Teriakan yang ntah berasal dari siapa terdengar memekakkan telinga, diiringi dengan mobil yang semakin melaju tak terkendali.
Aku mengeratkan pegangan sembari memeluk kuat tas ku agar tidak meloncat kesana-kemari. Bisa kudengar Yuni yang berada disampingku sedikit mengumpat karena mobil yang melaju hingga tidak mempedulikan gundukan yang ada di jalanan. Membuat kami terloncat-loncat didalam bak ini.
"TOLONG!!!"
Teriakan itu terdengar sayup di telinga ku.
"TOLONG!!!"
Aku menoleh ke kiri, tempat Kulkas berada, dengan tatapan penuh tanda tanya yang sudah pasti tidak terlihat karena gelapnya bak ini.
"Ada yang teriak!" seru ku ditengah kericuhan suara mengaduh dari orang-orang.
"Minta tolong!"
Tidak ada yang menyahutku, semua sibuk mengeratkan pegangannya. Sepertinya hanya aku yang mendengar.
"Yun. Kau dengar ada yang teriak minta tolong?!"
Yuni memundurkan badannya hingga bisa kurasakan punggungnya dan lututku yang bersentuhan.
"Nda ada!"
Baiklah. Sepertinya hanya halusinasiku saja.
Tapi tidak mungkin hanya halusinasi. Teriakan itu terdengar nyata, walaupun tidak terdengar dengan jelas.
Apa yang harus kulakukan? Melepaskan tanganku dan merangkak ke arah Kulkas lalu memberitahunya tentang teriakan itu? Atau mengabaikan teriakan yang asalnya tidak tahu darimana?
Tapi,
Jika aku melepaskan pegangan, badan kecil ku ini pasti akan terlempar-lempar. Dan juga posisi kami pasti sudah jauh dari tempatnya.
Untuk orang yang berteriak tadi.
Maafkan aku.
Brak!
Tuhan.
Mama.
Papa.
Hanya tiga itu yang kupikirkan saat aku tiba-tiba melayang lalu terpental kemana-mana. Aku berteriak, tapi tidak ada yang peduli. Aku kesakitan, juga tidak ada yang peduli.
Aku melayang lalu menabrak benda keras, sedetik kemudian melayang lagi lalu mendarat menabrak benda empuk tapi juga keras. Begitu terus hingga pandangku yang gelap sudah tidak kurasakan lagi.
Teriakan dan bunyi hantaman mengantar ku menemui alam lain.
_W_
Tolong.
Tolong aku.
Sesak.
Tolong.
Aku tidak bisa bernapas.
Tolong.
Siapa pun...
"BANGUN! SEMUANYA SADAR!"
Oh!
Tuhan, tolonglah aku. Aku ingin membuka mata dan meraih tangan orang itu.
"Sadar! Sadar!"
Berat.
Sesak.
Aku tidak bisa bergerak.
![](https://img.wattpad.com/cover/277978849-288-k27401.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
neWorld
Science FictionDunia baru yang lebih mengerikan. Bertahanlah, bagaimanapun caranya. ©Aytidajghost 2021 Don't copy! Babak 1 Start : 26 Juli 2021 End : 14 Agustus 2021 Babak 2 Start : 1 Desember 2021 End :