398 - Dua Putra Suci

46 7 0
                                    

BAB 398 - DUA PUTRA SUCI

Nie Li tidak tahu apakah suara itu benar-benar milik Istana Dewa Void Maya atau tidak. Namun, Nie Li yakin bahwa suara Istana itu ingin membantai semua orang yang ada disini dengan menggunakan Kristal Gangga, agar mereka semua saling menyerang.

Adapun tentang 6 orang yang bisa mengumpulkan Kristal Gangga paling banyak, akan dihadiahi harta istana — itu jelas bohong!

Suara Istana itu terkesan sangat pelit, tidak tahan berpisah dengan sebijipun Inti batu spiritual emas. Maka lupakan semua harta karun!

Nie Li yakin bahwa suara itu sengaja mengalihkan perhatian para ahli di luar sana, dengan maksud mencegah mereka masuk ke sini.

Segera, disaat-saat Nie Li akan menemukan titik pusat dari susunan pola prasasti ini, Tiba-tiba, Xiao Yu dan Wu Yazi terbang masuk.

Xiao Yu melihat Nie Li dan berkata dengan suara cemas, "Nie Li, para ahli di luar telah berhasil masuk. Apa yang harus kita lakukan?"

Nie Li mengerutkan alisnya sejenak. Sekarang, akan lebih sulit baginya untuk memecahkan susunan pola prasasti.

"Ikuti aku!"
Nie Li menyalak saat ia terbang ke sudut dengan Xiao Yu dan Wu Yazi.

Ratusan ahli menyerbu ke aula utama dan mulai mencari harta karun. Mereka bergegas bolak-balik di atas susunan pola prasasti tanpa menyadari apa itu sebenarnya. Trio Nie Li memilih untuk meringkuk di sudut sambil mengawasi mereka.

Wu Yazi bersiaga penuh.

Seharusnya sangat sulit bagi seseorang untuk memecahkan dinding batu giok kristal dan memasuki ruangan ini. Namun, kenyataannya sekarang sejumlah besar ahli telah sampai di sini. Nie Li yakin bahwa Istana Dewa Void Maya telah membukanya dengan sengaja, untuk menjauhkan dirinya dari susunan pola prasasti!

"Ada Kristal Gangga!"

"Disini ada begitu banyak!"

Ratusan ribu Kristal Gangga tiba-tiba menghujani pusat susunan pola prasasti. Mata semua orang memerah karena keserakahan saat pembantaian kembali dilanjutkan. Pertempuran kacaupun pecah.

"Bumm..! Bumm..! Bumm..!"

Energi dari berbagai seranganpun bersiliweran menyapu ruangan, diikuti dengan darah segar yang berceceran dimana-mana.

Mereka semua tampak seolah-olah menjadi gila saat mereka memperebutkan Kristal Gangga.

Bagaimanapun, ada beberapa ratus ribu Kristal Gangga yang terkonsentrasi di sini. Jika salah satu dari mereka berhasil membunuh yang lain dan mengumpulkan semua kristal, maka mereka akan langsung melompat ke enam besar.

Bahkan Wu Yazi ikut terpengaruh oleh hiruk-pikuk yang penuh semangat. Lagi pula, ada begitu banyak Kristal Gangga di sini dan dia tidak ingin melewatkan kesempatan itu.

Nie Li segera menariknya kembali.
"Jangan lakukan itu. Biarkan saja mereka bertarung!"

"Mengapa?" Wu Yazi menatap Nie Li, bingung.

Nie Li mentelepatikan suaranya kembali ke Wu Yazi.
"Tidakkah menurutmu itu aneh? Para ahli itu semua saling membantai demi Kristal Gangga ini!"

Kesadaran muncul pada Wu Yazi dan dia menggigil. Dia tetap di samping Nie Li dan Xiao Yu, menjaga mereka berdua.

Nie Li telah pindah memasuki ruangan di depan mereka. Kemungkinan besar dia memperhatikan sesuatu! Selama Wu Yazi masih melindungi Nie Li, ada kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan harta Istana Dewa Void Maya!

500 atau 600 ahli lainnya membanjiri ruangan dan makin memicu kacaunya pertempuran.

Sesaat kemudian, kelompok lain terbang masuk, membawa 200 atau 300 orang. Itu adalah pasukan Putra Suci Li Huo dan anak buahnya. Putra Suci menyapu para ahli pertempuran dan Kristal Gangga berserakan di tanah dan berkata,
"Bunuh semua orang. Jangan biarkan satu pun pergi!"

Para ahli yang berdiri di belakang Li Huo melompat ke depan dan mulai membunuh.

"Bhamm..! Bhamm..! Bhamm..!"

Para anggota Sekte Dewa Iblis membantai ratusan orang sekaligus.
Itu adalah pembantaian sepihak.

Lima dari mereka menerkam ke arah Wu Yazi.

Wu Yazi segera mengeluarkan medali dan menyalak,
"Aku dari Sekte Dewa Iblis!"

Lima ahli melihat medali dan ragu-ragu. Kemudian mereka berbalik dan menyerang ke arah lain.

Putra Suci Li Huo telah memprovokasi para ahli lainnya. Dan para ahli ini akhirnya menyadari, jika mereka terus bertarung satu sama lain, maka ujung-ujungnya mereka semua akan terbunuh juga oleh Putra Suci Li Huo. Oleh karena itu, mereka dengan cepat kompak bergabung untuk menghadapi Sekte Dewa Iblis.

Putra Suci Li Huo menatap para ahli dan dengan dingin mendengus, "Kalian melebih-lebihkan kemampuan diri kalian sendiri!"

Nie Li mentelepatikan suaranya pada Wu Yazi dan bertanya,
"Siapa pria itu?"

Wu Yazi tampak sedikit kurang percaya diri dan berkata,
"Dia adalah Putra Suci Li Huo dari Sekte Dewa Iblis, dan yang paling berpeluang menjadi Master Sekte berikutnya. Kau dan Xiao Yu harus menahan aura kalian. Kau pasti tidak mau penyamaranmu terbongkar. Jika dia mengetahui bahwa aku menggunakan Pengorbanan Darah Iblis padamu, maka aku juga akan dihukum!"

Putra Suci Li Huo?

Nie Li telah mendengar tentang figur pemuda ini di kehidupan sebelumnya. Putra Suci Li Huo memang telah menjadi Master Sekte dari Sekte Dewa Iblis, dan sosok yang mendominasi dimasa depan. Dia adalah orang yang memimpin langsung pasukan Sekte Dewa Iblis untuk menghancurkan Aula Jiwa milik Sekte Bulu Ilahi. Itu adalah awal dari kejatuhan Sekte Bulu Ilahi.

Nie Li tidak pernah berharap untuk bertemu dengan Li Huo di sini!

Nie Li menahan auranya. Jika Putra Suci Li Huo mengetahui bahwa mereka telah menggunakan Pengorbanan Darah Iblis, maka mereka bertiga akan dibunuh!

Putra Suci Li Huo dengan dingin menyapukan pandangannya ke arah kelompok trio Wu Yazi, lalu membuang muka. Wu Yazi memiliki kedudukan yang layak di dalam Sekte Dewa Iblis, meskipun demikian, posisi Wu Yazi masih dibawah Li Huo. Namun, karena dia juga dari Sekte Dewa Iblis, Putra Suci Li Huo tidak akan melakukan apa pun padanya.

Para Bawahan Putra Suci Li Huo terlalu kuat. Apalagi, mereka memiliki Artefak bermutu tinggi. Para ahli lainnya dibantai dengan sangat teliti sehingga tidak ada seperlima dari mereka yang dibiarkan berdiri. Mayoritas Kristal Gangga telah jatuh ke tangan Li Huo.

Li Huo menatap sepuluh patung dan mengerutkan alisnya. Mayat berserakan di lantai dan darah segar mengalir bagai sungai. Namun, pola prasasti masih bersinar lebih terang diantara warna merah.

Hati Nie Li menggigil ketika dia melihat Putra Suci fokus pada pola prasasti. Mungkinkah dia menghitung susunan pola prasasti?

Saat Putra Suci Li Huo merenung, 200 atau 300 orang lainnya memasuki ruangan, dipimpin oleh Yan Yang dari Sekte Skyblaze!

Yan Yang mengamati sekelilingnya, dan cahaya dingin melintas di matanya ketika dia melihat Putra Suci Li Huo. Li Huo pasti akan menjadi lawan yang sulit. Namun, tidak ada ketakutan di mata Yan Yang, tatapannya semakin berkobar dengan semangat juang.

Satu gelap dan satu terang. Putra Suci Sekte Dewa Iblis dan Putra Suci Sekte Skyblaze berkumpul di dalam satu ruangan samping sempit ini!

Hati Nie Li makin menggigil lagi saat melihat Yan Yang juga ikutan masuk. Nie Li tidak menyangka bahwa Yan Yang akan berada di sini juga. Sepertinya situasi disini akan semakin memanas. Putra Suci dari dua sekte besar. Keduanya tentu saja tidak akan mau mengalah memberi jalan kepada yang lain. Nie Li bertanya-tanya apakah mereka sama-sama saling memberi kesempatan untuk mengurai susunan pola prasasti?

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang