TALES OF DEMONS AND GODS 2

362 - Mati Saat Mengetahui Seluruhnya

BAB 362 - MATI SAAT MENGETAHUI SELURUHNYA

Nie Li memperluas persepsinya, dengan insting kewaspadaan penuh. Dia masih belum juga bisa merasakan kehadiran pihak musuh!

Keringat dingin sebesar manik-manik sudah tampak di dahi Nie Li.
Nie Li sudah mencapai 5-takdir dan kemampuan perseptifnya telah mencapai level yang menakutkan. Nie Li sudah bisa mendeteksi gerakan sekecil apa pun dalam jarak 50 meter dari posisi dirinya berdiri, tidak peduli jika lawannya itu adalah ahli dari Alam Sumbu Langit. Namun, pihak musuhnya kali ini masih bisa menyembunyikan diri dari persepsinya!

Bisa dipastikan bahwa lawannya kali ini dari Alam Dao Naga!

Nie Li tidak bisa merasakan kehadiran pihak musuh. Namun, berkat pengalaman pertempuran yang kaya dari kehidupan sebelumnya, Nie Li merasakan bahaya yang kuat.

Sekte Bulu Ilahi dengan tegas melarang hal-hal seperti membunuh siswa di domain Institut Skysoul. Tidak peduli betapa istimewanya Tetua Flameless. Jika dia bertindak kriminal seperti ini, masalahnya pasti akan diselidiki. Jika terbukti bersalah, bahkan dia harus membayarnya dengan nyawanya.

Hukum Sekte Bulu Ilahi adalah mutlak. Tidak ada yang bisa membatalkan hukumannya!

Nie Li tidak tahu mengapa Tetua Flameless masih terus mencoba untuk mengungkit sesuatu seperti ini. Itupun, jika dia benar-benar biang kerok di balik semua ini.

Lagi pula, tidak peduli seberapa pintar Tetua Flameless bisa mencoba menyembunyikan perbuatannya, pasti masih akan diekspos oleh lima tokoh utama. Bukankah dia terlalu mengabaikan konsekuensinya?

Nie Li memperlambat irama napasnya dan dengan dingin matanya memeriksa tiap sudut sekelilingnya. Selama pihak musuh ingin menyerang lebih dulu, dia pasti akan kembali dengan serangan balik!

Jika pihak musuh terlalu kuat, maka Nie Li harus mengaktifkan salah satu jurus rahasia teknik budidaya 'Dewa Surgawi' untuk terlibat dalam pertempuran maut! Yang dia harapkan hanyalah gerakan dan riak aura pertarungan bisa menarik perhatian beberapa petinggi di dalam Sekte Bulu Ilahi.

Nie Li memperhatikan sekeliling, mempersiapkan dirinya agar bila nanti terlibat pertarungan, dia sudah onfire. Tiba-tiba, energi tak terlihat mengunci ke arah Nie Li.

"Taik!" Hati Nie Li bergetar.

Secara spontan melambaikan Pedang Meteorit Dewa Petir di tangannya, dan menebas ke hadapannya. Kilatan petir melesat ke arah energi itu. Namun, pilar petir dihancurkan secepat mereka dilepaskan.

Mengapa bisa begini? Biji mata Nie Li menyusut. Pihak musuh ternyata memiliki kekuatan yang begitu kuat!

Energi yang tak terlihat ini masih terus mengasah dirinya.

Nie Li dengan marah meraung dan bersiap untuk bergabung dengan Iblis Bayangan. Namun, saat Nie Li hendak mengaktifkan energi dalam ranah jiwanya, tiba-tiba sebentuk energi aneh keras menghantam ranah jiwanya, menyebabkannya bergetar. Seketika, penggabungan dengan roh iblisnya terhenti di tengah jalan.

Tak disangka setelah serangan itu, seutas benang tak kasat mata menjerat kaki kanan Nie Li dan menjinjingnya tergantung ke udara.

Serangan lawannya terlalu cepat. Nie Li sangat terkejut. Dia berusaha melengkungkan tubuhnya menggapai kaki, dan mencoba menggunakan Pedang Meteorit Dewa Petir untuk menebas benang energi tak kasat mata itu.

Saat Nie Li meronta, dua energi tak terlihat lainnya membungkus kedua tangan Nie Li. Gelombang energi menghantam pergelangan tangannya, mengirimkan rasa nyeri yang menyakitkan. Pedang Meteorit Dewa Petir jatuh dari tangannya.

Kini anggota tubuhnya terikat erat oleh energi tak terlihat itu.

Nie Li tidak memiliki kekuatan sedikit pun untuk balik melawan musuhnya. Dia juga tidak tahu di sudut mana di dalam kamarnya ini sang musuh sedang bersembunyi. Kekuatan musuhnya pasti telah mencapai Alam Dao Naga, atau diatasnya! Nie Li jadi mengerutkan alisnya. Dia sudah bisa menebak, tidak mungkin Tetua Flameless yang mengirim seorang master sekuat ini.