[Happy Reading]
Cemburu itu serba salah
Diungkap berantem dipendem sakit__________
Keesokan harinya keadaan mereka sudah membaik. Semalam Rea lebih banyak melamun, berdiam diri di balkon, atau memangis diam-diam. Elang yang melihat itu semua merasa khawatir, takut jika tubuh Rea kembali drop.
Beruntungnya Elang dapat membuat suasana hati Rea menjadi lebih ceria. Dan pagi ini Rea sudah beraktivitas seperti biasanya.
Langkah kakinya berjalan mendekat ke arah ranjang, dimana terdapat Elang yang masih tertidur pulas. "El" Rea menepuk-nepuk lengan Elang.
Namun tidak ada pergerakan dari Elang, "El bangun!" kali ini suara Rea lebih keras dari sebelumnya, tapi tetap saja tak bergeming sedikitpun.
"Elang..bangun!!" Rea menggoyangkan lengan Elang.
"Hm, lima menit lagi" gumam Elang masih dengan mata terpejam.
"Cepet bangun! Nanti kesiangan ke kantornya"
Akhirnya Elang merubah posisinya menjadi duduk, dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya Elang berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi.
"Itu balkon bukan kamar mandi" ujar Rea saat Elang berjalan ke arah balkon bukannya ke kamar mandi.
"Ohiya"
"Jangan jalan sambil merem dong" pasalnya Elang masih menutup matanya dengan berjalan.
"Oke" Elang membuka matanya menggunakan kedua jari telunjuk dan jempolnya. Rea yang melihat kelakuan Elang lantas terkekeh.
Rea membereskan kamarnya kemudian menyiapkan pakaian yang akan digunakan Elang dan meletakkannya di atas kasur. Setelah itu Rea langsung turun ke bawah dan menunggu Elang di sana.
Sekitar 15 menitan Rea menunggu akhirnya Elang turun ke meja makan dengan dasi yang hanya dikalungkan. "Masak apa?"
"Capcay, telor dadar terus tempe goreng" jawab Rea.
Elang langsung duduk di samping Rea saat Rea sudah menyiapkan makanannya untuknya. Satu suapan masuk ke dalam mulutnya, "Woah" ucapnya kelepasan.
"Kenapa?" tanya Rea langsung, takut-takut jika makanannya tidak enak.
"Enak banget Re" puji Elang, masakan Rea memang benar-benar enak. Dari pertama kali Elang memakan masakan Rea sampai sekarang rasanya tidak pernah berubah, selalu enak dan pas di lidahnya.
"Syukurlah" Rea tersenyum tipis melihat Elang yang tampak lahap memakannya.
"Buka mulut" pinta Elang.
"Hah?" Rea bingung dengan Elang yang tiba-tiba menyuruhnya untuk membuka mulut.
"Hah hoh hah hoh, buka mulutnya" Dengan polosnya Rea langsung membuka mulut, dan saat itu juga Elang langsung menyuapi Rea.
"Lagi?" tanya Elang namun dengan cepat Rea menggelengkan kepalanya.
"Kamu ngga makan?"
"Nanti aja, tadi abis minum susu" Elang hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar jawaban Rea. Dia langsung bergegas menghabiskan makanannya agar tidak terlambat untuk berangkat ke kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh
Teen FictionHanyalah kisah seorang gadis cantik nan lugu bernama Reana Aqeela Darmawangsa. Kisah seorang gadis yang harus menerima segala takdir hidupnya yang sangat membuatnya terluka. -Kesalahan yang mampu mengubah hidupku- __________ Jangan lupa sebelum ba...