TALES OF DEMONS AND GODS 2

229 - Xiao Yu

BAB 229 - XIAO YU

Naga Zombie Jiao itu sendiri sebenarnya tidak terlalu kuat. kuncinya terletak pada efek mutiara.

Seiring waktu berlalu, tubuh Naga Zombie Jiao tumbuh lebih besar dan lebih besar dan memancarkan kilau merah.

"Naga itu sudah mencapai batasnya dan dia mencoba untuk mundur ke danau! Hentikan, jangan biarkan dia lolos!"
Cang Ming menyalak dengan dingin.

Mu Ye dan yang lainnya dengan panik menyerang Naga Zombie Jiao sementara yang lainnya mencegat gerakannya di permukaan danau. Mereka berdiri di permukaan danau dan membuat persiapan untuk terlibat dalam pertempuran setiap saat. Pada akhirnya, Naga Zombie Jiao dengan gila meraung marah ke arah langit.

"Woosh! Woosh! Woosh!"

Tiba-tiba banyak Naga Zombie Jiao yang muncul serentak dari bawah permukaan danau dan menyerang para ahli di sekitarnya. Semua naga Jiao yang baru muncul ini setidaknya memiliki peringkat Emas Hitam. Beberapa ahli tertangkap basah dan diseret ke danau, mengeluarkan jeritan yang menyedihkan.

Beberapa Naga Zombie Jiao juga berhasil dibunuh oleh para ahli.

"Hmph! Aku tidak pernah berpikir bahwa akan ada sarang yang penuh dengan anak-anak Naga ini!" Cang Ming dengan dingin tertawa saat dia membentuk pilar petir ungu yang sangat kuat di tengah telapak tangannya dan menyapunya ke permukaan danau. Ketika Naga Zombie Jiao yang menyerangnya bersentuhan dengan pilar petir itu, maka naga itu meledak dengan diiringi hujan bunga api yang terbang ke segala arah.

Sementara Cang Ming dan yang lainnya membantai Naga Zombie Jiao biasa, Naga Zombie Jiao utama menjadi lebih marah. Dinding air terbentuk dari dalam danau, menjebak para ahli dalam sekejap. Pada saat yang sama, Naga Zombie Jiao utama menukik ke arah danau.

Mendengar ini, Cang Ming mengerutkan kening dan menembakkan petir di telapak tangannya ke arah Naga Zombie Jiao. Namun, petirnya tidak mampu menembus dinding air.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa monster ini masih memiliki kekuatan seperti itu," alis Cang Ming sedikit berkedut saat dia membentuk tombak petir misterius dan menembakkannya dari tangannya. Tombak petir itu berputar seperti peluru saat merobek udara, membawa sambaran petir dan aura yang tak tertandingi menuju Naga Zombie Jiao.

"Dharr..!"

Kali ini, tombak petir menembus dinding air layaknya seberkas cahaya dan melesat menuju Naga Zombie Jiao.

Nie Li menggigil saat melihat tombak petir itu. Tombak petir itu setidaknya memiliki peringkat 'Takdir Langit'. Meskipun Cang Ming tidak mampu mengeluarkan kekuatan sebenarnya dari tombak petir, itu tetap merupakan prestasi yang menakjubkan.

'Dengan kekuatanku saat ini, pasti akan berakibat buruk jika aku mengabaikan Cang Ming.' pikir Nie Li dalam hati.

Berkenaan dengan mutiara merah tua itu, Nie Li memutuskan untuk menyerah saja. Nie Li menggandeng Ye Ziyun dan berbalik untuk pergi melanjutkan pencarian teman-teman mereka, yang tersesat dalam kabut sebelumnya.

"Dharr..!"

Tombak petir itu menembus tubuh Naga Zombie Jiao merah, menyebabkannya mengeluarkan jeritan sedih saat darah segar memercik ke permukaan danau. Serangan dari Cang Ming itu telah melukai Naga Zombie Jiao. Namun, makhluk itu mengabaikan luka-lukanya dan tetap menyelam ke dalam danau.

Sementara ini terjadi, Mu Ye berdiri di permukaan danau, diam-diam mengamati pertempuran. Ketika Naga Zombie Jiao merah menderita luka berat, dia bisa dengan mudah mencegatnya dengan kekuatannya. Namun, Mu Ye menahan diri untuk tidak mengambil tindakan dan menyaksikan Naga Zombie Jiao mengeluarkan teriakan marah saat ia menyelam ke dalam air.