JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Larisa masih panik saat pintu kamar mulai terbuka. Ia menarik selimutnya dan menggenggamnya erat. Entah mengapa ia merasakan sesuatu yang buruk diluar sana. Namun perasaannya mendadak lega saat melihat ternyata suaminya lah yang datang.
"Kau kenapa Risa? Kenapa wajahmu panik seperti itu.." tanya Ethan.
Larisa sama sekali tidak menjawab pertanyaan Ethan ia malah langsung turun dari ranjang dan berlari ke arah Ethan dan memeluknya. Ethan cukup kaget dengan perlakuan Larisa yang mendadak memeluknya. Namun ia membiarkan Larisa memeluknya erat.
"Kau kemana saja.. kenapa kau meninggalkan aku sendirian.. kau tau aku ketakutan sejak tadi.. " ujar Larisa mengunggapkan segala isi hatinya. Ia menggenggam erat kemeja yang di kenakan oleh Ethan.
"Maaf.. aku tidak bermaksud meninggalkanmu sendirian.. apa yang terjadi sebenarnya.. kenapa kau terlihat ketakutan.. apakah ada yang menganggumu?" Tanya Ethan memastikan apa yang terjadi dengan Larisa.
"Kau bilang kamarmu ini hanya diketahui olehmu dan Alfred saja.. tapi kenapa tadi ada pelayan yang mengetuk pintu kamar ini.." jawab Larisa.
Ethan cukup merasa aneh dengan jawaban yang diberikan oleh Larisa. Karena apa yang dikatakan Larisa adalah benar. Kamarnya tidak sembarangan orang yang bisa masuk. Lantas siapa yang mengetuk pintu kamarnya disaat ia tidak ada.
"Mungkin kau salah dengar Risa.. kau tenang saja.. ada aku disini, aku tidak akan kemana-mana.. aku akan selalu di sampingmu.. maaf, tadi aku hanya pergi sebentar.." ujar Ethan.
"Aku sangat takut Ethan.. sepertinya tadi yang mengetuk orang jahat.." jawab Larisa.
"Tenanglah Risa.. sebaiknya kita keluar, aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu.." ujar Ethan.
Mendengar ucapannya Ethan, Larisa langsung penasaran dengan hal apa yang ingin Ethan tunjukkan kepadanya.
"Kau ingin menunjukkan apa?" Tanya Larisa.
"Kau penasaran?" Jawab Ethan.
Larisa menganggukkan kepalanya."Baiklah, ayo kita keluar.. aku akan menunjukkan sesuatu padamu.. pasti kau akan suka.." ujar Ethan lagi.
Ethan pun membawa Larisa keluar dari kamarnya menuju ke depan mansion. Barang-barang yang ia sengaja beli untuk Larisa masih berada diluar.
"Apa yang ingin kau tunjukkan? Kenapa kita musti keluar.." tanya Laria yang tidak sabar ingin tau apa yang ingin Ethan tunjukkan padanya. Namun Ethan tidak menjawab sama sekali malah fokus berjalan sambil merangkul pundaknya Larisa.
Setelah sampai diluar mansion Larisa sontak terkejut dan langsung membelalakkan matanya. Larisa melihat begitu banyak macam barang-barang yang tergeletak di lantai.
"Apa itu Ethan? Kenapa banyak sekali kotak-kotaknya.." tanya Larisa.
"Lihatlah apa yang ada di dalamnya Risa...kau pasti senang.." jawab Ethan.
Larisa pun langsung pergi menuju salah satu kotak terdekat dengannya. Ia membukanya dan melihat begitu banyak pakaian bayi yang tersusun rapi di dalamnya.
"Ethan.. kau membeli ini semua?" Tanya Larisa yang merasa kaget sekaligus bahagia karena kejutan yang diberikan oleh Ethan.
"Tentu.. dan tidak hanya itu,masih banyak barang yang belum kau lihat.. kau pasti akan membutuhkannya Risa.." jawab Ethan sambil menyunggingkan senyumnya.
Alfred yang mendapat kode dari Ethan langsung meminta pelayan untuk membuka semua kotak itu. Mereka mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam kotak. Larisa kaget dan tidak bisa berkata-kata melihat barang-barang yang cukup banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE : ETHAN [END]
VampireMenjadi seorang penulis membutuhkan imajinasi yang cukup. Semenjak di khianati oleh kekasihnya Larisa tidak bisa fokus menulis seakan-akan inspirasi dan imajinasinya menghilang bersama dengan cintanya yang hilang. Berniat mencari inspirasi untuk nov...