Bab 30 - News Hot

1.1K 34 0
                                    

①. DARREN PUTRA JACKSON ALEXANDER CEO EQUIP GLOBAL GROUP, AKAN SEGERA MELANGSUNGKAN PERNIKAHANNYA DENGAN REKAN KERJANYA, ANNETASYAH CLOPER.

②. DARREN TUNANGAN MOA GIBSON PUTRI VINCENT GIBSON TELAH BERPALING DARINYA DAN  MEMILIH UNTUK MENIKAH DENGAN ANNETASYAH CLOPER REKAN KERJANYA SENDIRI.

③. PENGAKUAN ANNETASYAH CLOPER MENGENAI PERIHAL RUMOR DIRINYA YANG DISEBUT-SEBUT SEBAGAI WANITA KETIGA, YANG MERUSAK HUBUNGAN MOA GIBSON DENGAN DARREN JACKSON.

___

Berita itu langsung menjadi bahan pemberitaan di timeline bisnis, Anne yang melihat semua berita itu ia hanya bisa duduk terdiam di sofanya begitu juga dengan Darren yang masih bingung dengan keadaannya sekarang, dia benar-benar tidak mengetahui apapun tentang rumor hal itu.

"Anne apa kau tahu yang sebenarnya sedang terjadi?" Anne mengangguk.

"Beberapa dari berita memang ada yang benar, aku minta maaf sudah memberikan penjelasan tanpa memberitahumu sama sekali Darren," katanya yang masih fokus pada layar ponselnya.

"Jadi, kau benar-benar mengatakan jika kita sebentar lagi akan menikah begitu?" Anne mengangguk.

"Sorry, aku tahu ini sudah sangat keterlaluan, maaf sudah membuatmu jadi bahan pemberitaan dan setelah ini pasti ayahmu akan mempertanyakan perihal ini padamu. Sorry Darren," bukannya kesal pria itu justru malah menunjukkan senyum jenakanya pada wanitanya.

"Kenapa kamu malah tersenyum?"
"Aku senang jika sebentar lagi kita akan menikah," Anne membulatkan matanya mendengar hal itu.
"Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu?" ujar Anne.
"Anne kau sendiri yang mengatakan pada media jika kita akan menikah, lalu setelah ini kau akan mengelak seperti apalagi? Kau tidak mau kan di cap sebagai wanita hmm.. begitulah yang satu atap dengan pria lain," ujarnya yang berhasil membuat Anne tercengang, seketika ia langsung menyentil dahi Darren dengan keras.

"Aku berbicara seperti itu karena mereka terus mendesak ku untuk mengklarifikasi dan Moa.. dia terus mencerca ku Darren," teriaknya.

"Aku hanya memberikan saran, suruh siapa kau mengklarifikasi sesuatu tanpa membahasnya denganku terlebih dahulu," Anne merasa kecewa mendengar jawaban Darren seperti itu padanya.

"Kau menyalahkan ku?" Anne tidak percaya jika Darren malah menyalahkannya seperti ini.

"Baiklah aku akan segera minta maaf, setelah ini aku akan membuat video klarifikasi di media sosial ku, meminta maaf kepada semuanya dengan apa yang sedang terjadi hari ini," ujarnya selepas itu beranjak masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Darren yang masih kebingungan.

"Anne kenapa kau jadi marah? Maaf aku tidak bermaksud menyalahkanmu, kau tidak perlu membuat video klarifikasi segala kita bisa menyelesaikannya secara baik-baik." katanya dari balik pintu kamar Anne.

Darren tahu wanitanya sedang salah paham kepadanya dan ia pun mengakui kesalahannya, tidak seharusnya dia mengucapkan kalimat itu barusan padanya. Padahal niat Darren hanya sedang bersenda gurau dengannya.

***

"Ayo kita menikah saja," ucapnya seketika.

Darren yang sedang asyik rebahan di sofa ia di buat shock akan pernyataan Anne barusan.

"Hei kenapa kau terlalu serius aku tadi hanya bercanda, kau hanya perlu mengabaikan berita yang tersebar itu biarkan saja," ujarnya seraya menarik tangan Anne untuk ikut duduk bersamanya di space yang masih kosong, Anne benar-benar sedang memikirkan berita yang tersebar itu.

"Tapi Darren aku sudah mengatakannya di depan para wartawan itu," ujarnya menyesal.

"Kau ini lupa, apa bagaimana sih kau hanya mengatakan jika kita akan menikah tapi kamu tidak mengatakan kapan kita akan menikah bukan?" Anne mengangguk.

"Iya kita pasti akan menikah tapi tidak dalam waktu dekat ini my boo. Sudah sekarang ayo kita fokus untuk besok acara demonya, kita harus mempersiapkan diri aku sudah membuat proposalnya." ujar Darren. Anne sedikit lega mendengarnya tapi mau bagaimana pun dia tetap salah, sudah mengklarifikasi sesuatu tanpa perundingan terlebih dahulu.

Kini mereka tengah berpelukan pria itu selalu jadi tempat sandaran terbaik untuknya, ia terlalu emosional beruntungnya Darren masih mau cukup sabar meladeni sikapnya yang barusan tiba-tiba marah kepadanya.

"Anne aku sangat mencintaimu," ucapnya.
"Iya aku tahu," sahutnya.
"Bisakah kau memberiku panggilan khusus seperti orang yang berpacaran pada umumnya," pintanya seraya mengelus rambut panjang Anne.
"Aku tidak bisa melakukannya,"
"Kenapa?"
"Geli," Darren mengerutkan dahinya.
"Kau selalu begitu, aku kan sudah memberimu panggilan khusus my boo sekarang giliranmu," Anne nampak berpikir keras, dia benar-benar tidak memiliki saran nama yang baik untuk Darren.

"Darren sungguh aku tidak mempunyai saran nama yang cocok untukmu, aku juga akan memanggilmu my boo itu sudah cukup bukan?" tuturnya hati-hati.

"Iya.. iya itu sudah sangat cukup ayo sekarang kita harus memanggil satu sama lain dengan panggilan kesayangan apapun itu oke my boo," ujar Darren.

"Yes my boo," jawab Anne yang merasa geli mengucapkan kalimat itu barusan.

Darren memeluknya dengan penuh kasih sayang rasanya berduaan seperti ini dengan Anne berhasil membuat harinya sudah semakin merasa bahagia tanpa perlu pergi jauh ke suatu tempat yang indah.

"Anne look at me," Anne menatapnya.

Kini mereka saling pandang, saling melemparkan senyum satu sama lain sebelum sampai akhirnya bibir keduanya saling menyatu, menyesap sesekali menggigit bibir bawahnya.

"I love you Anne,"
"I love you too Darren."

Kali ini Anne sudah semakin lincah dalam berciuman berkat Darren yang sering mengajarinya berciuman, Darren baru berani mencium bibir wanitanya, ia tidak ingin membuat wanitanya kecewa hanya karena nafsunya, jadi Darren akan selalu menunggu waktu yang tepat sampai Anne siap untuk bersamanya.

***

DEMO : TUNJUKKAN KEHEBATAN PERUSAHAANMU DAN JADILAH BAGIAN DARI KAMI.

Acara hari ini sangatlah meriah di hadiri banyak orang dan beberapa investor yang ingin melihat apa yang akan mereka presentasikan di hadapan mereka semua. Satu persatu CEO dari perusahaan yang ikut dalam acara demo, satu persatu mereka naik keatas podium dan membawakan ide dan gagasan dari perusahaan yang akan mereka buat.

"Mereka sangat hebat sekali," ucap Anne masih menatap salah CEO yang sedang presentasi diatas podium.

"Kita yang paling hebat, jangan memuji orang lain jika kita sendiri sedang berdiri disini untuk mengikuti acara ini," ujar Darren.

Mereka semua adalah rivalnya jadi sudah seharusnya Anne percaya diri akan ide dari perusahaan rintisannya.

"Anne sepertinya aku tidak bisa maju ke atas podium membawakan perusahaan kita ini, kau saja yang memperkenalkan perusahaan kita," Anne shock di buatnya, bisa-bisanya Darren membuat keputusan mendadak seperti ini.

"Kau jangan gila, aku belum pernah naik ke atas podium yang di saksikan ribuan orang seperti ini," Anna tidak mau.

"Anne ini kesempatanmu menunjukkan jika kau pun hebat, lihat di sana.. ada ayahku dia harus melihatmu, kau juga hebat Anne.  Jangan ragu ayo perkenalkan perusahaan kita di hadapan mereka semua," kata Darren seraya menunjuk Jackson yang duduk di deretan para pengusaha sukses yang ikut hadir, menyaksikan acara demo yang di adakan Silver Group.

"Tapi Darren aku takut gagal membawakannya," ia merasa gugup.

"Kamu harus percaya diri, anggap saja mereka yang ada disini hanyalah seekor nyamuk yang tidak terlihat. Kalau kamu masih merasa gugup lihat aku, aku akan tersenyum berdiri untuk mendukungmu," ujarnya dengan penuh semangat.

"Ayo percaya diri lah, jangan ragu tunjukkan jika kau hebat Anne." katanya berhasil membuat Anne merasa yakin.

Benar apa kata Darren selama ini banyak sekali manusia-manusia yang merendahkannya, termasuk Jackson yang angkuh itu dan saat inilah ia menujukan jika dirinya mampu membawa nama baik perusahaannya, memperkenalkan pada seluruh dunia terkait ide perusahaan yang akan mereka buat.

TBC.
Di harap memberikan Vote dan Komentarnya ya prend memberikan kedua poin itu sangat gratis. :)

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang