39. Lebih Dekat

90 21 10
                                    

Pukul 19:30, langit malam cukup gelap karena bintang dan bulan sedang tidak muncul, sepertinya juga akan turun hujan.

Kei baru saja selesai menikmati makan malam dengan keluarganya dan sekarang ia sedang bersantai di kamarnya, Kei membiarkan jendela kamarnya terbuka, membuatnya bisa merasakan angin malam yang berhembus masuk, memang cukup dingin tapi Kei menyukainya.

Kei tidak sendirian, Cika dan Joey juga ada di dalam kamarnya, ketiganya duduk bersantai di lantai kamar, hanya saja sejak tadi kedua sahabat baiknya itu terus diam membisu, terlihat seperti sedang berpikir keras, Kei cukup heran melihat sikap mereka berdua, tumben sekali Cika dan Joey tidak ribut? Ditambah Kei juga tidak tahu apa yang mereka pikirkan sampai seperti itu?

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Kei, jengah melihat sikap Cika dan Joey yang terlalu aneh.

"Kita ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting." Jawab Joey,

"Apa? Sejak tadi kalian berdua sudah seperti ini? Hal penting apa?"

"Kamu pasti akan sangat terkejut dan tidak bisa mempercayainya, aku saja masih tidak bisa mempercayai hal ini." Ucap Joey dengan ekspresi berlebihan yang semakin membuat Kei bingung,

Kei menghela nafas, sebenarnya ada apa dengan kedua sahabatnya itu?

Tiba-tiba Cika berdiri dari duduknya lalu berlari keluar dari kamar, Kei mengerutkan keningnya, ia jadi semakin bingung. Tidak berapa lama Cika datang sambil membawa Annelise, sama seperti Kei, Annelise juga sudah memasang ekspresi bingung menatap Cika yang tadi tiba-tiba menariknya untuk ikut ke kamar Kei.

"Ada apa dengan mereka?" Tanya Kei pada Annelise,

"Aku juga tidak tahu, teman kakak sudah seperti ini sejak tadi sore." Jawab Annelise yang juga bingung,

"Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak ada, aku bahkan belum sempat melihat persiapan pertunjukan musiknya, tiba-tiba kak Cika dan kak Joey seperti ini setelah membahas kak Nana."

"Kak Nana?" Kei menjadi lebih bingung mendengar Annelise menyebut nama Nana,

"Anna ternyata mengenal Nana." Ucap Cika akhirnya, setelah diam cukup lama.

Kei terkejut mengetahui hal itu, selama ini Annelise tidak pernah bercerita apapun, Kei hanya tahu Annelise berteman dekat dengan Sina selama tinggal dengan nenek mereka.

"Apa kak Cika dan kak Joey seperti ini karena mengetahui aku mengenal kak Nana? Karena itu?" Tanya Annelise semakin bingung, menatap Cika dan Joey bergantian.

"Apa kamu benar-benar mengenal Nana?" Tanya Kei memastikan,

Annelise menghela nafas kemudian mengangguk untuk menjawab pertanyaan kakaknya.

"Kenapa kamu tidak pernah cerita? Setahu kakak teman dekatmu cuma Sina."

"Aku tidak sedekat itu dengan kak Nana, aku juga mengenal kak Nana karena Sina, lagipula apa yang istimewa? Aku merasa tidak perlu menceritakan tentang kak Nana, sama seperti teman-teman sekolahku yang lain yang juga mengenal kak Nana, aku cuma penggemar kak Nana."

Kei cukup terkejut mendengar jawaban Annelise, tapi kemudian mengangguk paham.

"Bukan itu yang penting, kamu harus melihat foto Nana." Ucap Joey,

Kei melotot terkejut, apa itu artinya Cika dan Joey sudah melihat foto Nana? Apa mereka sudah tahu kalau ternyata Nana adalah saudara kembar Hana? Apa mereka juga sudah tahu kalau seseorang yang selama ini mereka kira Hana ternyata adalah Nana? Itukah alasan mengapa Cika dan Joey sangat aneh sejak tadi?

HUBUNGAN (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang