236 - Sayap Hukum

29 6 0
                                    

BAB 236 - SAYAP HUKUM

Xiao Yu terdiam. Tapi perkataan Nie Li itu tidak salah. Berkenaan dengan penyeleksian posisi sebagai murid dari Penguasa Alam Bawah Tanah, itu mutlak pilihan Nie Li sendiri, apakah dia ingin mencobanya atau tidak.

Nie Li melirik pada Xiao Yu sambil tersenyum ringan. Nie Li hanya bermaksud menggoda Xiao Yu. Motif Nie Li datang ke Alam Bawah Tanah ini, adalah untuk membiarkan dirinya atau salah satu dari teman-temannya, diangkat murid oleh Penguasa Alam Bawah Tanah. Jika salah satu dari mereka berhasil mendapatkan posisi itu, maka mereka akan dapat menjamin keamanan Kota Glory.

Seandainya nanti mereka akan diterima sebagai murid, Nie Lie pasti akan dapat berlindung di bawah sayap Penguasa Alam Bawah Tanah. dan dirinya bisa lebih berkonsentrasi untuk berkultivasi dengan tenang. Bahkan besar kemungkinan, Nie Li bisa memasuki Alam Reruntuhan Draconic.

Sejujurnya, Sekte Bulu Ilahi tidak dapat dianggap sebagai eksistensi paling kuat di Alam Reruntuhan Draconic.

Jika Nie Li bertemu dengan musuh yang sama dari kehidupan diperiode sebelumnya, apa yang mesti dia lakukan? Apakah musuhnya itu masih ada dalam kehidupannya kali ini?

Sekte Bulu Ilahi saat ini masih harus bersatu secara politik. Namun, karena konflik internal yang terjadi dimasa depan, sekte itu akhirnya akan terpecah menjadi beberapa faksi. Sekte Bulu Ilahi yang sudah terpecah ini, akan ditelan oleh sekte lain sementara faksi yang lain menolak untuk eksis dan malah meniadakan diri. Namun, perpecahan ini harusnya terjadi seratus tahun di masa depan.

Tiba-tiba, dua dinding di sisi kiri kanan Nie Li dan Xiao Yu berubah menjadi tangan batu besar dan mencoba meremas mereka.

"Celaka!"

Wajah Xiao Yu menjadi pucat. Dia dengan cepat menyatukan tangannya dan dua garis cahaya putih tiba-tiba muncul di sekelilingnya.

"Bhamm..!"

Tangan batu bertabrakan dengan cahaya putih dan tetap tertahan di tempatnya. Namun, tangan batu itu masih bisa menggenggam, jadi kedua tangan itu meremas perisai Xiao Yu, mencoba untuk menghancurkannya.

Xiao Yu sadar, dia tidak bisa mempertahankan perisainya lebih lama lagi dan berteriak mendesak, "Aku tidak bisa menahan lebih lama lagi! Kita harus pergi, cepat!"

Xiao Yu berlari mundur dengan Nie Li mengikuti dari belakang.

"Boom! Boom! Boom!"

Dari kedalaman makam kuno, Nie Li juga mendengar ada suara pertempuran sengit yang sedang berlangsung. Apakah para ahli peringkat Demigod bertarung dengan sesuatu yang lain di dalam makam sana?

Nie Li dan Xiao Yu terus menangkis tangan batu yang menakutkan itu sambil mereka terus berlari.

Sebuah suara mengerikan naik dari perut makam.

"Kah, kah, kah. Aku tidak pernah menyangka bahwa ada orang yang benar-benar berani memasuki tempat ini. Apakah kalian pikir bahwa makam ini adalah tempat aku menyembunyikan pusakaku? Makam kuno ini sebenarnya adalah tubuh asliku! Dengan menelan kalian semua, aku secara bertahap akan dapat memulihkan Percikan Dewa milikku."

"Ming Fei, kau telah mencoba untuk menahanku disini, tapi itu tidak mungkin! Hukum Kematianku bahkan berada di level yang lebih tinggi daripada Hukum Bawah Tanahmu!"

Setelah mendengar suara dari makam kuno, wajah Nie Li jadi berkerut. Suara ini seharusnya milik Dewa Kematian. Karena Penguasa Alam Bawah Tanah pasti pernah mengunjungi Alam Reruntuhan Draconic sebelumnya, sang Penguasa kemungkinan besar telah mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi. Tapi mengapa Dewa Kematian masih bersembunyi di sini, dan masih terjebak pada pertanyaan tentang hukum siapa diantara mereka yang lebih kuat.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang