#13 Mabuk

512 65 2
                                    

Kai mengambil minuman yang telah ia pesan di kantin, ia berjalan dan bertemu dengan Ja dan teman-temannya.

"Hallo phi" sapa Kai.

Ja hanya diam dan melewatinya.

"Bisakah kita bicara sebentar phi ?" Tanya Kai dan menghentikan langkah Ja.

----

"Waktu mu tidak banyak. Bertanyalah secepatnya dan aku akan menjawab seadanya" ucap Ja.

"Sebelumnya saya tahu phi sangat membenci saya karena kejadian saat itu."

"Tapi sejak kejadian itu saya semakin sadar bahwa first sangat penting bagi saya" ucap Kai.

"Apa maksudmu?" Tanya Ja.

"Saya menyukainya phi. Jadi ijinkan saya untuk mendekati adikmu. Saya berjanji untuk tidak membuatnya terluka ataupun sedih" ucap Kai.

"Menyukainya ? Mendekatinya ? Apa menurutmu akan semudah itu ?" Tanya Ja.

"Tidak. Karena itu saya meminta restu dari anda sebagai saudaranya." Ucap Kai.

Ja terkekeh.
"Aku akui keberanianmu untuk mengatakan hal ini padaku."
"Tapi meskipun kau mengakuinya padaku aku tidak akan pernah mengizinkan kamu bersama  saudaraku"

"Bahkan jika aku mengizinkan kamu bersama adikku, aku juga tidak berpikir bahwa adikku juga mau bersamamu" ucap Ja

"Tidak ada yang tidak mungkin phi, segalanya bisa terjadi"

"Melihat bagaimana sikap first padaku semua bisa terjadi" ucap Kai dengan percaya diri.

"Silahkan.. jika itu maumu. Tapi ada satu hal yang kamu ketahui" ucap Ja

Kai menatap Ja menunggu kata selanjutnya yang akan keluar dari mulut Ja.

"Bahwa pria yang disukai first adalah aku" ucap Ja.

"Kamu mungkin akan menang melawan orang yang menyukai first tapi kamu akan kalah melawan orang yang disukai first" ucap Ja, lalu ia pergi meninggalkan Kai yang masih berdiri.

---

First merapikan bukunya lalu ia bangkit.

"Aku duluan ya" ucap First.

"Apa tidak ada satu kesempatan ku untuk menggantikan Ja dihatimu ?"

First terdiam, ia berbalik dan menatap Kai.

"Melihatmu terkejut, kupikir itu benar" ucap Kai lagi.

"Bagaimana kau bisa tau ?" Tanya first.

Kai menghela nafas.

"Aku berharap kamu akan menjawab, Tidak mungkin Aku menyukainya dia saudaraku." ucap kai.

"Tapi ternyata bukan itu yang kamu ucapkan" ucap Kai.

"Aku akan membantumu" ucap Kai.

First menoleh kearah Kai.

"Maksudmu ?" Tanya first.

"Bukankah kamu menyukai p'ja ?" Tanya kai.

----

Waktu berlalu begitu cepat , sejak kejadian itu seminggu lalu semua berjalan dengan biasa.

"Hei.. Ja.. kamu tau tentang saudaramu ?" Tanya Leon.

"Tentang apa ?" Tanya Ja.

"Saudaramu seorang gay ?" Tanya Leon.

King,Chai dan Ja terdiam lalu menatap Leon.

"Kenapa tiba-tiba berbicara hal ini ?" Tanya Ja.

"Memangnya apa yang salah kalau gay ? Apa dia menganggumu" tanya Chai.

In the End (Ja First)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang