01

14.2K 1K 6
                                        

_____

Aku terbangun karena mendengar pintu kamar terbuka. Wanita yang menjabat sebagai Ibuku itu masuk ke dalam sambil membawa makanan.

Ibu tersenyum lembut ketika melihatku telah bangun. Aku duduk menyandar sambil melihat Ibu yang meletakkan makanan untukku.

"Apa masih ada yang sakit?" tanya Ibu duduk di tepi ranjang.

Aku menggeleng pelan.

"Ibu diberitahu oleh anak kecil jika kau melakukan itu untuk membantunya mengambil mainan pesawat kertas miliknya,"

"Maaf sudah membuat ibu khawatir," ucapku pelan. Aku dapat menyimpulkan jika aku sendiri membantu anak kecil tadi untuk mengambilkan pesawat kertasnya, tetapi aku jatuh dari atas hingga membuat mereka khawatir.

"Jangan mengulanginya lagi," ucap Ibu lalu bangkit berdiri, "Kalau kau sudah merasa lebih baik, kau bisa menemani Ibu ke pasar," ucap Ibu.

"Ke pasar?" tanyaku.

Ibu mengangguk, "Kau selalu ingin pergi ke pasar dan membeli beberapa barang disana,"

Aku tersenyum, "Aku akan menemani Ibu, tapi aku harus mengisi perutku terlebih dulu dan mandi pagi!" ucapku semangat.

Ibu tertawa pelan dan segera menutup pintu kamarku.

Aku segera memakan sarapan pagiku. Setelah habis aku segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

Ini kenapa pakaiannya terlihat seperti gaun?

Setelah selesai mandi aku segera membuka lemari pakaian dan mendapati jika semuanya gaun panjang. Dan aku baru sadar jika aku tadi juga mengenakan salah satu dari gaun itu.

Ternyata zaman ini benar-benar masih kuno sekali. Tidak ada yang namanya pakaian kasual lagi. Sedih sekali jadinya.

"Terserah sajalah, yang penting pakai baju," ucapku mengambil asal gaun di dalam lemari itu.

Aku sudah bersiap untuk menemani Ibu ke pasar. Aku ingin ikut karena aku ingin tahu lebih dalam tentang tempat ini. Tempat dimana aku terdampar, mungkin akan memakan waktu lama. Kecuali aku dapat menemukan solusinya.

Namaku di tempat ini sama dengan nama yang aku gunakan di masa depan.

Rainazela.

Mereka memanggilku Rain.

Aku mencari keberadaan Ibu disetiap sisi rumah. Rumah yang aku tinggali cukup kecil tetapi nyaman karena ditinggali oleh kami bertiga. Dan mungkin kalian tahu jika zaman ini adalah zaman kuno maka di dalam rumahku terdapat beberapa barang antik.

Jika saja aku bisa kembali ke masa depan, aku sudah membawa salah satu barang antik tersebut. Tidak salah kan mencuri di rumah sendiri. Inikan juga termasuk rumahku.

Aku menemukan Ibu yang sedang berbincang dengan salah seorang wanita. Aku mendekati mereka dan tidak sengaja mendengar yang mereka bicarakan.

"Bagaimana dengan keadaan Rain? Apa dia baik-baik saja setelah jatuh dari atap rumah?" tanya wanita itu kepada Ibu.

"Dia sudah lebih baik sekarang." jawab Ibu.

"Syukurlah. Kau dengar tidak jika nanti keluarga kerajaan akan berkunjung ke desa kita?" tanya wanita tadi dengan semangat.

"Mereka akan berkunjung ke desa kita? Aku baru mendengarnya sekarang," ucap Ibu membalas pertanyaan dari wanita tadi.

"Iya, yang aku dengar hanya Ratu dan Pangeran Oliver saja yang datang." ucap wanita tadi.

The Kingdom of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang