TALES OF DEMONS AND GODS 2

378 - Pengorbanan Darah Iblis

BAB 378 - PENGORBANAN DARAH IBLIS

Wu Yazi sangat kecewa dengan kata-kata Nie Li.

Jika Nie Li mengklaim bahwa dia tidak bisa memecahkan Array Seribu Ilusi, maka Wu Yazi akan melupakannya dan pergi sendiri.

Namun, Nie Li malah mengklaim bahwa dia bisa mengurai Array Seribu Ilusi, tapi dia tidak mau pergi. Itu sebabnya Wu Yazi merasa berkecil hati. Namun, Wu Yazi benar-benar akan mendorong peruntungannya jika dia nekat mencoba masuk sendirian. Kesimpulannya, melewati Array Seribu Ilusi masih terlalu sulit baginya.

Wu Yazi menatap Nie Li dan bertanya,
"Apa benar kau sanggup mengurai Array Seribu Ilusi? Kau tidak sedang berbohong, kan? Mengapa kau tidak memberitahuku bagaimana melakukannya? Aku akan masuk sendiri. Jika nanti aku berhasil menemukan barang bagus di sana, aku akan membaginya denganmu. Bagaimana?"

Nie Li balas menatapnya dengan senyum yang tidak cukup tersenyum. "Ada lebih dari seribu langkah untuk mengurai Array Seribu Ilusi. Masing-masing langkah membutuhkan metode pemecahan yang berbeda. Bisakah kau mengingat semuanya, jika aku memberitahumu? Kalau tidak, mengapa itu disebut Array Seribu Ilusi?"

Wu Yazi merasakan sakit kepala yang hebat pada kata-kata Nie Li.

Sebuah array dengan lebih dari seribu langkah. Dia mungkin tidak akan mampu memecahkannya, bahkan jika Nie Li memberitahukan semua langkah itu.

Xiao Yu diam-diam tersenyum saat dia mendengar percakapan antara Nie Li dan Wu Yazi. Wu Yazi ini akan terjebak oleh muslihat Nie Li. Xiao Yu juga belum tahu, apakah Nie Li mengatakan yang sebenarnya ketika dia mengklaim dapat memecahkan Array Seribu Ilusi atau tidak. Tapi Xiao Yu tahu bahwa Nie Li pasti punya motif tersendiri.

Wu Yazi merenungkannya sedikit, lalu berkata,
"Bagaimana dengan cara ini? Aku akan membawa kalian ke Istana Dewa Void Maya. Kalian nanti harus membantuku mengurai Array Seribu Ilusi disana, dan kita akan membagi semuanya 50-50."

"Aku tidak akan pergi."
Nie Li menggelengkan kepalanya, lalu menatap Xiao Yu.
"Kita harus meninggalkan tempat ini, cepat!"

"Tunggu!"
Wu Yazi menggonggong.

"Apa lagi?" Nie Li menatapnya.

Wu Yazi menggertakkan giginya dan berkata, "Jika kalian tidak datang ke Istana Dewa Void Maya, maka kalian pasti sudah mati!"

Nie Li mengangkat bahu dan menatap Wu Yazi.
"Kami sudah berada di dunia luar. Kematian bukanlah hal yang tidak terduga. Tetapi meskipun kami terbunuh, itu bukan masalah yang besar! Apakah kau ingin membunuh kami?"

Mendengar nada suara Nie Li, Wu Yazi melembutkan nada suaranya. "Tentu saja tidak. Ada terlalu banyak orang dari Sekte Dewa Iblis yang berkeliaran di sekitar area sini. Tapi kalian pasti tidak akan bisa pulang tanpa perlindunganku. Karena kalian akan mati juga, mengapa kalian tidak ikut denganku ke Istana Dewa Void Maya?"

"Bukannya kami tidak ingin pergi. Tetapi jika seseorang melihat kami dengan anggota Sekte Dewa Iblis, kami akan dicap sebagai pengkhianat ras manusia. Jika itu terjadi, kami tidak akan pernah bisa membersihkan noda reputasi kami, meskipun kami tebus dengan melompat ke Sungai Kuning (Sungai terkenal yang mengalir melalui China.).

"Itu picik namanya. Dari sudut pandangku, selama kalian tidak mencoba mencuri dariku, maka kalian bukanlah musuhku. Aku tidak peduli apakah kalian berasal dari ras iblis atau ras manusia,"

Wu Yazi mendengus.
"Siapa pun yang mencoba mencuri adalah pasti jadi bangkai!"

"Meskipun kau tidak keberatan, apa yang orang lain pikirkan? Apa yang akan dipikirkan anggota lain dari Sekte Dewa Iblismu jika mereka melihatmu dengan dua orang manusia?" Nie Li menambahkan.