TALES OF DEMONS AND GODS 2

345 - Li Yufeng

BAB 345 - LI YUFENG

Mendengar He Gui memanggilnya, Gu Bei memilih surut dan duduk kembali dengan gestur seolah-olah dia tidak terburu-buru.

He Gui mengatupkan giginya dan akhirnya membuat keputusan.
"Saya bisa bekerja sama dengan Tuan Muda Gu Bei. Namun, masalah ini harus dirahasiakan!"

"Tentu saja. Jika kau bekerja sama dengan kami, maka kau adalah salah satu dari kami. Kami pasti akan merahasiakan ini dengan baik demi keselamatanmu. Apalagi, kesepakatan ini pasti akan lebih menguntungkanmu daripada mengikuti Gu Heng! Aku pasti tidak akan pelit kepada mereka yang berguna bagi kami!" Gu Bei tersenyum.

Reaksi He Gui sepenuhnya sudah sesuai dengan perkiraan Gu Bei. Namun, mereka masih harus waspada, jika nanti He Gui memutuskan untuk memperdaya mereka.

He Gui mengangkat kepalanya dan berkata setelah merenungkannya, "Tuan Muda Gu Bei, saya punya permintaan. Saya ingin tahu apakah Tuan Muda Gu Bei bisa menyetujuinya?"

"Permintaan apa?"

"Di antara ajudan tepercaya Tuan Muda Gu Heng, ada seorang lagi bernama Chai Yue. Orang itu tidak pernah bergaul akrab denganku. Aku ingin Tuan Muda Gu Bei membantuku menariknya ke bawah!" Mata He Gui bersinar dengan jejak kekejaman.

"Tidak masalah!" Gu Bei mengangguk di tempat. Chai Yue adalah ajudan yang paling dipercaya Gu Heng, yang katanya sangat loyal dan setia. Dalam menghadapi Gu Heng, hal pertama yang mereka lakukan adalah memotong kedua sayapnya, tentu saja! Gu Bei menyusun strategi sebentar, lalu berkata, "Ketika kau pulang nanti, sebarkan rumor bahwa Chai Yue diam-diam menghubungi kami."

"Sebuah rumor saja mungkin tidak akan cukup untuk membuat Tuan Muda Gu Heng mencurigai Chai Yue!" He Gui berkata setelah memikirkannya.

Gu Bei tersenyum, "Bagian selanjutnya tergantung pada penampilanmu. Jika kau mampu melaporkan lokasi Gu Heng kepada kami sekali saja dan membiarkan kami membunuhnya, Gu Heng mungkin akan mulai mencurigai Chai Yue. Kemudian, kita juga akan menambahkan lebih banyak minyak ke dalam api, dan membuat Gu Heng sulit untuk tidak mencurigai Chai Yue!"

"Tuan Muda Gu Bei sungguh bijaksana!" He Gui memuji.

Gu Bei menatap He Gui dan dengan ringan berkata,
"Baiklah. Sekarang semuanya ini bergantung pada ketulusanmu. Aku ingin kau menulis beberapa surat yang menyatakan bahwa kau diam-diam menulis kepada kami. Jika kau berani memainkan trik apa pun selama kerja sama ini, surat-surat ini pasti akan jatuh ke tangan Gu Heng!"

Ini berarti bahwa He Gui akan menyerahkan kelemahannya sendiri. Jika dia tidak bekerja sama ketika saatnya tiba, Gu Bei akan memiliki cara yang mudah untuk menghadapinya. "Kuharap kau tidak akan memainkan trik apa pun. Jika tidak ... kau harus menyadari akibatnya."

He Gui sangat memahaminya dengan jelas. Jika dia tidak mengikuti permintaan Gu Bei hari ini, maka dia pasti tidak akan memiliki masa depan yang mudah.

He Gui terdiam beberapa saat sebelum akhirnya duduk, mengangkat kuas, dan mulai menulis. Dia menulis enam surat, sesuai permintaan Gu Bei, semuanya menyatakan kesetiaannya kepada Gu Bei.

"Bagus, bagus!" Gu Bei mengangguk dan menepuk bahu He Gui. Dengan jentikan tangan kanannya, Gu Bei melemparkan cincin interspatial ke pangkuan He Gui, yang berisi 2000 batu spiritual.
"Ini adalah hadiah untukmu. Selama kau terus membantu kami di masa depan, kau pasti akan diperlakukan dengan baik!"

He Gui menerima cincin interspatial itu dan memeriksa isinya. Alisnya spontan berkedut. Benar-benar ada 2000 batu spiritual di dalam cincin interspatial itu. Ketika dia mengikuti Gu Heng, dia harus mempertaruhkan nyawanya setiap bulan hanya untuk mendapatkan 200 atau 300 batu spiritual. Namun, Gu Bei dengan santai memberinya 2000 batu spiritual.