256 - Istana Gurun

30 6 0
                                    

BAB 256 - ISTANA GURUN

Setelah Ye Ziyun tiba di 'Gurun Tak Berujung' ini, dirinya menemukan kepingan kenangan dari kehidupan diperiode sebelumnya.

Selanjutnya, Xiao Ning mengatakan bahwa dalam mimpinya, ada adegan dimana dia memasuki Hutan Iblis Hitam!

Semua kenangan ini jelas bukan kebetulan semata! Kalau bukan, lalu apa yang terjadi?

Nie Li samar-samar bisa merasakan bahwa kasus yang mirip dengan reinkarnasi ini pasti jauh lebih kompleks daripada yang dia pikirkan! Semakin Nie Li memikirkannya, semakin dirinya takut. Siapa yang mampu menciptakan situasi seperti ini?

Nie Li bisa merasakan bahwa untuk mengungkap seluruh misteri ini, langkah pertama adalah menemukan Kitab Roh Iblis Duniawi dan menuju Alam Reruntuhan Draconic. Nie Li tidak akan pernah menemukan jawaban jika dia tetap tinggal di Alam Cabang ini.

Saat Nie Li melihat ekspresi sedih diraut wajah Xiao Ning, Nie Li tiba-tiba mengerti bahwa pertemuan dengannya bukanlah suatu kebetulan. Nasib Xiao Ning sama dengan nasib Ye Ziyun: takdir telah mengikat kedua gadis itu pada dirinya. Tidak peduli mau bagaimanapun, Nie Li memutuskan untuk membawa serta Ye Ziyun dan Xiao Ning berkelana bersama dalam mencari jawaban.

Kelompok itu melanjutkan pencarian mereka selama berhari-hari menjelajahi seluruh gurun tandus yang luas.

Menurut ingatan Nie Li, Istana Gurun seharusnya berada di suatu tempat di dekat sini.

Lu Piao, yang berdiri di sampingnya, berkata dengan putus asa,
"Nie Li, apakah kau yakin bahwa Istana Gurun itu ada di dekat sini? Duan Jian sudah terbang di langit begitu lama, mencari berhari-hari, namun kami masih belum menemukan Istana Gurun itu!"

"Istana Gurun pasti ada di dekat sini! Mari kita lanjutkan pencarian kita untuk itu!" Nie Li dengan sungguh-sungguh berkata setelah beberapa saat.

Ketika Lu Piao melihat kepercayaan diri Nie Li, dia berkata,
"Baiklah, kita akan melanjutkan pencarian!"

Kelompok itu melanjutkan pencarian di sekitar tanpa istirahat.

Alis Nie Li berkerut erat. Menurut ingatannya, Istana Gurun seharusnya berada di dekatnya. Tetapi mengapa mereka tidak dapat menemukan bayangannya setelah mencari selama berhari-hari? Tidak masuk akal jika mereka tidak dapat menemukan bentuk bangunan yang begitu besar dan megah setelah mencari begitu lama.

Nie Li perlahan berjalan melewati pasir kuning sambil mengingat ingatannya. Secara bertahap, ia memasuki kondisi yang mendalam.

Saat Nie Li berjalan, ingatan dari kehidupan sebelumnya melintas di kepalanya.

Dalam kehidupan itu, Nie Li berjalan sendirian melalui tanah tandus ketika orang-orang di sisinya jatuh tersungkur satu demi satu. Nie Li memasuki keadaan tidak sadar seolah-olah dia sedang berenang dalam mimpi. Di bawah terik matahari yang menyengat, sebuah istana yang luas muncul di cakrawala.

Nie Li sangat terkejut dengan penampakan istana itu, sehingga dia mengira dirinya benar-benar telah mencapai surga, istana para dewa yang legendaris.

Langkah demi langkah, dia bergerak lebih dekat ke Istana Gurun. Seluruh tubuhnya diselimuti kilau emas, sampai dia mencapai pintu masuk Istana Gurun. Dia kemudian mendorong pintu emas raksasa itu hingga terbuka, dan cahaya menyilaukan hampir membutakannya, membuatnya tidak bisa membuka matanya. Dengan susah payah, dia memaksa matanya terbuka dan melihat patung-patung besar duduk di istana. Setiap patung berbeda dari yang lain; ada raksasa lapis baja emas, seorang gadis yang tampak miskin, dan semua jenis makhluk fantastik lainnya. Di bawah kaki patung-patung raksasa ini ada jalan setapak yang mengarah ke depan.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang