261 - Mengucapkan Selamat Tinggal

30 7 0
                                    

BAB 261 - MENGUCAPKAN SELAMAT TINGGAL

Satu bulan lagi dengan cepat berlalu. Setelah Nie Li dan yang lainnya mengucapkan selamat tinggal pada keluarga mereka masing-masing, mereka memantapkan langkah kaki dalam perjalanan mereka menuju Alam Bawah Tanah.

Kematian Tuan Kota Ye Zong masih meninggalkan rasa sakit yang samar di hati semua orang.

Meski hidup di masa yang kacau, ketika kematian adalah hal biasa, manusia tetaplah manusia, tidak seperti tumbuhan yang bisa hidup tanpa hasrat dan emosi.

Sebuah pikiran tiba-tiba muncul di benak Nie Li. Di dalam Alam Cabang, kekuatan paling misterius adalah Hukum Ruang & Waktu dan orang yang paling misterius adalah Roh Dewa yang mengendalikan Hukum Ruang & Waktu. Hanya dia yang bisa menggerakkan lintasan waktu dan mengubah nasib seseorang. Mungkin Tuan Kota Ye Zong bisa diselamatkan jika mereka menemukan Roh Dewa Ruang & Waktu!

Bahkan di kehidupan sebelumnya, Nie Li hanya pernah mendengar bisikan pelan dari Roh Dewa Ruang-Waktu, karena dia adalah eksistensi yang sangat misterius.

Namun, Nie Li telah mendengar bahwa Roh Dewa pengendali hukum ini tidaklah terlalu kuat dalam hal kekuatan tempur, karena ia dipaksa untuk membayar harga yang besar setiap kali ia mengubah aliran ruang atau waktu.

Taman di lapis kesembilan dari Sembilan Lapis Tanah Kematian

Nie Li dan yang lainnya telah berkumpul, termasuk ketujuh mahaguru yang kuat, seperti gurunya Master Nether.

Tatapan dingin Nie Li menyapu seluruh area, mencari keberadaan Raja Iblis. Jika Raja Iblis muncul lagi, Nie Li akan membunuhnya tanpa ragu-ragu! Namun, Raja Iblis tidak menunjukkan dirinya!

Tatapan Master Nether jatuh ke Nie Li dan tampaknya memahami niat muridnya ini.

Master Nether memperingatkan Nie Li dari samping,
"Nie Li, aku tahu kau ingin membunuh seseorang. Tetapi aku harus memperingatkanmu, bahwa meskipun kau adalah muridku, aku sama sekali tidak dapat mendukung niatmu. Jika kalian mulai saling membunuh, guru dari pihak lawanmu pasti akan memburumu!
Jika seseorang ingin membunuhmu, aku juga akan melakukan hal yang sama."

Setelah mendengar kata-kata Master Nether, Nie Li mengepalkan tinjunya erat-erat dan berkata, "Tuan guru, saya harus bertanya, bahkan jika pihak lain membunuh orang tua kita, apakah kita masih tidak diizinkan untuk mengambil tindakan?"

Tatapan Master Nether diarahkan pada Nie Li sambil merenung sejenak, "Tidak untuk saat ini. Jika dendammu benar-benar tidak dapat didamaikan, maka aku akan merekomendasikan untuk tidak mengambil tindakan apa pun untuk saat ini dan menunggu sampai kau berada di Alam Reruntuhan Draconic. Selanjutnya, kultivasimu harus mencapai tingkat tertentu sebelum kau menyelesaikan dendammu. Dengan begitu, bahkan kami para guru tidak akan bisa menghentikanmu!"

Sesuai saran gurunya, Master Nether, tidak mungkin bagi Nie Li untuk menuntaskan dendam pribadinya saat ini, kecuali kultivasi Nie Li sudah melampaui guru dari Raja Iblis. Dengan begitu, bahkan guru dari Raja Iblis pun tidak akan bisa menghentikan Nie Li. Nie Li mesti meredam kebenciannya pada Raja Iblis saat dia menganggukkan kepalanya,
"Aku akan mengikuti nasihat tuan guru."

Mendengar kata-kata Nie Li, Master Nether mengangguk memuji, "Tidak tahan untuk bersikap sabar, akan merusak rencana yang lebih besar. Jika kau mampu menahan dendam pribadimu untuk saat ini, kau pasti akan dapat mencapai prestasi besar di masa depan."

Ketika melihat betapa marahnya Nie Li, Xiao Yu berjalan mendekat dan menghiburnya, "Balas dendam adalah hidangan yang paling baik disajikan ketika sudah dingin (Terjemahan literal untuk idiom Cina ini adalah "sepuluh tahun belum terlambat bagi seorang pria untuk membalas dendam!")!"

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang