TALES OF DEMONS AND GODS 2

208 - Struktur Kekuatan Hukum

BAB 208 - STRUKTUR KEKUATAN HUKUM

"Kakek Ye Mo, Klan Wugui sedang mempersiapkan pasukan untuk berurusan dengan Kota Glory, kita harus segera kembali pulang!"
Kata Nie Li, melihat ke arah Lord Ye Mo.

Karena Lord Ye Mo telah tinggal di Alam Bawah Tanah ini begitu lama, dia harusnya memiliki pemahaman yang lebih terhadap situasi saat ini dibandingkan dengan Nie Li.

Wajah Lord Ye Mo menjadi sedikit serius dan dengan dingin mendengus, "Ye Han, pengkhianat itu! Dia benar-benar mengungkapkan informasi Kota Glory kepada Klan Wugui, membuat Kota Glory kita dilirik oleh Klan Wugui. Dengan kekuatan Kota Glory saat ini, kita belum mampu berurusan dengan Klan Wugui, kita hanya bisa menunda kedatangan mereka selama mungkin, baru kemudian memikirkan hal lain."

Jika tahu bahwa Ye Han memiliki hati seorang pengkhianat, Lord Ye Mo secara pribadi akan membunuhnya dari dulu-dulu!

"Kakek Ye Mo, sudah berapa lama kakek berada di Alam Bawah Tanah?" Nie Li bertanya, menatap Lord Ye Mo.

"Aku telah menyadari keberadaan Alam Bawah Tanah ini lima tahun yang lalu ......" Lord Ye Mo masih belum bisa mengkonfirmasi identitas Nie Li. Oleh karena itu, dia tidak mau banyak bicara.

Jadi ternyata Lord Ye Mo sudah lama menemukan Alam Bawah Tanah. Pantas saja kalau beliau tidak pernah terlihat berada di Kota Glory. Dengan kemampuan Lord Ye Mo, tidak mungkin kakek ini tidak melakukan apa-apa selama lima tahun ini. Kemungkinan besar beliau telah membuat beberapa pengaturan.

Di Kota Glory, sosok Lord Ye Mo adalah pilar spiritual semua orang. Dari saat Nie Li kecil, dia telah mendengar segala macam pencapaian Lord Ye Mo.

Lord Ye Mo tumbuh dewasa sebagai warga biasa, ia bangkit dengan bakat dan pemahamannya sendiri terhadap kultivasi dan kemudian menikahi putri Tuan Kota, menjadi Tuan Kota sendiri, dan menjadi eksistensi paling puncak di Kota Glory. Oleh karena itu, Lord Ye Mo bisa dianggap sebagai sosok legendaris.

Adapun kesamaan mereka, yang sama-sama menikahi putri Tuan Kota, Nie Li merasa bahwa dia harus mendiskusikan ini terlebih dahulu dengan Kakek Ye Mo.

Lord Ye Mo tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya,
"Nak, dari Klan mana kau berasal?"

"Aku dari Klan Tanda Surgawi." Nie Li tersenyum.

Lord Ye Mo ingat, di antara Klan Aristokrat, strata Klan Tanda Surgawi berada di peringkat terendah. Beliau tidak menduga sedikitpun kalau klan ini akan menghasilkan seorang jenius seperti Nie Li. Fakta ini benar-benar menyebabkan Lord Ye Mo harus menempatkan Nie Li pada tingkat yang baru.

Meskipun Nie Li milik Klan Tanda Surgawi, berdasarkan pencapaian Nie Li yang sukses menjalin kerjasama dengan Klan Segel Permata, memiliki Luo Ming beserta dua ahli peringkat Legenda lainnya sebagai pengikutnya, Nie Li sudah memperoleh kualifikasi yang cukup untuk disetarakan dengan Klan Angin Salju.

"Belum lama ini, Ye Han pernah mencoba membunuh ayah mertua, dengan cara meracuni ayah mertua menggunakan Ramuan Lidah Naga. Untungnya, aku masih sempat menetralisir racunnya. Namun, aku tidak pernah membayangkan bahwa setelah Ye Han mengkhianati Kota Glory, dia benar-benar akan menjual informasi Kota Glory kepada Klan Wugui. Ini benar-benar tidak bisa dimaafkan!" Mata Nie Li bersinar dengan sedikit niat membunuh.

"Setelah itu, Klan Suci berkolusi dengan Serikat Kegelapan dan mengkhianati Kota Glory. Untungnya, Patriark Shen Hong berhasil dibunuh oleh ayah mertua. Hanya beberapa dari para ahli mereka yang berhasil lolos dengan menderita luka parah."

Lord Ye Mo mengerutkan alisnya sejenak, jadi selama dirinya tidak berada di Kota Glory, begitu banyak insiden yang telah terjadi.

"Ye Han, sungguh dia aib mutlak! Ini karena Ye Zong terlalu memanjakannya. Ye Zong tidak bisa melihat sifat seseorang dengan benar, apalagi dia sampai berniat untuk memberikan posisi Tuan Kota kepada orang seperti itu. Karena tidak berhasil membunuh Ye Han tepat waktu, dan malah menjerumuskan Kota Glory ke dalam bahaya seperti itu, semua kesalahan ini patut dia yang tanggung. Ketika aku pulang nanti, lihat bagaimana aku akan menguliahinya!"
Lord Ye Mo dengan dingin mendengus.