“Shishi gak masuk?” tanya Jemian yang memasuki kelas Lia itu.
“Malah nanyain mantan,” sahut Jenov yang entah kenapa bisa nyambung, nyindir sih sebenarnya.
“Nggak ada kabar, nomornya juga gak aktif-aktif, kalo gak aktif terus biasanya ada masalah, khawatir aku,” balas Lia.
Jemian yang mengetahui alasannya hanya bisa menghela napas berat, ia ragu untuk menceritakan semuanya pada pacarnya itu atau tidak.
“Kenapa lo nanyain Shishi? Lo tau sesuatu?” tanya Echan yang sebenarnya curiga.
Mau tak mau Jemian mengangguk. “Berantem sama Kak Theo, semalam Kak Theo ngabarin kalo Shishi lagi gak baik-baik aja,” gumamnya.
“Jadi semalam kamu nanyain aku lagi sama siapa ternyata nanyain Shishi?” simpul Lia menajamkan matanya.
Jemian bingung sekarang dan lagi-lagi mengangguk.
“Harusnya kamu cerita sama aku, aku kan pacar kamu!” Lia melipat tangannya di dada karena kesal, napasnya juga memburu.
“Bukan gitu, Sayang. Aku gak mau bikin kamu khawatir.” Jemian mengusap-usap kepala Lia.
“Jadi cewek kamu jangan terlalu bego, Li.” Jenov lagi-lagi ikut nyambung padahal tengah bersama Yezy pacarnya.
“Maksud lo apa, hah?” Jemian langsung emosi dan menghampiri Jenov.
“Lia, pacar lo ini masih suka sama Shishi dan sering ketemuan di belakang lo!”
Bugh~
Jemian tanpa segan meninju wajah Jenov, dan Echan dengan sigap menarik Jemian demi menghindari kelanjutan perkelahian.
Mendapat pukulan keras Jenov malah tertawa, ia menyeka sudut bibirnya yang terdapat darah, lalu tersenyum sinis menatap Jemian.
“Kalian kalau mau berantem jangan di kelas gue!” teriak Arjun, memang Jenov dan Jemian berbeda kelas.
“Siapa takut? Ayo, Jem, kita lanjut di luar,” ujar Jenov berdiri dan saat itu juga didorong sampai pintu oleh Echan.
“Zy, urusin tuh cowok lo!” ujar Arjun pada Yezy.
Yezy yang kesal sedari tadi berdiri. “Gue yakin Shishi diselingkuhin! Soalnya dia itu kuno dan gak asyik buat dijadiin pacar,” ujarnya dan langsung keluar menyusul Jenov.
“Bangga tuh dia udah jadi pelakor,” ujar Echan yang kesal setengah mati.
Lia diam tidak menanggapi apa-apa lagi, membuat Jemian cemas. “Jangan dengerin omongan Jenov, ya?” ujarnya melembut.
“Kamu sayang kan sama aku?” tanya Lia yang entah terdengar sangat tidak enak di telinga Jemian.
“Ya sayanglah, please kamu jangan terpengaruh sama Jenov, aku cuma nganggap temen sama Shishi.” Jemian menggenggam tangan Lia.
Lia tersenyum dan mengangguk, setelah itu bermanjaan pada Jemian.
Echan yang melihat drama itu menggeleng malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREED
Fanfic[17+] Tidak ada yang berniat selingkuh, namun keadaan membuat mereka menjalaninya dan menjadi pengkhianat. Start : 10 Januari 2022 Finish : 11 Juli 2022 REPUB : 17 Maret 2024