TALES OF DEMONS AND GODS 2

274 - Masuk Akal

BAB 274 - MASUK AKAL

"Apakah kalian pernah mendengar tentang ramuan yang disebut Ramuan Puncak Scarlet? Ketika ramuan itu dicampur dengan Buah Ular, maka ramuan itu menghasilkan racun yang tidak berwarna dan tidak berasa. Setelah mengkonsumsinya, pembuluh darah secara bertahap akan tersumbat, menghentikan kemajuan kultivasi. Namun, racun itu sendiri tidak terdeteksi." Kata Nie Li.

Mendengar kata-kata Nie Li, hati Gu Lan bergetar dan dia bertukar pandang dengan Gu Bei. Gejala yang baru saja dijelaskan Nie Li persis seperti yang dia rasakan.

Gu Bei langsung meraih bahu Nie Li dan bertanya,
"Lalu apakah jenis racun ini dapat disembuhkan?"

"Kau tidak perlu terlalu cemas. Kakakmu telah diracuni lebih lama dari hanya satu atau dua hari. Kau tidak perlu terlalu cemas saat ini. Sebelumnya aku datang ke sini, karena kupikir dia menderita penyakit biasa yang bisa aku tangani dengan mudah. Tapi sekarang setelah aku melihat situasinya, aku yakin dia telah diracuni hingga parah."
gumam Nie Li.

"Nie Li," hati Gu Bei berkobar dengan harapan saat dia melihat Nie Li dan berkata, "Selama kau bisa menyembuhkan kakakku, tidak peduli apa yang kau minta dariku, aku akan menyetujui semuanya!"

Orang tua Gu Lan dan Gu Bei telah meninggal lebih awal. Meskipun anak-anak itu sendiri adalah keturunan langsung dengan bakat luar biasa. Gu Lan telah kehilangan kualifikasi untuk menjadi penerus Patriark karena kelumpuhannya. Seandainya budidaya Gu Bei tiba-tiba melonjak, tentu dia juga tidak akan memenuhi syarat sebagai penerus. Tapi di mata orang lain, Gu Bei selalu menjadi sosok orang yang malas. Namun, pada kenyataannya, Gu Bei selalu bekerja sangat keras untuk kultivasinya dan bakatnya tidak kalah dengan saudara perempuannya.

"Aku di sini hanya karena misi dan hadiahnya masih berupa seribu batu spiritual." Nie Li tersenyum ringan sambil melirik Gu Bei dan melanjutkan, "Apa yang ingin kukatakan adalah, apakah tempat ini aman? Jika seseorang mengetahui fakta bahwa aku dapat menyembuhkan kakakmu, tidakkah mereka akan mencari metode lain untuk berkomplot berusaha meracuni lagi?"

"Tuan, Anda tidak perlu khawatir."
Gu Lan secara alami memahami maksud Nie Li sambil melanjutkan,
"Setelah kelumpuhan ini, aku sudah sangat sadar bahwa bahkan di dalam Klan kami sendiri, ada orang-orang yang mengincar nyawa kami. Jika tuan dapat menyembuhkan saya dari racun ini, kami akan menyembunyikan segala sesuatu tentang masalah ini. Agar orang diluar sana hanya tahu, bahwa saya masih akan menjadi orang cacat."

Meskipun Nie Li hanyalah seorang remaja, bahkan lebih muda dari Gu Bei, sebagai seorang tabib, tidak pantas bagi Gu Lan untuk tidak memanggilnya sebagai 'Tuan'.

Setelah mendengar kata-kata Gu Lan, Nie Li menganggukkan kepalanya. Gu Lan benar-benar orang yang cerdas secara alami.

"Racun di dalam tubuhmu telah ada di sana setidaknya selama tiga tahun. Jika aku memberimu obat-obatan berat, aku khawatir pembuluh darahmu tidak akan mampu menanggungnya. Aku akan menulis resep lain dulu. Setelah racun di dalam tubuhmu berkurang, maka aku akan melakukan perawatan menyeluruh," kata Nie Li.

Dia mengambil secarik kertas dan pena dari cincin interspatialnya, menuliskan resep, dan menyerahkannya kepada Gu Bei.

Gu Bei melihat resep itu dan langsung memegangnya seolah itu adalah harta yang tak ternilai. "Aku akan pergi mendapatkan ramuan ini!"

Karena Gu Lan telah menderita sakit begitu lama, tentu saja akan ada apotek khusus di rumah mereka yang menyimpan semua jenis herbal. Gu Bei segera mengambil semua yang tertera diresep.

Lu Piao bertanya kepada Nie Li dengan suara lembut,
"Nie Li, seberapa yakin kau tentang ini?"

"Karena aku sudah tahu penyebab penyakitnya, tentu saja aku yakin seratus persen," kata Nie Li sambil mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Gu Lan.