Bab 45 - Sebuah Keinginan

560 23 0
                                    

Beberapa hari kemudian.. hubungan keduanya sudah kembali membaik, Anne sudah mau berbicara kembali dengan Darren seperti sekarang ini mereka tengah makan malam di salah satu restoran bintang lima, acara makan malam ini adalah ide dari keinginan Darren tersendiri.

"Anne aku tidak sabar menunggu minggu depan lauching AERO sport," ujarnya.
"Iya sama aku juga sangat menantikan hari itu tiba," katanya.
"Setelah AERO sport berjalan dengan lancar, apa yang kau inginkan untuk kedepannya nanti?" tanya Darren disela-sela makannya.
"Sepertinya aku ingin semakin mengembangkan AERO sport ke skala internasional, jika kau selanjutnya ingin apa?" ujar Anne.
"Melamar seseorang," ucapnya dengan santai.
"Melamar seseorang?" Darren mengangguk berhasil membuat Anne merasa gugup.

Seketika Darren tersenyum manis seraya menatap wajah wanitanya, dia tahu Anne tengah shock mendengar pernyataannya barusan tapi ia sudah sangat yakin setelah lauching AERO sport sukses, ia benar-benar akan melamar wanita yang dicintainya.

"Siapa yang ingin kau lamar?"
"Ada seseorang,"
"Iya siapa seseorang itu?" tanya Anne penasaran, ia masih belum kepikiran jika dirinya yang sedang dibicarakan Darren.

"Kau sekarang mulai merahasiakan sesuatu dengan ku," Darren tertawa mendengarnya.
"Nanti kau akan tahu siapa seseorang itu," kata Darren.
"Terus saja begitu buatku penasaran saja." cibirnya

Darren pikir Anne sedang berpura-pura tidak tahu tapi sepertinya wanitanya itu benar-benar sangat polos sampai tidak mengetahui siapa seseorang yang sedang di maksudnya.

***

Mereka masih saling berpelukan di dalam mobil. Menikmati suara derasnya guyuran hujan di atas mobilnya.

"Anne apa kau mencintaiku?" Darren menatapnya lekat.
"Kenapa kau selalu bertanya hal itu?" Anne menatapnya balik.

"Aku hanya bertanya, jawab saja siapa yang kau cintai?" tanya Darren kembali.

"Kau Darren, apa kau sudah mendengarnya?" Darren memeluknya semakin erat.

"Iya aku sudah sangat jelas mendengarnya," katanya seraya mencium puncak kepala wanitanya.

"Darren apa kau juga mencintaiku?" Anne malah bertanya hal yang sama.

"Iya aku sangat mencintaimu Anne, sangat-sangat mencintaimu." ujarnya dengan lantang.

Anne tertegun mendengarnya seketika mereka saling menatap satu sama lain, Darren menangkup wajah wanitanya seketika bibir keduanya sudah saling menyatu, lidah Darren telah menyapu keseluruhan bibir Anne dengan caranya.

Suara desahan terdengar sangat jelas di dalam mobil tersebut keduanya sama-sama saling menikmati ciuman hangat dari diantara keduanya.

"Dar--ren hosh.. " Anne mendorong pelan tubuh Darren, ia butuh waktu untuk menghirup oksigen penuh.

"Bibirmu sangat manis Anne," ucapnya seraya menjilat bibirnya sendiri.

Anne menampilkan senyum simpulnya, ia merasa tersipu akan ucapan Darren barusan. Anne belum pernah berciuman dan hanya bersama Darren ia berciuman untuk pertama kalinya dan entah mengapa ia begitu mudahnya memberikan ciuman pertamanya untuk pria menyebalkan seperti Darren kala itu.

"Anne aku selalu berharap bisa melihat senyum manismu setiap hari," ujarnya seraya mengusap puncak kepala wanitanya.

"Dan aku akan selalu memberikan senyuman ku hanya untukmu," jawabnya seraya mengecup pelan bibir Darren.

Entah mengapa Anne merasa geli sendiri saat keduanya sama-sama saling mengungkapkan cinta seperti dua manusia yang baru saja sedang merasakan jatuh cinta, tapi keduanya benar-benar baru saling merasakan tumbuhnya rasa cinta di hati keduanya.

"Dasar kau pria menyebalkan," ucap Anne.

Anne memukul dada bidang Darren bukannya kesakitan Darren malah balik memeluknya seraya mencium puncak kepalanya.

"Terimakasih Anne kau membuat hari-hariku semakin terasa menyenangkan saat bersamamu," ujarnya.

"Aku yang berterimakasih padamu Darren karena kau aku mampu mewujudkan mimpiku sebagai wanita karir." katanya dengan tatapan manisnya.

Keduanya sama-sama saling mengucapkan rasa terimakasihnya, jika bukan karena berdua dan saling menguatkan mungkin keduanya tidak akan mampu sekokoh ini dalam berdiri diatas bumi, di kota yang keras ini, tapi keduanya mampu melewatinya bersama-sama.

TBC.
Di harap memberikan Vote dan Komentarnya ya prend memberikan kedua poin itu sangat gratis. :)

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang