JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Larisa masih duduk sambil menahan hidungnya yang terus-menerus mengeluarkan darah. Tubuh Larisa kian lemas karena darahnya tak kunjung berhenti. Hal yang tidak boleh terjadi pada Larisa adalah sebuah luka dalam bentuk apa pun karena ia akan mengeluarkan darah tiada hentinya seperti saat ini kondisi itu di sebut hemofilia.
"Kenapa darahmu tidak kunjung berhenti?" Tanya Ethan.
"Aku mengidap hemofilia." Jawab Larisa.
"Apa itu hemofilia?" Tanya Ethan bingung.
"Kau tidak tau apa itu hemofilia? Kau tidak lihat apa yang terjadi padaku? Darahku keluar tiada hentinya ini lah yang di sebut hemofilia.." jawab Larisa.
"Apa yang terjadi jika darahmu tidak kunjung berhenti?" Tanya Ethan lagi.
"Berhentilah bertanya jika kau tidak bisa melakukan apa-apa.." ujar Larisa kesal.
Larisa merasa kesal dengan Ethan disaat ia sedang kesulitan begitu Ethan malah banyak bertanya membuat ia semakin kesulitan saja. Mendadak Ethan pergi entah kemana meninggalkan Larisa sendirian di tengah hutan.
"Brengsek.. dia malah pergi begitu saja meninggalkan aku sendirian di tengah hutan seperti ini.. tidakkah dia sadar aku bukan hanya bisa mati di makan vampire melainkan aku juga bisa mati dimakan harimau.." gumam Larisa yang terus mengomel.
Larisa menatap sekelilingnya dengan perasaan takut apalagi terdengar berbagai macam suara hewan. Angin sepoi-sepoi membuat dedaunan bergoyang-goyang membuat suasana semakin mencekam saja.
"Kenapa malah jadi makin serem begini sih.. kenapa dia jahat banget ninggalin aku sendirian begini.." gumam Larisa lagi.
Mendadak air mata jatuh di pipinya Larisa, ia merasa hidupnya sangat sulit.
Mantan kekasihnya berniat jahat padanya lalu ia malah tidur dengan pria yang tidak dikenalinya bahkan pria itu ternyata bukan manusia biasa dan sekarang ia malah ditinggal di tengah hutan sendirian."Hiks...hiks..hiks... kenapa semua orang jahat padaku..hiks..hiks..hiks.." gumam Larisa sambil menangis.
Suara tangisan Larisa terdengar begitu nyaring di tengah hutan seperti itu. Tanpa Larisa sadari ada suara aneh terdengar di telinganya membuat tubuhnya langsung kaku dan gemetar. Menyadari ia hanya sendirian di hutan membuat rasa takutnya semakin menjadi-jadi.
"Suara apa itu.. mama tolongin Larisa ma.. hiks.. hiks.." gumam Larisa yang semakin ketakutan.
Larisa beranjak dari duduknya hendak bersembunyi jika itu memungkinkan dan jika memang terjadi sesuatu yang buruk.
Kreteeekkkk!!
Suara ranting pohon patah karena di injak sesuatu. Larisa mendadak kaku saat mendengarnya ia bahkan tidak berani menoleh ke belakang. Tubuhnya mendadak kaku dan tidak bisa digerakkan. Air matanya terus mengalir namun darah di hidungnya sudah berhenti."Tuhan tolong aku.." gumam Larisa memohon agar ada keajaiban yang datang untuknya. Namun sebelum keajaiban itu datang Larisa sudah pingsan duluan.
Bruaaakk!!
Tubuh larisa jatuh ke tanah karena tidak sadarkan diri. Seseorang langsung menggendongnya ala bridal style membawa Larisa pergi entah kemana. Larisa masih dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam dekapan seseorang itu.Ethan kembali dengan membawa kotak yang berisikan obat-obatan yang biasa ia gunakan saat terluka. Namun saat kembali ke tempat dimana ia meninggalkan Larisa sendirian tadi. Ia tidak menemukan Larisa disana bahkan disekeliling pun tidak ada keberadaan Larisa.
"Kemana wanita itu.." gumam Ethan sambil menoleh kesana kemari mencari keberadaan Larisa.
Ethan panik saat tidak menemukan Larisa dimana-mana, ia sudah mencari ke seluruh hutan bahkan ke tempat dimana Larisa tidak akan mungkin bisa pergi ia sudah mencarinya. Namun ia tidak menemukan Larisa sama sekali. Fikiran buruk akan keselamatan Larisa saat ini membuat Ethan merasa bersalah. Seharusnya ia tidak langsung pergi meninggalkan Larisa sendirian. Seharusnya ia mengatakan terlebih dahulu ia pergi dengan tujuan apa.
![](https://img.wattpad.com/cover/284535208-288-k942433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE : ETHAN [END]
VampireMenjadi seorang penulis membutuhkan imajinasi yang cukup. Semenjak di khianati oleh kekasihnya Larisa tidak bisa fokus menulis seakan-akan inspirasi dan imajinasinya menghilang bersama dengan cintanya yang hilang. Berniat mencari inspirasi untuk nov...