TALES OF DEMONS AND GODS 2

223 - Mutiara Racun Hijau

BAB 223 - MUTIARA RACUN HIJAU

Ye Ziyun, Xiao Ning beserta lainnya yang menonton dari jauh juga terkesima, karena mereka tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

Luqian Mo, Duan Jian dan Luo Ming, yang berada di tengah pertempuran sengit lainnya, juga terhenti sejenak. Luqian Mo tidak menyangka kalau Luqian Sha akan jatuh tersungkur di bawah serangan Nie Li. Hatinya mulai jadi cemas.

"Aku akan membunuhmu!"

Luqian Sha membentak dengan amarah menggelegar. Selama ribuan tahun terakhir, dia tidak menyangka kalau luka terberat yang akan dia derita malah didapatnya karena serangan diam-diam dari seorang anak ras manusia seperti Nie Li. Ini tentu membuat hatinya penuh dengan kemurkaan.

Pada saat ini, Nie Li tersenyum dengan dingin saat dia kembali melesatkan enam Bom Draconic lagi dari tangan kanannya ke arah Luqian Sha.

Melihat tindakan Nie Li, orang-orang di sekitarnya merasakan kulit kepala mereka tergelitik dan segera mundur. Mereka berpikir bahwa Nie Li tidak kira-kira dalam melakukan begitu banyak hal.

Ketika Luqian Mo melihat ini, dia ingin memberikan bantuan kepada saudaranya Luqian Sha, tetapi dihalangi oleh Duan Jian dan Luo Ming.

"Lawanmu adalah aku!" Duan Jian dengan dingin mendengus.

Sebelum Luqian Mo sempat bereaksi, terdengar ledakan yang mengerikan datang dari belakang. Suara siulan anginnya begitu keras, hampir seolah-olah akan mengoyak gendang telinga semua orang.

Saat Luqian Sha baru saja ingin bangkit, beberapa Bom Draconic sudah ada di sekelilingnya. Matanya berkilat ketakutan, 'Benda bulat terkutuk apa ini? Mengapa bola ini memiliki kekuatan yang begitu hebat?' Karena Luqian Sha baru saja mengalami cedera berat, dia tidak sempat menghindar kepungan bola-bola itu tepat waktu.

"Boom! Boom! Boom!"

Luqian Sha ditelan oleh ledakan dari Bom Draconic dan dikirim terbang. Tubuhnya akhirnya jatuh terhempas beberapa ratus meter jauhnya. Setelah menerima begitu banyak luka parah karena Bom Draconic, dia mungkin tidak akan bisa lagi hidup lama.

"Abang!" Luqian Mo mengeluarkan raungan brutal saat begitu banyak paku tumbuh dari tubuhnya, wujudnya berubah menjadi kadal raksasa. Paku di tubuhnya berhasil menusuk Duan Jian dan Luo Ming saat dirinya mengalihkan serangan pada Nie Li.

Luqian Mo awalnya berpikir bahwa kekuatan Luqian Sha akan cukup untuk membunuh Nie Li dan Yu Yan tanpa masalah. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Nie Li akan mengeluarkan trik licik menggunakan ledakan dari bola logam hitam, yang entah darimana anak itu dapatkan, dan mampu mengalahkan Luqian Sha.

Luqian Sha dan Luqian Mo telah bersama selama beberapa puluh ribu tahun dan menjadi tak terpisahkan. Hubungan mereka bahkan telah melampaui saudara biasa. Ketika Luqian Mo merasakan aura Luqian Sha hampir mati, Luqian Mo menjadi makin brutal dan menerkam Nie Li dalam upaya untuk membunuhnya sebagai balas dendam untuk Luqian Sha.

Nie Li melompat mundur saat dia meludahkan Meriam Yin-Yang dari mulutnya.

"Boom! Boom! Boom!"

Meriam Yin-Yang meledak di udara, namun, Luqian Mo mampu menghindari semuanya. Dia meraung ke arah langit dan meludahkan racun ke arah Nie Li. Racun itu seperti jaring yang dilemparkan, menyegel rute pelarian Nie Li.

Sosok Nie Li dengan cepat menyusut, menggunakan kecepatan yang menakjubkan untuk menarik kembali Panda Bertaringnya, dan beralih dengan Roh Iblis Bayangan, mengaktifkan Wujud Hampa, dan akhirnya menghilang.

"Crhass..! Crhass..! Crhass.."

"Blup..Blup..Blup"

Racun itu mendarat di tanah dan mengeluarkan suara pelarut sambil mengeluarkan asap putih.