Bab 36 - Tragedi

785 37 0
                                    

Keesokan harinya Darren mendapatkan kabar dari Emma jika Jackson jatuh sakit dan ingin bertemu dengannya, awalnya Darren menolak tapi karena Anne mencoba membujuknya pada akhirnya pria itu mau menuruti apa kata wanitanya.

"Jika bukan karena permintaan Anne aku tidak akan mungkin sampai di rumah ini," ujar Darren pada Emma.

"Ayo Darren masuk ke dalam temui Daddy mu," kata Emma.

Mereka masuk ke dalam kamar utama di rumah mewah itu yang saat ini, ia mendapati Jackson tengah terbaring lemah di kasurnya, pria tua itu benar-benar jatuh sakit.

"Bangunlah Darren sudah datang," kata Emma seraya menghampiri suaminya.

"Darren.. Darren dimana dia?" tanyanya seraya celingukan dan tepat pandangannya mendapati putranya yang kini tengah menatapnya juga.

"Dad aku disini, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyanya seraya ikut duduk di ranjang kasur.

"Aku baik-baik saja dimana Anne kau tidak mengajaknya untuk ikut kemari?" pertanyaannya itu berhasil membuat Darren tertegun, ada apa dengan ayahnya saat ini.

"Dia tidak bisa ikut karena menghargaimu Dad," jawabnya.

Demi menjaga perasaan Jackson wanitanya memilih untuk tidak ikut bersamanya, menemui kedua orang tuanya karena Anne sangat mengetahui jika Jackson sangat tidak menyukainya yang memiliki hubungan dengan Darren.

"Maafkan aku Darren tidak seharusnya aku terus-terusan memaksamu untuk melakukan sesuatu yang tidak kau sukai, kau benar sebagai seorang ayah aku ini terlalu egois," tuturnya seraya menundukkan kepalanya.

"Aku tidak akan memaksakanmu untuk menikah dengan Moa, kau berhak menikah dengan wanita yang kau cintai," sambungnya kembali.

"It's ok Dad terimakasih sudah mau mengerti. Maafkan aku juga karena sudah bersikap kurang ajar padamu," kata Darren dengan wajah sendunya.

Entah mengapa seketika Darren merasa bersalah karena pernah berbicara dengan nada intonasi tinggi bahkan mengatakan jika Jackson adalah ayah yang sangat egois.

"Minggu depan sempatkanlah waktumu dan Anne untuk mengunjungi kami Darren," kata Emma.

"Iya Mom jika aku ada waktu akan ku ajak Anne untuk ikut mengunjungi kalian." ucapnya.

Terlihat jelas sepertinya Jackson sudah memberikan tanda-tanda lampu hijau untuk hubungannya dengan Anne, dan cepat atau lambat pada akhirnya hubungan keduanya pasti akan diterima dengan baik oleh kedua orang tuanya, orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya bahagia.

***

Darren terus berlari menelusuri koridor rumah sakit mencari ruang ICU setelah mendapatkan kabar dari Frans, ia segera pamit pergi dari kediaman rumah kedua orang tuanya.

"Maaf anda tidak bisa masuk ke dalam karena dokter sedang menangani pasien," ujar salah satu perawat yang berada di balik pintu depan.

"Apa pasien yang di dalam adalah korban kecelakaan mobil siang ini?" tanya Darren frustasi.

"Iya benar tuan korban atas nama nona Annetasyah Cloper." ucap sang perawat.

Seketika kaki Darren terasa lemas tubuhnya langsung terhenyak ke lantai dingin, ia masih tidak percaya jika wanita yang sedang di tangani dokter di ruang ICU adalah Anne wanitanya, tapi keyakinan itu semakin yakin ketika dia melihat keberadaan Frans dan Kalvin di rumah sakit sekarang.

"Pak Darren maaf kami datang terlambat," ujar Kelvin.

"Aku baru saja meninggalkannya sebentar tapi keadaannya sudah seperti ini, ini salahku." Darren menyesal tidak mengajak Anne bersamanya.

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang