TALES OF DEMONS AND GODS 2

224 - Benih Buah Spiritual

BAB 224 - BENIH BUAH SPIRITUAL?

Tangan pria tampan itu dengan cepat membentuk segel misterius saat dia membuka matanya. Dua sinar cahaya cemerlang tiba-tiba melesat keluar dari pupilnya.

"Tujuan perjalananmu kali ini adalah untuk menuju Alam Bawah Tanah dan mendapatkan perlindungan dari Penguasa Alam Bawah Tanah? Memang benar, di levelku sekarang, aku tidak pernah bisa dibandingkan dengannya. Tapi, jangan pikir kau akan aman hanya dengan perlindungannya."

Titik-titik cahaya aneh berkumpul di dalam mata monster iblis itu. Mereka adalah manifestasi bergulir dari kekuatan hukumnya.

Pada awalnya, kekuatan hukum pria tampan ini dimulai dalam bentuk seberkas cahaya, kemudian perlahan-lahan berkembang menjadi bunga misterius yang terbentuk di sisinya. Bunga pertama, lalu yang kedua, ketiga ... sampai yang keenam. Sekarang, hanya satu tunas lagi yang masih kuncup. Bunga yang terakhir ini sudah membengkak seolah-olah akan mekar kapan saja.

"Selama ribuan tahun aku telah menyembunyikan diri di sini, menunggu saat kelahiran teratai ketujuh. Yu Yan, jika kau tidak mempersembahkan Percikan Dewamu untukku, kau akan mati!"
Sudut mulutnya berkedut menjadi senyum gelap.

***

Alam Bawah Tanah, Perbatasan Sembilan Lapis Tanah Kematian

Di gurun yang tak berujung, ada banyak tenda yang didirikan. Para ahli telah berkumpul di sini dari beberapa ratus Klan yang berasal dari dalam 15 kota di Alam Bawah Tanah. Setiap Klan menempati sebidang tanah, umbul-umbul milik Klan mereka berkibar di udara.

Meskipun Klan Segel Permata adalah satu dari tiga Klan paling kuat di Kota Batu Hitam, jika dilihat dari gabungan 15 kota di Alam Bawah Tanah, kekuatan mereka tidak terlalu signifikan.

Klan yang terkuat telah dikumpulkan di Kota Pusat Alam Bawah Tanah. Setiap Klan yang dipilih secara acak dari kumpulan Klan terkuat ini, dipastikan akan mampu sepenuhnya untuk memusnahkan sebuah Klan yang berasal dari salah satu 14 kota lainnya.

Menjadi murid dari Penguasa Alam Bawah Tanah berarti bahwa, selain meningkatkan peluang seseorang untuk melangkah masuk ke Alam Roh Dewa, orang itu juga dapat menjadi otoritas di Alam Bawah Tanah ini, dan menerima persembahan dari seluruh Klan di Alam Bawah Tanah. Itu jelas posisi yang sangat menarik.

Meskipun semua orang tahu bahwa Sembilan Lapis Tanah Kematian adalah tempat yang berbahaya, mereka masih tetap berani maju dalam menghadapi bahaya.

Sekelompok orang tiba di luar tenda Klan Segel Permata. Itu adalah rombongan Nie Li dan teman-temannya. Semuanya sudah lusuh dan kumal akibat tertutup debu dari jalan. Mereka awalnya sudah mengunjungi kediaman utama Klan Segel Permata di Kota Batu Hitam, tetapi setelah diberitahu bahwa Patriark Luo Xiao dan yang lainnya telah pergi ke Sembilan Lapis Tanah Kematian. Dengan demikian, Nie Li dan rekan-rekannya bergegas ke sini dengan arahan dari para ahli Klan Segel Permata.

"Paman Luo, kita bertemu lagi."
Nie Li tersenyum saat dia menyapa Patriark Luo Xiao.

"Jadi, keponakan Nie Li juga datang."
Patriark Luo Xiao tersenyum ringan saat tatapannya menyapu kelompok yang datang bersama Nie Li.

Alisnya sedikit berkedut saat dia bertanya,
"Siapa orang-orang ini?"

Patriark Luo Xiao bisa merasakan aura luar biasa kuat yang memancar dari mereka. Ada kemungkinan besar bahwa orang-orang ini telah mencapai peringkat Emas Hitam atau bahkan peringkat Legenda. Pemuda tegap dengan sepasang sayap hitam di samping, sisanya semua memiliki kultivasi yang sangat kuat untuk usia mereka.

Jika mereka diberi sedikit lebih banyak waktu, seberapa kuat mereka bisa tumbuh nantinya?

Nie Li memperkenalkan Ye Ziyun, Xiao Ning dan yang lainnya. Adapun Yu Yan, dia telah menyembunyikan dirinya di lengan Nie Li dan menolak untuk menunjukkan dirinya.