GREED

1. Playgirl ?

“Apa? Lo putus sama Ajie? Padahal kan lo baru jadian minggu lalu,” pekik seorang cewek menepuk bahu sahabatnya dengan keras karena gak percaya.

“Ya, gimana lagi, dia takut sama Jeffano,” balas Shishi kesal, wajahnya saja ia tekuk.

Cewek itu menghapus semua chat mesra dengan Ajie selama seminggu ini, dihapus karena dia gereget chat terakhirnya itu diputusin! Iya Shishi diajak jadian lewat chat, putusnya juga lewat chat, gak ngenes gimana coba, mana itu cowok lebih muda dari Shishi lagi.

“Lagian sih lo ngapain jadian sama adkel, btw tau dari mana Ajie takut Kak Jeff? Ajie kan gak bakalan kenal sama Kak Jeff, Shi,” ujar Liana mengernyitkan kening dengan kedua tangan ia lipat di dada.

Cewek itu menghela napas dalam lalu menginjak-injak lantai saking kesalnya dengan sebelah kaki, wajahnya merah padam.

“Masa Ajie pas putusin gue bilangnya gak mau menjadi penghalang hubungan gue sama Jeffano, Li. Dia nyangkanya gue tuh masih sayang sama Jeffano. Ih padahal masih sayang dari mananya coba sama cowok tukang selingkuh gitu? Jadi udah pasti kan itu si Jeff ngelabrak Ajie buat putusin gue? Sama kayak sebelum-sebelumnya tuh waktu gue jadian sama Arjun si ketua kelas kita.” Bibir tipis Shishi nyerocos dengan lancarnya bak mbah dukun baca mantra.

Lia seketika tertawa keras. “Jadi intinya lo harus nyari pacar yang lebih dari Jeffano, yang gak berani sama itu cowok. Gitu aja repot.”

“Gitu aja repot pala lo!” tandas Shishi memutar bola mata malas.

“Au ah, gue males pacaran lagi. Pacaran itu sama sekali gak guna!” lanjutnya penuh penekanan. Langsung berjalan mendahului Lia menuju kelas.

Terus gak sengaja bahu cewek itu nyenggol bahu seseorang, dan seseorang itu ...

“Upss, mantan nih.” Lia tahu-tahu di samping Shishi lagi.

“Hai, Kak Junior, maaf ya gak sengaja.” Shishi berusaha tersenyum manis. Jadi, Junior ini mantan Shishi pas dia pertama masuk sekolah ini.

“Gapapa, kok. Ya udah kakak ke kelas dulu, ya?” Junior mengusak kepala Shishi pelan dan berlalu pergi.

“Cieee, balikan deh mending, Kak Junior gue lihatin masih perhatian sama lo, udah gitu dia betah ngejomblo lagi.” Lia tak hentinya terus mengekori Shishi dan ngegodain.

“Lo lupa kenapa kita putus dulu? Dia orangnya terlalu sibuk sama kegiatan osis dan gue gak pernah dipentingin,” balas Shishi membuang napas dengan kasar. “Apalagi sekarang jabatannya dia itu ketua,” lanjutnya langsung duduk di bangku.

Seorang siswa tiba-tiba masuk dan nyamperin Shishi dengan terburu-buru, itu Echan sahabat mereka.

“PR Lo udah belum? Gue kelupaan nih!” Echan langsung narik tas Shishi gitu aja dan membobol semua isinya.

“Kebiasaan lo! Ngeluarin isi tas gue semua,” sungut Shishi kesal langsung menarik tasnya lagi dan memunguti semuanya dan memasukannya lagi.

“Mantan gak ada akhlak.” Itu suara Lia. Ya, lagi-lagi Lia yang harus memberi penjelasan.

Iya Echan itu mantan Shishi juga, cuman dia satu-satunya mantan yang jadi sohib deket banget. Mereka serasa gak mantanan lho, karena Echan gitu orangnya berisik udah gitu mereka satu kelas, pokoknya gak serasa mantan lah.

“Ketika semua cowok ganteng di sekolah ini mantannya Shishi, semuanya bekas Shishi,” lirih Lia bak ngebait dengan mengerucutkan bibir.

“Gak semua keles, lebay lo ah!” tukas Shishi menyikut Lia.

“Itu mah sahabat lo aja yang playgirl, kegatelan, semua cowok diterima,” celetuk seorang cewek bernametag Yezy Hanindya di seberang sana.

Shishi berdecak sinis dan menatap tajam Yezy.

“Napa lo? Syirik mantan gue banyak sedangkan mantan lo Jenov doank? Tanya gih kenapa gue putusin Jenov hari itu? Dia kan digoda terus sama cewek murahan kayak lo, udah tau Jenov pacar gue, tapi terus aja lo goda,” ujarnya diakhiri dengan senyuman dan decakan sinis.

Shishi lihat tangan Yezy terkepal, dan sepertinya dia juga mengeratkan giginya. Tanpa disangka, Yezy berdiri menghampiri Shishi dan menarik rambut panjangnya.

“Yang murahan itu lo, Shishi. Gak pandang bulu, diajak pacaran sama cowok mana juga mau! Dasar gampangan!” Yezy dengan beringasnya masih narik-narik rambut Shishi.

“Yang penting gue gak pernah rebut cowok orang ya!” teriak cewek itu dan kali ini balas menarik rambut Yezy dan langsung mendorongnya hingga terjatuh.

Seisi kelas seketika heboh, Lia juga mencoba menghentikan perkelahian ala-ala perempuan yang cuma bisa saling tarik rambut itu.

“Stop! Kalian ini kekanak-kanakan banget!” Suara sang pemimpin kelas, Arjun mampu membuat ini terhenti dan Lia berhasil menarik Shishi menjauh dari Yezy.

“Njun, Yezy nih yang mulai. Dia ngatain gue gampangan karena mantan gue banyak. Coba lo yang notabenenya mantan gue juga jelasin kenapa dulu kita jadian dan akhirnya putus?” teriak Shishi gak terima dan menatap kesal Arjun si ketua kelas.

“Udah ah. Gak usah bahas!” Arjun setengah berbisik dan berjalan ke bangkunya yang di depan.

“Jangan ada yang kelahi kayak gitu lagi, malu-maluin rebutin cowok,” ujarnya setelah duduk di bangkunya.

“Arjun!” teriak Shishi gak terima. “Lo ketua kelas malah ngomporin.”

Echan menyela cepat sambil melempar buku Shishi yang tadi dia pinjam. “Udah, jangan rebutin gue terus, gue gak bakal pilih salah satu dari kalian berdua,” ujarnya dengan cengiran khasnya ngawur dan tidak nyambungnya.

“Berasa jadi Jenov lo?” desis Lia pada Echan seperti merasa lucu dan sedikit berdecak.

Sedangkan Shishi mulai mengusap air mata yang dengan lancangnya keluar. Tidak boleh ada yang melihatnya seorang pun mengeluarkan air mata.

Shishi banyak mantan seperti itu bukan tanpa alasan. Dia ganti-ganti cowok pun gak pernah selingkuh di belakang mereka, Shishi gak pernah peralat dan manfaatin mereka, yang paling utama gak pernah nembak duluan. Semuanya memang mengalir gitu aja. Putus, gebetan baru, jadian. Putus, gebetan baru, jadian. Terus seperti itu.

“Jemian,” lirih Shishi melihat si cowok berjalan di lapangan dan dia kebetulan duduk di dekat jendela.

Jemian mantan terindah Shishi. Kenapa disebut mantan terindah? Karena Jemian yang paling sopan, paling lugu dan paling baik di antara semua mantan Shishi. Seorang mantan yang masih bikin Shishi penasaran sampai sekarang. Seorang mantan yang masih dia harapin. Sayangnya semua orang selalu menyangka mantan yang masih Shishi harapin itu Jeff karena katanya Shishi paling lama pacaran sama Jeff. Padahal siapa sangka yang gak bisa Shishi lupain itu adalah mantan tersingkatnya dia. Iya, dia Jemian Navarro Sakti.

tbc

Hai,
Bab 1 nya riweuh ya banyak banget yang nongol😒

Tapi cerita akan terfokus pada Jemian dan Jeffano.

Aku jelasin dikit ya urutan mantannya biar gak bingung
Junior - Echan - Jemian - Jenov - Jeff - Arjun - Ajie.