317 - Menyelidiki

38 8 1
                                    

BAB 317 - MENYELIDIKI

Nie Li menatap Gu Bei dan bertanya,
"Bagaimana pemahamanmu?"

Dalam kehidupan Nie Li sebelumnya, Gu Bei telah mengembangkan niat pedang, jadi pemahamannya terhadap ilmu pedang telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Alasan mengapa Nie Li mengingatkan Gu Bei untuk hati-hati memahami kata 'pedang' adalah karena dia berharap Gu Bei dapat mengambil manfaat darinya.

"Aku merasakan niat pedang yang agung. Namun, itu terlalu dalam dan aku belum bisa sepenuhnya memahami semuanya sekaligus."
Wajah Gu Bei merah karena malu.

Itu normal bagi Gu Bei jika belum dapat sepenuhnya memahaminya. Niat yang terkandung dalam kata itu bukanlah sesuatu yang bisa dipahami hanya dalam satu atau dua hari. Selanjutnya, setiap orang akan memiliki pemahaman yang berbeda tentang itu. Untuk saat ini, Nie Li belum tahu setinggi apa pemahaman Gu Bei, bila unggul dalam niat pedang, maka dia pasti dapat memahaminya.

"Saat kita pulang nanti, aku akan menulis ulang kaligrafi itu untukmu." Nie Li tersenyum.

"Nie Li, terima kasih!"
Gu Bei berkata dengan nada serius.

Kaligrafi Nie Li telah dijual seharga 150.000 batu spiritual, harga yang mencengangkan. Gu Bei sendiri ikut menerima keuntungan dari Nie Li. Apalagi Nie Li adalah seseorang yang selalu membayar orang lain. Kemurahan hati Nie Li telah selamanya terukir di hati Gu Bei.

"Kita ini bersaudara! Mengapa harus bersikap sopan begitu?"
Nie Li tersenyum.

Long Yuyin melihat Nie Li dan Gu Bei mengobrol. Ada beberapa kali dia ingin campur tangan, tetapi dia akhirnya menahan kata-katanya.

Kualifikasi apa yang dia miliki untuk ikut meminta kaligrafi dari Nie Li?

Satu kata dari Nie Li telah dijual seharga 150.000 batu spiritual. Bisakah dia membayar jumlah itu? Jika dia menginginkan kata itu dari Nie Li, apa yang bisa dia berikan sebagai gantinya? Hubungannya dengan Nie Li belum begitu dekat, tidak seperti hubungan antara dia dan Gu Bei.

Namun, hasrat akan kaligrafi itu dalam hatinya menjadi semakin kuat. Keingintahuan yang kuat itu seperti semut yang menggigit hatinya. Untuk orang yang terobsesi bela diri seperti dia, itu terlalu sulit untuk ditahan. Sebelumnya, ketika Nie Li mempertontonkan kaligrafi itu di depan orang banyak, Gu Bei sempat memahami sesuatu. Tapi mengapa dia tidak bisa mengerti apa-apa.

Untuk seseorang seperti Long Yuyin, yang sangat ingin menjadi yang terkuat, itu terlalu menyedihkan. Apakah bakatnya seburuk itu?

Apa yang tersembunyi dalam kata-kata Nie Li?

Pada akhirnya, Long Yuyin berhasil mengumpulkan keberaniannya dan berkata kepada Nie Li, "Nie Li, bisakah kamu membiarkan aku melihat kaligrafi kata-mu itu?"

Nie Li tidak bisa menahan senyum ringan di dalam hatinya, karena Long Yuyin akhirnya berani mengatakannya dengan keras. Sebenarnya, dengan karakter Long Yuyin, mustahil baginya untuk tidak penasaran dengan kaligrafi itu. Tapi sekarang, Long Yuyin masih belum siap.

Oleh karena itu, Nie Li hanya melirik Long Yuyin dan dengan tenang berkata, "Kau masih tidak dapat memahami kata itu, mari kita bicarakan itu di masa depan!"

Mendengar kata-kata penolakan Nie Li, wajah Long Yuyin memerah. Selain Nie Li, tidak ada orang seusianya yang bisa mengatakan itu padanya, karena Long Yuyin pasti akan balik memukuli mereka dengan kejam. Namun, ketika Nie Li yang mengatakan kepadanya bahwa itu tidak mungkin, dia tidak marah, meskipun ada kesedihan di dalam hatinya.

Itu karena Nie Li memang memiliki kualifikasi untuk mengatakan itu!

Long Yuyin menoleh dan marah karena kesal. Meskipun dia tidak yakin tentang apa yang dikatakan Nie Li padanya, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang