Bab 50 - End Part

3.4K 53 3
                                    

Malam begitu terasa hening kedua pasangan yang baru saja resmi menjadi suami istri itu kini tengah menikmati keindahan bintang di balik balkon apartemen mereka, malam memang terasa sunyi tapi keindahan langit yang bertabur bintang semakin mengukir keindahan tersendiri diatas sana.

"Aku enggak nyangka malam ini akan ada bintang banyak," ucap Anne seraya menatap langit.

"Mungkin langit sedang menghibur kita yang baru saja resmi menjadi suami istri," Anne langsung tersenyum mendengar kalimat jenaka Darren itu barusan.

"Anne ini kan malam pertama kita, apa kau sudah siap?" ucapan Darren berhasil membuat Anne menelan salivanya.

Pertanyaan itu berhasil membuat Anne terdiam pasalnya selama mereka pacaran, mereka berdua benar-benar berpacaran sangat begitu normal dan selebihnya hanya melakukan ciuman saja.

"Memangnya harus malam ini juga?"
"Iya malam nanti juga bisa, apa kau masih belum siap?"
"Bukannya belum siap.. tapi aku masih merasa lelah Darren, memangnya kau tidak merasa lelah apa sayang?" tanyanya balik mencoba merayu suaminya.

Darren menghembuskan nafasnya mendengar jawaban Anne barusan, jawaban itu memang menunjukkan jika Anne belum siap untuk melakukan malam pertama dengannya.

"Iya sudah ayo kita tidur, aku juga lelah, kita bisa melakukannya lain hari nanti," ucapnya seraya merangkul pinggang istrinya.
"Makasih sayang, sudah selalu mau ngertiin aku," katanya.
"Apa sih yang enggak buat istriku tersayang." jawabnya seraya mengecup dahi istri.

Malam ini mereka tidur dengan berpelukan tanpa melakukan malam pertama mereka, padahal Anne sangat mengetahui jika Darren sudah sangat menginginkannya tapi mau bagaimana lagi, ia benar-benar belum siap untuk melakukannya tunggu moodnya membaik.

***

Saat mereka berangkat ke kantor mereka telah di sambut dengan meriah oleh para karyawan mereka.

"Selamat datang di Great AND Enterprise tuan Darren dan nyonya Anne," ujar Felice seraya memberikan sebuket bunga kepada Anne.

"Thank you Felice," kata Anne menerimanya dengan baik.

"Kita semua tidak menyangka jika sekarang CEO dan COO di kantor kita telah resmi menikah menjadi sepasang suami dan istri," ujar Kalvin.

Suara tepukan meriah dari mereka berhasil membuat Anne merasa terharu karena mereka begitu sangat menghargainya dan menerima dirinya yang sekarang telah resmi menjadi istri Darren tanpa adanya gosip murahan apapun.

"Terimakasih semuanya." ucap Darren seraya merangkul pinggang istrinya dengan mesra.

Setelah penyambutan dari para karyawannya Anne dan Darren kembali ke ruangannya, tapi yang paling membuatnya terkejut adalah kabar dirinya yang telah menikah dengan Darren sampai di beritakan di TV bisnis hal itu membuat Anne jadi merasa malu.

"Kau kenapa istriku?" Darren duduk di kursi yang ada di hadapan meja Anne.

"Kenapa sampai di beritakan segala coba?" celetuk Anne.

"Iya mana aku tahu, mereka saja yang tidak ada pembahasan lain sudahlah jangan terlalu di pikirkan," katanya.

"By the way.. Anne kau mau honeymoon kemana?" Anne terkejut mendengarnya seketika Darren langsung terkekeh melihat ekspresi wajah istrinya.

"Sayang kita ini sudah resmi jadi suami istri tapi kau masih saja bersikap canggung seperti ini, aku tanya kita nanti honeymoon kemana, nanti aku akan ambil cuti untuk kita berdua," tuturnya.

"Terserah kau saja, aku akan selalu ikut kemanapun kau pergi," ucapnya dengan tulus hati.

Anne sepertinya benar-benar menaruh seluruh hidupnya untuk Darren, jadi kemanapun pria itu pergi Anne akan mengikutinya.

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang