349 - Elang Draconic Darah Suci

34 7 0
                                    

BAB 349 - ELANG DRACONIC DARAH SUCI

Nie Li melompat ke atas gelanggang pertempuran. Murong Yu juga terbang. Perhatian semua orang sekarang terfokus pada jalannya pertempuran itu. Tidak diragukan lagi, pertempuran antara Nie Li dan Murong Yu paling menarik perhatian.

Salah satu diantara mereka adalah seorang jenius dari tahun lalu. Dan yang satunya lagi, jenius dari tahun sebelumnya. Apalagi, sepertinya diantara mereka sudah ada dendam lama yang harus dituntaskan.

Namun, dari sudut pandang orang banyak, tantangan ini hanyalah karena cara pandang Nie Li yang melebih-lebihkan kemampuannya sendiri. Lagi pula, kultivasi mereka tidak terpisah tipis. Menurut mereka, Nie Li sudah tertinggal bertahun-tahun masa kultivasi dibandingkan Murong Yu.

Kedua penatua Huang Yu dan Nanmen Tianhai bertukar pandang.
"Ternyata Nie Li yang mengambil inisiatif untuk menantang Murong Yu. Dia terlalu berani," kata Huang Yu.

"Tidak dapat dihindari bagi anak muda untuk berlagak dan sombong." Nanmen Tianhai menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya.

Mereka tidak optimis tentang peluang Nie Li. Bagaimanapun juga, perbedaan antara kedua jenius ini sama dengan bagaimana Murong Yu yang tidak mampu mengalahkan Li Xingyun.

Murong Yu menatap Nie Li dan berkata dengan nada sinis,
"Sekarang kau yang benar-benar datang untuk menantangku. Di mata orang lain, kau jenius. Tapi di mataku, kau bukan apa-apa. Terakhir kali, aku terlalu ceroboh dengan membiarkan kau melarikan diri. Tapi kali ini, aku akan menghancurkan kepalamu ke tanah dan tanpa ampun menginjakmu. Aku akan mengajarimu bagaimana caranya menghormati Kakak Seniormu!" Aura kuat meledak dari tubuh Murong Yu dalam ledakan udara.

Murong Yu sudah 6-takdir, sedangkan Nie Li hanya 4-takdir. Namun, masih mustahil bagi Murong Yu untuk menekan Nie Li dalam hal aura saja. Meskipun Nie Li hanya 4-takdir, kekuatannya telah jauh melampaui tingkat itu.

Nie Li tidak meledakkan auranya seperti yang dilakukan Murong Yu. Sebaliknya, dia dengan tenang menatap lawannya. Tidak peduli bagaimana Murong Yu mencoba membuatnya marah, atau menyerang kepercayaan dirinya, Nie Li tidak akan menghadapi Murong Yu dengan sikap sangat hormat. Itu karena antara dirinya dan Murong Yu tidak berada di level yang sama!

Nie Li menatap Murong Yu sambil dengan tenang berkata,
"Hentikan omong kosongnya. Bisakah kita mulai?"

Murong Yu mencoba membuat Nie Li marah, tapi dia tidak pernah berharap Nie Li mengabaikan kata-katanya. Jabnya hanya menerpa
di udara kosong.

"Hmph, Bocah sombong!"
Dengan kedutan tangan kanannya, Murong Yu menembakkan energi ke arah Nie Li.

"Wuutt..!" Energi berubah menjadi seberkas cahaya. Saat cahaya itu hampir mengenai Nie Li, tubuhnya memudar, hilang.

Meleset!

Pupil mata Murong Yu menyipit saat dia dengan sinis mendengus, "Jurus itu lagi !?" Murong Yu melihat sekeliling, mencari posisi Nie Li.

Nie Li tiba-tiba muncul layaknya sinar cahaya dingin dan menebas leher Murong Yu.

"Hmph, terlalu lamban!"
Murong Yu berkonsentrasi pada tinjunya dan mengirimkan gelombang energi yang keras ke arah dada Nie Li. Tinju itu dipenuhi dengan energi ledakan dan menyebabkan percikan gesekan dengan udara.

"Wunkk..!"

Nie Li jelas melihat tinju Murong Yu, tapi dia tidak berniat untuk membatalkan tebasannya sedikit pun. Sebaliknya, Nie Li melanjutkan tebasannya ke leher Murong Yu.

Apakah Nie Li mencoba menggunakan dirinya sebagai sansak dan membawa Murong Yu menderita bersamanya? Mana mungkin Murong Yu mau membiarkan semuanya berjalan sesuai keinginan Nie Li?

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang