TALES OF DEMONS AND GODS 2

232 - Cara Masuk

BAB 232 - CARA MASUK

Kebanyakan ahli peringkat Demigod sudah memiliki tingkat pemahaman yang tinggi terhadap Energi Hukum. Mereka hanya kekurangan kesempatan yang akan membiarkan mereka melangkah ke ranah peringkat Roh Dewa.

Setelah berkutat sekian lama untuk menguasai hukum, belum ada juga satu orang pun di antara ribuan ahli peringkat Demigod, yang akan berhasil naik peringkat.

Namun, jika mereka bisa mendapatkan sepotong Percikan Dewa yang rusak, situasinya akan sangat berbeda! Mereka mungkin bisa menjadi Roh Dewa abadi setelah bergabung dengan Percikan Dewa!

Kerangka tengkorak besar di depan mereka memiliki mata yang menyala dengan api merah, mengeluarkan semacam tekanan mencekik yang aneh. Paku tulang tajam yang selalu berubah posisi ditubuhnya, membuat hati para Demigod merinding.

Kerangka itu tidak membuat gerakan apa pun, hanya melayang dalam diam di tempatnya. Sementara itu, aura yang sangat menyeramkan dan menakutkan memancar dari makam besar di bawah.

Ada Percikan Dewa yang rusak di tubuh kerangka ini. Mungkinkah yang dikubur di makam itu...

Mata para ahli peringkat Demigod ini berkobar dengan semangat dan kegugupan. Dewa Kematian adalah Roh Dewa kuno! Siapa yang tahu harta apa yang tertinggal di dalam makam itu?

Nie Li dan kelompoknya berdiri beberapa ratus meter jauhnya. Nie Li mengangkat kepalanya dan melihat makam besar dan matanya menunjukkan keterkejutan yang luar biasa. Sedangkan tatapan Xiao Yu berkedip dengan jejak dingin.

Nie Li menatap Xiao Yu dan bertanya, "Aku tidak pernah membayangkan bahwa akan ada makam yang tersembunyi di lapisan pertama. Xiao Yu, apa yang kau rencanakan selanjutnya?"

"Saudara Nie Li, apakah kamu tertarik untuk melakukan eksplorasi denganku?" Xiao Yu berkata sambil tertawa.

Nie Li merenung sejenak, lalu berkata,
"Tidak masalah! Tapi kita tidak bisa membawa Ziyun dan Ning'er bersama kita. Tapi, jika aku meninggalkan mereka di sini, aku khawatir mereka akan menghadapi bahaya!"

"Nie Li, kamu berencana untuk memasuki makam?"
tanya Ye Ziyun, mengerutkan alisnya.

"Nie Li, lebih baik jika kamu tidak masuk!"
Hati Xiao Ning juga dipenuhi dengan kekhawatiran.

Xiao Yu menatap Ye Ziyun dan Xiao Ning lagi, menghela nafas ringan, dan berkata, "Saudara Nie Li, memiliki begitu banyak orang yang mengkhawatirkanmu, kamu seharusnya merasa senang."

Xiao Yu mengatakannya dengan cara yang hampir tertekan, hingga Nie Li sendiri tidak bisa menahan tawanya.

Xiao Ning berkata, "Xiao Yu, Jika kamu memperlakukan seseorang dengan tulus, kamu juga akan bisa mendapatkan ketulusan orang lain. Nie Li tanpa pamrih telah membantu kami berkali-kali sebelumnya. Karena itu, dia telah mendapatkan kekaguman dari kami semua."

Mendengar kata-kata Xiao Ning, Xiao Yu menatap Nie Li dengan heran dan tertawa, "Memperlakukan seseorang dengan ketulusan akan membuatku mendapatkan ketulusan orang lain?"

Xiao Yu memiliki ekspresi geli di wajahnya saat tangan kanannya bergetar, mengambil gulungan emas dari cincin interspatialnya dan memberikannya kepada Ning'er. "Kalian berdua bisa menyimpan gulungan ini. Jika ada yang mencoba melecehkan kalian, yang perlu kalian lakukan hanyalah mengeluarkan ini dan menunjukkannya kepada mereka. Mereka pasti akan pergi."

Nie Li melihat gulungan emas di tangan Xiao Yu dan berkata,
"Apakah itu benar? Kau tidak bisa menggunakan ini untuk menggertak kami, kan?"

Mendengar kata-kata sangsi dari Nie Li, wajah Xiao Yu menjadi gelap. Dia bertanya, "Apakah aku terlihat seperti seseorang yang akan berbohong?"