JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Adam menuntun putrinya berjalan di altar pernikahan. Larisa merangkul lengan daddynya berjalan sambil terus menatap ke arah kedepan. Terlihat Ethan sedang menunggu kedatangannya dengan wajah yang menatap takjub ke arah Larisa.
"Kenapa kau terlihat begitu cantik Risa.. bahkan gaun yang kau kenakan sangat cocok di tubuhmu.." gumam Ethan di dalam hatinya.
Semua pelayan juga terlihat terpesona dengan kecantikan nyonya baru mereka. Awalnya mereka tidak yakin jika tuannya akan benar-benar menikahi Larisa. Namun ternyata tuan mereka sudah menaruh hati kepada seorang wanita manusia seperti Larisa.
"Tuan Ethan persis seperti Tuan Brian ya.. mencintai seorang wanusia.. padahal tuan Ethan pernah berjanji dengan dirinya sendiri bahwa ia tidak akan pernah mau jatuh cinta dengan manusia.." ujar Margaret.
"Kau tau.. cinta itu jahat.. karena dia hadir tanpa diminta dan tanpa perduli kepada siapa cinta itu jatuh.. persis seperti kisah tuan Ethan.. hal yang ia janjikan kini malah menjadi kenyataan.. tapi bukankah semua itu tidak penting.. yang terpenting saat ini adalah tuan kita bahagia dengan pilihannya.." jawab Lilian.
"Lihatlah bagaimana wajah tuan Ethan.. sangat terlihat bukan kalau tuan sangat mencintai nona Larisa.. apalagi saat ini ada janin yang tumbuh di rahimnya nona Larisa.." ujar Margaret lagi sambil memandang wajah tuannya yang tiada hentinya menyunggingkan senyum.
"Tuan Ethan terlihat bahagia tapi kenapa nona Larisa terlihat diam saja.. bahkan ia sama sekali tidak menunjukkan wajah yang tersenyum.. apakah nona Larisa tidak menyukai tuan kita?" Tanya Lilian.
"Sepertinya begitu.. sepertinya nona Larisa belum mencintai tuan kita.. untuknya pernikahan ini mungkin hanya untuk membuat status janinnya memiliki seorang ayah.. tapi aku yakin, jika waktunya tiba cinta itu akan hadir dengan sendirinya dan nona Larisa akan sangat mencintai tuan Ethan.. aku yakin itu.." jawab Margaret yang meyakini kalau Larisa juga akan merasakan perasaan yang sama seperti apa yang di rasakan tuan mereka.
Larisa merasa semakin gugup saja saat perjalanannya hampir sampai ke tempat dimana Ethan berdiri. Hanya beberapa menit lagi ia akan benar-benar merubah statusnya menjadi seorang istri. Seorang istri dari pria yang belum ia kenal lebih jauh. Istri dari pria yang bukan manusia biasa. Larisa merasa saat ini ia seperti sedang berada di dunia dongeng. Saat seseorang bisa bertemu dengan makhluk berbeda tidak seperti dirinya yang hanya manusia biasa.
"Benarkah ini kenyataan? Apa ini semua hanya mimpi belaka? Apakah setelah ini aku akan terbangun dari tidurku.." gumam Larisa di dalam hati sambil terus berjalan hingga ia tidak sadar saat ini sudah berada di hadapan Ethan.
Ethan memberikan tangannya ingin menyambut Larisa. Namun Larisa masih melamun larut dengan fikirannya sendiri. Ethan sampai menatap heran ke arah Larisa yang terdiam belum menyambut uluran tangannya.
"Risa apa yang kau fikirkan? Ethan sudah memberikan tangannya padamu kenapa kau tidak menyambutnya.." ujar Adam.
Sontak Larisa langsung tersadar dan saat ini ia menatap tangannya Ethan. Dengan perlahan ia menyambut tangan Ethan. Ethan membawa Larisa tepat berdiri di depan pendeta dan segera mengucapkan janji pernikahan.
"Saya mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus." Ujar Ethan mengucap janji pernikahan sambil menatap Larisa tanpa berkedib sekalipun.
Kini giliran Larisa mengucap janji pernikahan namun ia masih hanya diam. Ia masih berfikir bahwa semua ini hanya lah mimpi dan sebentar lagi ia akan terbangun dari mimpinya. Namun sudah menunggu sekali pun ia tidak kunjung bangun bahkan ia masih berdiri tepat di hadapan Ethan. Semua tamu dan pendeta juga masih berada di sana tidak menghilang sama sekali seperti apa yang difikirkan Larisa saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE : ETHAN [END]
VampireMenjadi seorang penulis membutuhkan imajinasi yang cukup. Semenjak di khianati oleh kekasihnya Larisa tidak bisa fokus menulis seakan-akan inspirasi dan imajinasinya menghilang bersama dengan cintanya yang hilang. Berniat mencari inspirasi untuk nov...