09 : Kedatangan Masa Lalu

163 139 134
                                    

"Deretan cerita masa lalu nampaknya akan bersatu menagih dendam yang sudah lama tertanam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Deretan cerita masa lalu nampaknya akan bersatu menagih dendam yang sudah lama tertanam."

🌛☀️

"War, gue duluan, ya," pamit Mentari pada Mawar yang tengah sibuk melayani pelanggan. Mawar hanya mengangguk sebagai respon atas ucapan Mentari.

"Mau pulang?" Itu suara Bulan. Lelaki itu baru saja memasuki pintu kafe ketika berpapasan dengan Mentari.

"Iya, Kak. Gue duluan, ya," pamit Mentari yang dibalas anggukan oleh Bulan.

"Hati-hati, Tari."

Mentari mengangguk lalu melanjutkan langkahnya, rumah adalah tempat tujuan yang selanjutnya. Tak ada kenikmatan selain bersantai di hari Minggu jika tidak ada tugas kuliah yang menghantuinya.

🌛☀️

Lantunan lagu yang memekak di telinga karena volume yang terlalu besar terputar di kamar Mentari, tak ada hal berarti yang ia lakukan semenjak pulang dari kafe selain bernapas dan mengadakan 'konser solo' di kamarnya.

Ayah Mentari yang sempat melewati kamar putrinya itu hanya menggeleng pelan, merasa maklum. Beliau tahu betapa gilanya sang putri terhadap orang-orang yang menurutnya memiliki wajah hampir sama itu.

WE'LL TAKE THE HIGHWAY TO HEAVEN
AND I CAN'T WAIT TO LOVE YOU ALL ALONE

OH YEAH YEAH YEAH YEAH
OH YEAH YEAH

WE'LL TAKE THE HIGHWAY TO HEAVEN
ON THE WANNAONE LET'S SEE JUST  WHERE IT'S GOES

OH YEAH YEAH YEAH YEAH
OH YEAH YEAH

BABY YOU A BADBOY WATCH YOUR MOUTH
WHEN I'M WITH YOU IT'S A VIBE BABY I CAN'T LIE

HIT MY LINE
ANYTIME
BOY I WANNA MAKE YOU MINE
SPEND SOME TIME

Bruk

Nyanyian yang Mentari ubah liriknya itu terhenti karena gadis itu tiba-tiba terjatuh dari kasur tuanya. Malang sekali nasib si kasur. Mentari mengaduh kesakitan karena terjatuh dengan posisi tengkurap, sudahlah tadi kehabisan napas, sekarang dadanya harus mencium lantai dingin kamarnya.

Tak berniat untuk melanjutkan aktivitasnya tadi, Mentari kini mengganti lagunya menjadi lagu dengan tempo yang lebih pelan. Mengalunlah lagu From Home  dengan penyanyi yang masih dalam satu kelompok.

Netra Mentari kini terfokus kepada kalender di dinding kamarnya yang sudah terlihat adanya retakan di beberapa tempat.

03 Maret 2021

Hari yang sama dengan tiga tahun yang lalu. Saat di mana ia dengan sengaja meluluhlantahkan hidup seorang gadis yang ia yakini berpapasan dengan dirinya di insiden tabrakan hari itu.

Tiga Belas Misi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang