Bab 7 - Hal Bodoh

2.4K 74 0
                                    

"Iya, aku dan Darren saling mencintai." ujarnya.

Demi Tuhan, dosa apa ini yang baru saja Anne perbuat membohongi kedua orang tua Darren. Ini semua ulah pria sinting spesies Darren, bisa-bisanya kakinya terus di tendang untuk mau mengikuti permainan gila yang sedang Darren ciptakan.

"Darren lupakan perasaan mu pada nona Anne, kau harus ingat dua bulan lagi kau akan menikah dengan nona Moa," ucap Jackson.

Batin Anne bergejolak ia mendukung apa yang di katakan Jackson barusan, Ya, benar Darren harus secepatnya mengakhiri permainan gilanya ini.

"Dad, sorry aku tidak bisa meninggalkan Anne," katanya seraya menundukkan wajahnya mencoba meresapi akting yang sedang Darren perankan.

"Darren, seharusnya kau mendengarkan apa yang Daddy mu katakan," saran Emma.

"Mom.. kau pasti sangat mencintai Dad bukan, jadi kau seharusnya tahu bagaimana rasanya ketika kita harus meninggalkan orang yang kita cintai," ujar Darren.

Anne benar-benar di buat tidak percaya dengan akting Darren yang begitu terlihat sangat keren, ia baru tahu ternyata Darren mempunyai bakat berakting, segalanya terasa begitu nyata.

"Aku tidak akan meninggalkannya, ayo Anne kita pergi saja mereka tidak akan pernah mengerti akan perasaan kita berdua," Darren berdiri dan meraih tangan Anne menggenggamnya dan entah mengapa Anne mengikuti begitu saja apa yang Darren lakukan.

"Aku belum selesai bicara dengan mu Darren," seru Jackson.

"Sudah tidak ada lagi yang perlu di bicarakan, kalian sudah tahu aku mencintai Anne." Darren dan Anne mereka berdua secepatnya pergi meninggalkan rumah mewah itu.

***

Di dalam mobil Anne langsung murka ia memukul kepala Darren berani-beraninya pria sinting itu menjebaknya. Darren yang sedang menyetir ia di buat kewalahan akan aksi Anne padanya.

"Kau benar-benar sudah tidak waras Darren, kau menjebak ku!" Anne memukulnya sekali lagi.

"Kau yang gila, apa kau tidak tahu hah! Aku sedang menyetir kau mau kita kecelakaan bersama," kepala Darren terasa sakit.

"Kau saja sana yang mati," Anne tidak mau mati, ia masih sangat waras tidak seperti Darren pria itu sudah melakukan hal bodoh yang membuat nama Anne ikut terseret dalam permainannya.

"Aku ingin turun, cepat berhentikan mobilnya!" Anne berteriak keras.

"Oke silahkan kau turun," selain tidak waras ternyata Darren pun tidak mempunyai hati nurani, ia tega menurunkan Anne di tengah jalan.

"Kenapa kau diam saja, kau bilang ingin turun?" Anne menatapnya sebal, ia keluar dari dalam mobil.

Anne berjalan menatap mobil Darren dengan kesal tapi tidak sampai lima menit, Darren turun menyusul berjalan kaki mana bisa Darren bersikap setega itu membiarkan Anne pulang dengan jalan kaki.

"Anne berhentilah, aku tahu aku salah aku minta maaf padamu, kau harus tahu hanya kau yang bisa membantuku," katanya memelas.

"KAU MEMINTA BANTUAN TAPI TIDAK DENGAN HARUS MENJEBAK KU!" Anne menatapnya kesal.

"I'm sorry Anne, aku tidak tahu lagi harus dengan cara apa agar mereka tidak memaksa ku untuk menikah dengan Moa," Darren menunjukkan puppy eyes-nya, Anne menghentakkan kakinya kesal kenapa Darren harus bersikap menyedihkan seperti itu di hadapannya.

"Banyak wanita lain kenapa harus aku yang terlibat dengan skandal yang kau buat," katanya.

"Karena hanya kau satu-satunya wanita yang dekat dengan ku Anne, aku tidak memiliki teman wanita lain," ucap lirih.

Scandal With My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang