258 - Sandera

29 6 0
                                    

BAB 258 - SANDERA

Sangat sedikit yang bisa dilihat ketika langit masih dipenuhi debu. Saat partikel-partikel itu perlahan-lahan mendarat, terlihat ada dua sosok yang berdiri tinggi mengambang di langit. Salah satunya adalah temperamen kurus dengan rambut dan janggut yang memutih. Warga Kota Glory melihatnya sebagai dewa perang mereka, Lord Ye Mo.

Sosok yang satunya lagi mengenakan pakaian putih sambil masih diselimuti badai yang menakutkan. Dia adalah orang yang pernah bertikai dengan Nie Li sebelumnya: Raja Iblis!

Raja Iblis berdiri dengan bangga di langit saat badai agung yang terdiri dari Hukum Neraka berputar di sekelilingnya. Energi kuat itu kadang-kadang mewujudkan dirinya menjadi bentuk berbagai jenis setan.

"Ye Mo, sudah lama kita tidak bertemu. Aku tidak menyangka kalau kau masih bisa menemukanku, terlepas dari kenyataan bahwa aku telah berusaha keras untuk menyembunyikan diri." Raja Iblis dengan dingin tersenyum. Meskipun dia menghadapi kekuatan seluruh kota sendirian, dia masih bisa tenang dan tetap terkendali.

"Setelah sekian lama, aku tidak menyangka Raja Iblis akan berani sekali lagi menunjukkan kehadirannya di Kota Gloryku. Aku ingin tahu petunjuk apa yang telah dibawa oleh Raja Iblis hingga berani kembali kesini?" Rambut Lord Ye Mo berkibar tertiup angin saat Hukum badai Salju berputar di sekelilingnya dan terkadang mengembun menjadi es.

"Sepertinya Kota Glory tidak terlalu menyambutku. Tapi bagaimanapun juga, aku masih lahir di Kota Glory!" Raja Iblis dengan santai tersenyum saat aura agungnya menekan Lord Ye Mo.

"Kamu mengkhianati Kota Glory, dan sudah lama diasingkan."
Lord Ye Mo mengerutkan alisnya untuk sesaat.

Lord Ye Mo bisa merasakan bahwa Energi Hukum Neraka milik Raja Iblis sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya, sampai pada titik di mana Lord Ye Mo sendiri tidak sanggup lagi menekannya.

Tekanan yang mencekik membuat Lord Ye Mo merasa seolah-olah semua tulang di tubuhnya sedang diremukkan.

Raja Iblis tertawa puas saat tatapannya menjadi dingin,
"Kalian hanyalah sekelompok orang fanatik! Apakah memang aku yang mengkhianati Kota Glory atau malah Kota Glory yang mengkhianatiku? apapun itu, kau harusnya banyak-banyak bersyukur; karena aku tidak lagi peduli untuk mengumbar cerita lama."

"Karena kau tidak lagi tertarik pada mereka, lalu mengapa kau datang ke Kota Glory?" Lord Ye Mo dengan dingin menatap Raja Iblis.

"Ada sesuatu benda di Kota Glory ini yang sangat aku dambakan. Selama kau bersedia memberikannya kepadaku, maka semua sengketa di antara kita akan dihapuskan. Kalau tidak, aku akan menyebabkan kekacauan di sini! " Raja Iblis mengumbar kegilaan dalam ekspresinya.

Lord Ye Mo mengerutkan kening saat sebuah firasat melintas di hatinya. "Apa yang kau inginkan?"

Raja Iblis dengan dingin mendengus, "Kau bertanya padahal kau sudah tahu jawabannya! Selama kau menyerahkan Batu Roh Iblis yang berisi monster iblis itu, maka aku akan membiarkan masa lalu menjadi masa lalu. Kalau tidak, aku mungkin akan memulai pembantaian!"

Nie Li mengerutkan alisnya untuk sesaat. Batu Roh Iblis yang berisi roh iblis? Apa yang tengah Raja Iblis bicarakan?

Jadi Raja Iblis datang hanya untuk mencari roh iblis. Namun, Nie Li sama sekali tidak tahu monster iblis mana yang bisa begitu menggoda Raja Iblis, meskipun faktanya Raja Iblis sendiri sudah berintegrasi dengan roh iblis 'Iblis Darkhell Tangan Delapan'?

Gelora aura yang datang dari Raja Iblis menjadi semakin kuat dan Lord Ye Mo secara bertahap mulai terdesak di bawah tekanan.

Nie Li dengan sigap membumbung ke langit, dan berdiri di samping Lord Ye Mo. Dia dengan dingin memelototi Raja Iblis dan balik menyerang menggunakan tiga Energi Hukumnya.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang