataan bahwa seluruh tubuhnya diselimuti api keemasan. Api ini terus menyala, menaikkan suhu ruangan ke tingkat yang menakutkan.

Energi yang kuat bergejolak di seluruh ruangan.

Tidak pernah terlintas dalam pikiran Nie Li kalau Yu Yan mungkin mencapai Alam Takdir Langit duluan sebelum dirinya. Apalagi, Alam Takdir Langit milik Yu Yan terlihat sedikit berbeda dari yang biasa. Oleh karena itu, Nie Li tidak tahu seberapa kuat Yu Yan nantinya, karena Nie Li tidak memiliki dasar untuk perbandingan. Api keemasan yang membungkus Yu Yan sepertinya mencairkan udara.

Ketika melihat bahwa Yu Yan sedang berkultivasi, Nie Li tidak ingin mengganggunya. Dia melirik ke bawah dan melihat bahwa Jindan sedang meringkuk di sudut, tertidur. Rutinitas harian makhluk itu hanya makan dan tidur, makan dan tidur. Namun, yang mengejutkan Nie Li adalah fakta bahwa Jindan akan tertidur siang dalam waktu yang sangat lama setiap habis makan. Dan setiap kali terbangun, auranya akan beberapa kali lebih kuat. Si kecil ini semakin kuat dengan kecepatan yang menakutkan!

Melalui array jiwa yang terkoneksi diranah jiwanya, Nie Li bisa merasakan bahwa Lu Piao sebentar lagi akan mencapai Alam Takdir Langit setelah dia menyerap begitu banyak batu spiritual. Namun, Nie Li sendiri masih belum bisa menerobos perbatasan itu.

Biasanya, setelah menyerap begitu banyak Energi Langit, kultivasinya juga harus meningkat dengan cepat. Namun, semua Energi Langit dari batu spiritual telah diserap oleh Jalar Merambat di ranah jiwanya, hanya sedikit yang tersisa untuknya.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang