Bab 1 - Bertemu Bos

13.8K 231 0
                                    

Cerita ini sudah selesai di revisi  dan sudah sampai bagian ending juga, jadi aku minta bantuan dari kalian sebagai pembaca untuk memberikan vote bintang sebagai bentuk dukungan dari kalian. Thank you guys.
---

Annatasyah Cloper wanita berusia 22 tahun itu memasuki ruangan HRD dan setelah menjalani proses interview, akhirnya Anne di persilahkan untuk langsung menghadap ke ruangan CEO seketika detak jantungnya terasa berdegup sangat cepat saat ia telah berada tepat di depan pintu bertuliskan R. CEO, ia mengetuk pintunya berkayu jati dengan sopan dan saat atasannya dari dalam mempersilahkan dirinya untuk masuk, ia segera langsung memasuki ruangan itu.

"Selamat siang Pak Darren Jackson perkenalkan saya Annetasya Cloper sekretaris baru anda," ucapnya memperkenalkan diri.

Bosnya itu malah menatapnya dari atas sampai bawah dan seketika ia tersenyum, senyuman itu berhasil membuat Anne merasakan kekhawatiran di hatinya.

"Maaf Pak Darren apa ada tugas yang harus saya kerjakan?" bosnya yang di ketahui namanya Darren itu, ia langsung menganggukkan kepalanya.

"Iya ada, tugas untukmu pijat bahu saya, huh.. saya sangat lelah sekali hari ini," pintanya seraya memijit pelipisnya, tugas macam apa itu barusan Anne ingin menolak tapi percuma juga tidak akan bisa ini hari pertamanya bekerja.

"Hey kenapa kau diam saja, tadi kau bertanya apa tugasmu? Cepat pijat bahuku," Darren yang kesal melihat Anne yang terus berdiam diri.

"Iya baik Pak," Anne menghampiri Darren yang sedang duduk di kursi kerjanya dan setelah itu ia langsung memijit bahu Darren.

"Uh.. ternyata enak juga pijatanmu," mata Anne melotot mendengar suara desahan itu, ada apa ini dengan bosnya bisa-bisanya dia mengeluarkan suara seperti itu.

"Apa kau bisa memijat yang lain?" pijatan Anne terhenti akan pertanyaan Darren barusan, seketika pikiran kotornya melayang kemana-mana.

"Tidak, maaf Pak saya hanya bisa memijat bahu saja." katanya dengan menundukkan kepalanya.

Darren tersenyum senang karena berhasil membuat Anne merasa kesal padahal baru saja ia memulai menggodanya, Anne mungkin akan menjadi mainan barunya.

***

Darren menandatangani beberapa berkas yang di berikan Anne padanya tapi anehnya wanita itu tidak di berikan izin untuk keluar dari ruangannya.

"Besok jam 11 siang nanti ada jadwal Pak Darren bertemu dengan investor," Darren mengangguk.

"Apa kau tidak lelah terus-terusan berdiri? Duduklah di kursi, bersantai saja anggap kita ini teman," ucapnya menyuruh Anne untuk duduk.

"Maaf Pak tapi anda adalah atasan saya," Darren menatapnya.

"Kau tahu ini untuk pertama kalinya saya memiliki seorang sekretaris semuda kamu jadi anggap saja kita ini teman atau seorang adik dan kakaknya.."

"Mm.. atau bahkan jika kau mau, kau bisa menganggap ku sebagai kekasihmu nona Annetasya Cloper." Darren mengedipkan sebelah matanya menggoda Anne.

Anne mengalihkan pandangannya tidak ingin melihat wajah tengil Darren yang terus menggodanya, tujuannya disini untuk bekerja bukan untuk meladeni godaan atasannya.

***

Jika bukan karena tuntutan ekonomi mungkin Anne bisa melanjutkan pendidikan S2 nya di bidang management akuntasi tapi sudah bisa mendapatkan gelar sarjana saja ia sudah sangat bersyukur.

Anne hidup sebatang kara, ia sejak lahir tidak pernah mengetahui dimana kedua orang tuanya berada, karena sejak lahir Anne sudah di titipkan di panti asuhan dan setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk keluar dari panti dan melanjutkan kehidupannya sendiri.

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang