TALES OF DEMONS AND GODS 2

326 - Harimau Bersayap Tulang Naga

BAB 326 - HARIMAU BERSAYAP TULANG NAGA

Gu Bei terkenal malas berkultivasi. Padahal kenyataannya, memang image itulah yang sengaja Gu Bei tunjukkan pada orang lain.

Sebenarnya, Gu Bei telah menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk mengembangkan niat pedang di bawah pengawasan kakaknya Gu Lan. Niat pedang Gu Bei sendiri telah mencapai tingkat yang menyeramkan.

Jika Gu Bei tidak segera menekan kultivasinya secara sengaja, maka tentu dia akan mempertontonkan kekuatan aslinya yang sudah mencapai Alam Takdir Langit. Itu juga alasan mengapa Gu Bei sudah bisa berintegrasi dengan roh iblis dengan garis Keturunan Naga level pertumbuhan tahap 'Dewa'.

Saat cakar tajam Gu Kuan hendak mendarat di kepala Gu Bei, Gu Bei berkelit sedikit menggeser tubuhnya untuk menghindari serangan itu. Bersamaan dengan itu, dia menggunakan kedua tangannya untuk mencengkram cakar Gu Kuan dan membantingnya ke lantai dengan momentum seperti guntur.

"Bhoomm..!"

Kepala Gu Kuan duluan yang menghantam lantai panggung dengan keras, dan array prasasti di atas panggung seketika bersinar. Jika bukan karena array prasasti yang telah ditanam sebelumnya, dampak bantingan Gu Bei mungkin bisa menghancurkan seluruh panggung. Namun, berkat array prasasti, lantainya menjadi sangat kokoh. Akibatnya, tentu saja cidera Gu Kuan menjadi lebih fatal.

Transformasi roh iblis milik Gu Kuan perlahan menghilang, meninggalkan tubuhnya tergeletak di lantai, tak sadarkan diri.

Ini adalah kekalahan yang sangat telak dalam hal kekuatan!

Setelah melihat gerakan Gu Bei ini, cahaya seketika menyala di mata beberapa Penatua, termasuk Penatua Gu Ya. Ternyata kekuatan Gu Bei telah mencapai Alam Takdir Langit! Kalau tidak, dia tidak akan bisa mengalahkan Gu Kuan dalam satu bantingan. Apalagi saat itu Gu Kuan telah terintegrasi dengan roh iblis Alap-alap Punggung Besi!

Semua anggota Klan terkesima. Mereka tidak menyangka Gu Bei akan sanggup mengalahkan Gu Kuan hanya dengan satu serangan. Bukankah kaki anak ini tadi terkesan ringan saat naik ke panggung?

Seluruh area terdiam. Mereka merasa seperti baru pertama kali bertemu Gu Bei.

"Sepertinya anak itu sukses menyembunyikan kekuatannya!"
Penatua Gu Ya tidak bisa menahan senyumnya. Sekarang dia merasa bersyukur karena dia jadi tahu bahwa pemuda dari Klannya ini bukanlah tidak berguna seperti yang dipercaya semua orang.

Gu Kuan tidak layak untuk menguji potensi Gu Bei yang sebenarnya. Penatua Gu Ya melirik Gu Heng dan berkata, "Gu Heng, kirim anggotamu dari Alam Takdir Langit untuk menguji anak itu."

Gu Heng hampir kehilangan wibawanya karena marah. Dia awalnya berpikir bahwa mengirim Gu Kuan sudah cukup untuk membuat Gu Bei dipukuli. Namun, dia tidak menyangka ternyata anak ini sedang berpura-pura menjadi korban untuk memangsa predator, dan mengalahkan Gu Kuan hanya dalam satu serangan. Gu Heng bisa merasakan nada apresiasi yang tersirat dalam suara Penatua Gu Ya.

Meskipun kekuatan Gu Bei saat ini tidak terlalu menonjol, tapi dia masih muda. Setelah Gu Bei cukup menempa bakatnya, Klan Gu pasti akan lebih memperhatikan dia. Dalam satu atau dua dekade mendatang, ketika tiba saatnya untuk melantik Patriark baru, sosok
Gu Bei mungkin akan mengancam peluang Gu Heng!

Gu Bei adalah adik Gu Lan. Oleh karena itu, Gu Heng tidak berani meremehkannya lagi. Selanjutnya, Gu Heng tidak bisa mentolerirnya!

"Gu Yun, giliranmu untuk maju!"
Gu Heng dengan dingin mendengus. Gu Yun termasuk dalam puncak Alam Takdir Langit 1-takdir.

"Baik!"
Gu Yun mengangguk saat dia melompat ke atas panggung.

Seseorang membopong Gu Kuan yang pingsan dari atas panggung.