TALES OF DEMONS AND GODS 2

315 - Niat Pedang Tertinggi

BAB 315 - NIAT PEDANG TERTINGGI

Ketika orang lain telah melihat kata 'pedang' Nie Li, mereka tidak bisa merasakan kedalaman tersembunyi di dalamnya. Mereka bahkan tidak bisa merasakan jejak niat Dao.

Meskipun mayoritas dari mereka memiliki pengendalian diri, masih ada beberapa ejekan.

Memang, Nie Li telah membuat lelucon tentang dirinya sendiri.

Tiba-tiba, Gu Bei sepertinya merasakan sesuatu saat matanya bersinar. "Nie Li memang jenius. Pemahamannya terhadap Dao telah jauh melampaui orang-orang seperti Yan Yang!"

Saat Gu Bei memusatkan perhatiannya pada kata 'pedang' itu, dia merasakan ada niat pedang yang melonjak ke arahnya. Kata ini memang tidak ditulis dengan Niat Dao. Namun, Niat Dao yang tak terbatas masih bisa dirasakan dari kaligrafi itu.

Itu adalah hal yang paling mengejutkan!

kata 'pedang' yang ditulis Nie Li dimaksudkan untuk Gu Bei, karena wawasan Gu Bei terhadap permainan pedang jauh lebih kuat daripada orang lain. Bagaimanapun, dalam kehidupan Nie Li sebelumnya, Gu Bei telah menjadi ahli Alam Leluhur Beladiri dengan mengandalkan niat pedang! Kata ini mengandung niat Dao yang tak terbatas dan esensi dari niat pedang. Selama Gu Bei bisa memahami kata itu, itu akan sangat membantu kultivasinya.

Mendengarkan kata-kata Gu Bei, Murong Yu mencibir.
"Jauh melebihi Yan Yang? Kebanggaanmu terlalu banyak. Tidak peduli seberapa banyak kalian berdua saling menyanjung, tidak ada yang akan percaya kalian! Atau mungkin di antara para genius dari tiga sekte besar yang berkumpul di ruang samping ini, hanya kau yang bisa memahami niat Dao yang tersembunyi di dalamnya?"

Li Xingyun dengan penuh perhatian mempelajari kata 'pedang' yang ditulis oleh Nie Li. Namun, dia masih tidak bisa merasakan apa-apa. Xiao Ning juga tidak bisa. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah tetap diam dan tidak membantah kata-kata Murong Yu. Mereka hanya merasa bahwa Gu Bei pasti tidak akan berbicara tanpa berpikir. Oleh karena itu, mereka memusatkan perhatian mereka lebih keras pada kata 'pedang', mencoba untuk mendapatkan sesuatu darinya.

Gu Bei mencibir dengan jijik.
"Kau bisa mengatakan apapun yang kau mau. Aku tidak peduli. Bagaimanapun, jika kalian tidak dapat memahami maksud pedang tertinggi yang terkandung dalam kata itu, maka itu adalah kerugianmu!"

Long Yuyin sedikit mengernyitkan alisnya. Mungkinkah kata 'pedang' yang ditulis oleh Nie Li ini benar-benar mengandung niat pedang tertinggi? Jika demikian, mengapa dia tidak bisa merasakan niat Dao sedikit pun tidak peduli bagaimana dia melihatnya? Mungkin dia hanya bodoh? Ini adalah sesuatu yang Gu Bei bisa merasakan, tapi dia tidak bisa?!

Niat pedang macam apa yang tersembunyi di kata 'pedang' ini? Benih keingintahuan telah ditanam di hati Long Yuyin, dan dia sangat ingin mengungkapnya!

Ye Xuan juga mempelajari kata itu untuk waktu yang lama, tetapi dia juga tidak bisa merasakan niat pedang sedikit pun. Kebohongan terkutuk apa ini? mengapa dia jadi percaya pada Gu Bei. Ada begitu banyak ahli yang berkumpul di ruang samping, tapi hanya sosok Gu Bei yang tidak berguna ini yang bisa merasakannya? Apakah Yan Yang dan yang lainnya tidak bisa ikut merasakannya?

Berbagai diskusi berlanjut di seluruh aula. Banyak yang hanya memiliki kata-kata ejekan.

Mata semua orang tertuju pada Yan Yang, Mingyue Wushuang, dan Long Tianming. Pada akhirnya, terserah mereka bertiga untuk mengevaluasi kata ini. Jika mereka bertiga bahkan tidak bisa merasakan niat Dao darinya, maka Nie Li benar-benar akan menjadi bahan tertawaan.

Long Tianming dengan ringan tersenyum,
"Kata-kata Saudara Junior Nie Li memang ditulis dengan sangat baik. Dalam hal kaligrafi, itu telah mencapai ketinggian yang luar biasa. Namun, aku tidak bisa merasakan jejak niat Dao darinya. Dalam hal ini, harus diakui kalau kata 'cinta' yang ditulis sebelumnya lebih baik."