TALES OF DEMONS AND GODS 2

228 - Tian Ling

BAB 228 - TIAN LING

Setelah Perisai Emas menghilang, Ye Ziyun melihat sekeliling. Daerah itu benar-benar berantakan. Orang-orang dari Klan Wugui tewas bergelimpangan atau terluka, hanya menyisakan Wu Yu dan Ye Han, yang posisinya agak jauh, masih berdiri.

Mengingat jalannya pertempuran, Ye Ziyun menyadari bahwa semuanya telah diperhitungkan dengan matang oleh Nie Li.

Alasan mengapa Nie Li tidak menggunakan gulungan prasasti teknik terlarang peringkat Legenda sebelumnya, adalah karena dia ingin menunggu dua ahli peringkat Legenda dari Klan Wugui. Nie Li sudah siap untuk menggunakan Perisai Emas saat Klan Wugui menggunakan Tebasan Langit Gauzing.

Apalagi, Nie Li sudah memperkirakan bahwa lawannya akan meremehkan daya ledak Meriam Yin-Yang miliknya. Karena semua ini, ia berhasil membunuh lawan-lawannya hanya dengan satu serangan.

Dalam hal kekuatan dasar, Nie Li mungkin belum sepadan untuk ahli peringkat Legenda. Namun, kontrol Nie Li atas kekuatannya sendiri dan kemampuannya untuk mengevaluasi kekuatan orang lain, telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

Nie Li juga memiliki banyak 'kartu truf' lain yang tersembunyi di balik lengan bajunya. andaikata jika Meriam Yin-Yang tidak tuntas menangani mereka dalam satu serangan, Nie Li masih bisa menggunakan Bom Draconic atau beberapa metode lain untuk membunuh mereka berdua.

Wu Yu dan Ye Han sama-sama tercengang dan masih tidak bisa bereaksi terhadap situasi ini. Semua ahli yang menyerang Nie Li tadi sekarang bergelimpangan di tanah. Mereka yang masih hidup mengerang kesakitan.

Nie Li mengarahkan tatapan dinginnya ke arah Wu Yu dan Ye Han, dan menuju ke arah mereka.

Ketika Nie Li berjalan ke arah mereka, Wu Yu dan Ye Han langsung tegang. Wu Yu memegang pedang besarnya dan bersiap untuk bertarung. Namun, telapak tangannya sudah basah oleh keringat dingin dan gemetar. Nie Li jelas berada di puncak peringkat Emas Hitam, sama seperti lawannya!

Namun, mengapa Nie Li memancarkan tekanan tirani seperti itu?

Ye Han mundur selangkah. Saat ia melihat Nie Li, mata Ye Han melintas dengan sedikit ketakutan. Dia sekarang adalah bagian dari Klan Wugui! Dengan kekuatan klan ini, jelas mereka bisa membumi hanguskan Kota Glory sekalian dengan Nie Li nya. Namun, mengapa rencananya gagal berkali-kali?

Siapa Nie Li? Mengapa dia bisa menggunakan kekuatan mengerikan seperti itu di usia yang begitu muda?

Melihat Ye Ziyun, yang memelototinya dengan mata penuh kebencian, Ye Han tahu bahwa jika dia membiarkan dirinya ditangkap oleh Nie Li, dirinya pasti tidak akan dilepaskan.

'Kamu Ziyun, tahukah kamu? Semua yang kulakukan adalah untukmu!' pikir Ye Han dalam hati. Dia tidak mau mati di sini seperti ini dan dengan panik mencari cara untuk meloloskan diri. Matanya tiba-tiba tertuju pada cara kabur yang nekat ke bibir jurang tak berujung yang menganga tak jauh dari posisinya sekarang. Ye Han berlari kalang kabut menuju jurang itu.

Melihat sikap pengecutnya, Nie Li mengerutkan alisnya dan segera mengejar Ye Han.

Meskipun Nie Li tahu bahwa melompat ke jurang maut itu berarti kematian, Nie Li tidak mau membiarkan Ye Han pergi begitu saja. Dia harus menangkap pengkhianat ini dan menyerahkannya pada Tuan Kota Ye Zong untuk diadili!

Ketika Wu Yu melihat Nie Li fokus mengejar Ye Han, Wu Yu melirik pada Ye Ziyun yang posisinya agak jauh, lalu segera kabur ke arah berlawanan dari Nie Li.

Ye Ziyun melirik ke arah Ye Han, lalu mengatupkan giginya dan mengalihkan serangan angin salju pada Wu Yu sebagai gantinya.

"Kau ingin membunuhku dengan tanganmu? Aku tidak akan membiarkanmu! Meskipun aku mati, itu bukan karena tanganmu! Bahkan jika aku, Ye Han, berubah menjadi roh jahat, aku akan mendapatkan kembali semua yang telah kau rampas!"
Ye Han berteriak seolah-olah dia gila. Tiga tawon beracun muncul di tangannya dan di bawah perintahnya, menukik ke arah Nie Li.