Rapuh

6. Terungkap

[Happy Reading]

Rahasia yang kututupi dengan rapat nyatanya tetap terungkap seiring berjalannya waktu.

__________

1 minggu lamanya setelah Rea menjalani ujian sekolah hari ini adalah waktu dimana hasil nilai ujiannya akan diumumkan. Cukup menegangkan untuk semua murid SMA Garuda.

Semua siswa siswi berkumpul untuk mendengar pengumuman nilai yang tertinggi dari kepala sekolah.

"Selamat pagi" Sapa Pak Dodi selaku kepala sekolah di SMA Garuda.

"PAGI PAK"

"Gimana ujiannya? Susah atau gampang?"

"SUSAH PAK! SESUSAH DAPETIN RANTI YANG JUTEKNYA MINTA AMPUN" Teriak seorang siswa yang bernama Fafa.

"Kamu kurang pro, mau bapak ajarin caranya biar bisa luluhin hati perempuan?"

"BAGI TIPS PAK!"

"Eh Ngga jadi deh pak! Soalnya saya sadar diri kalau saya kurang cocok pacaran sama Ranti, cocoknya langsung nikah"

Siswi yang bernama Ranti mendengus pelan saat namanya dibawa-bawa oleh Fafa, laki-laki tengil yang kurang ajar dan sayangnya minus akhlak. Banyak yang tertawa saat mendengar penuturan Fafa yang lantang.

"ngga kerasa ya tinggal beberapa minggu lagi kalian udah lulus dan siap menempuh ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi! Bapak mengucapkan selamat untuk siswa siswi yang mendapat peringkat terbaik di tahun ini, Kira-kira siapa ya??" Tutur Pak Dodi

"YANG JELAS BUKAN SAYA"

"KAYAKNYA SAYA PAK!" Seru salah satu siswi bertubuh tinggi dan sedikit gempal.

"Kenapa kamu pede sekali?" Tanyanya

"Iya dong pak saya pede, soalnya kan saya rajin dan pastinya soal-soal ujian bisa saya jawab dengan mudah"

"Bapak akui kamu memang rajin, RAJIN MENYONTEK" Ucapnya dengan menekan kata terakhirnya.

Siswi tersebut tersenyum malu saat semua murid menertawakannya. Berbeda dengan Rea yang sedari tadi terus deg-degan menanti pengumuman dari pak Dodi.

"Lebih seru kalau diumumkannya dari urutan bawah, biar makin penasaran"

Dodi membuka map yang dia bawa dan perlahan membacanya dengan lantang.

"Siswa yang mendapat nilai terbaik di urutan ke tiga adalah......... FIAN SAPUTRA KELAS XII IPA 1"

Kelas XII IPA 1 bersorak heboh saat mendengar nama Fian diucapkan dengan lantang. Tak sedikit pula yang tidak percaya bahwa Fian, Siswa berandalan yang jarang mengikuti pelajaran bisa mendapatkan peringkat terbaik. Berbeda dengan Danis -Sahabat Fian, yang bangga dengan Fian karna bisa mengembalikan prestasinya yang sempat menurun.

"Bunda lo pasti bangga" Ucap Danis dengan menepuk bahu Fian dan tersenyum lebar. Sedangkan Fian hanya menanggapi dengan senyum tipisnya.

"urutan ke dua siswi yang mendapat peringkat terbaik adalah.......... ANDINI TZALIYA RELTI kelas XII IPS 2"

"MURIDNYA NGGA BERANGKAT PAK"

"Padahal bapak udah susah susah baca namanya" Lesu Pak Dodi

"GANTI NAMA SAYA AJA PAK, HERYAWAN PRADIO" Teriaknya

"Enak aja! Kalau gitu bapak lanjut bacakan, siswi yang mendapat urutan peringkat pertama adalah............."

"Cie nungguin ya" Guraunya