BAB 27

181 27 0
                                    

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

Hanya butuh waktu satu hari semua pelayan yang ada di mansion sedang menyiapkan pesta perayaan pernikahan tuan mereka. Mereka begitu bahagia karena sudah ratusan tahun lamanya mansion itu tidak pernah melakukan perayaan apa pun.

"Akhirnya tuan kita akan segera menikah.. aku tidak sabar melihatnya berjalan di altar pernikahan.." ujar Lily salah satu pelayan Ethan.

"Lily kenapa kau begitu ingin melihat tuan Ethan menikah.. bukankah itu artinya tuan kita akan dimiliki oleh wanita lain.. aku tidak suka jika itu terjadi.." ujar Jane.

"Jane.. kenapa kau memiliki fikiran yang buruk seperti itu.. bukankah hal yang baik jika tuan kita memiliki pendamping yang akan mencintainya.." jawab Lily.

"Masalahnya itu wanita itu tidak mencintai tuan kita.. dia menikah dengan tuan kita hanya karena bayi yang dikandungnya itu.. aku merasa kasihan dengan tuan kita Lily.." ujar Jane.

Sejenak Lily menundukkan pandangannya ia ikut merasakan perasaan tuannya. Tuannya yang kini akan menikahi wanita yang tidak mencintainya.

"Tapi.. tuan Ethan mencintainya bukan? Itu tidak masalah bukan.. karena yang terpenting salah satunya memiliki perasaan cinta maka suatu saat wanita itu akan mencintai tuan kita.." ujar Anna ikut nyeletuk obrolan antara Lily dan Jane.

"Semoga saja akan berakhir seperti itu.. aku hanya tidak ingin tuan kita merasa sedih dan terluka.. sudah ratusan tahun ia hidup sendirian tanpa wanita di sisinya.. aku harap wanita ini adalah wanita yang akan mencintainya dengan tulus.." ujar Lily penuh harap.

"Sudah cukup mengobrolnya? Kita hanya butuh satu hari untuk mempersiapkan perniahan ini.. jika kalian banyak mengobrol kapan akan selesainya.." ujar Margaret kepala pelayan mansion.

Anna,Jane dan Liy pun langsung kabur kembali dengan tugas mereka masing-masing. Margaret geleng-geleng kepala melihat bawahannya itu sering sekali membuatnya kesal karena hobi mereka yang suka bergosip.

"Hidup lama membuat mereka tau banyak hal dan itu tidak terlalu bagus untuk mereka..karena mereka akan terus bergosip...aaaaarrrkk sungguh menyebalkan.." gumam Margaret kesal.

Maragaret pun kembali memantau persiapan pernikahan. Pernikahan yang akan di selenggarakan malam nanti harus lah terlihat spektakuler. Meski tidak ada tamu undangan sekalipun bagaimana tidak, tidak mungkin Ethan akan mengundang vampire lainnya. Larisa adalah seorang manusia dan sudah pasti jika vampire lain datang akan membuat keluarga Larisa dalam bahaya.

"Bagaimana persiapan pernikahan tuan.." tanya Alfred.

"Semua berjalan dengan lancar.. semua akan selesai sore nanti.. kau tidak perlu kawatir.." jawab Margaret.

"Syukurlah kalau begitu.." ujar Alfred sambil beranjak pergi.

"Kau kapan menikah seperti tuan Ethan, Alfred.." ujar Margaret.

Alfred menghentikan langkah kakinya setelah mendengar ucapan dari Margaret.

"Bukankah kau bilang akan menikah jika tuan Ethan sudah menemukan wanita yang ia cintai?" Ujar Margaret lagi.

"Tenang lah bu.. aku harus menyelesaikan semua ini dahulu.. sebelum tuan Ethan terlihat benar-benar bahagia.. aku tidak akan menikah.." jawab Alfred sambil beranjak pergi.

"Sungguh anak itu membuat aku bangga saja.. begitu setianya dia dengan tuan Ethan.. aku bangga sudah melahirkan dia.." gumam Margaret.

Margaret adalah ibu kandung dari Alfred, Margaret pelayan yang sudah mengabdi di keluarga Ethan sejak Ethan belum lahir. Setelah Ethan lahir Alfred lah yang selalu menemani Ethan bermain. Semenjak itu pula lah kesetiaan Alfred begitu kuat kepada Ethan.

UNTOUCHABLE : ETHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang