#19 - Truth Or Dare

303 33 0
                                    

5 hari yang lalu
Chai berlari menuju ruangan dirumahnya, tanpa mengetuk pintu itu, Chai langsung membukanya dan melihat seorang pria parubaya yang duduk dikursi kerjanya langsung menatap kearah pintu.

"Apa yang membuatmu kemari ? Kamu tidak pernah menemui ayahmu dirumah" ucap pria parubaya itu yang tak lain adalah ayah dari Chai dan Seng.

"Aku ingin meminta bantuan ayah" ucap Chai.

Mendengar hal itu , ayah lalu menurunkan pandangannya dan menatap kertas kerjanya.

"Temanku dalam masalah, aku butuh orang-orang kepercayaan ayah" jelas Chai.

"Tidak ada bantuan untukmu."

"Ayah, aku tidak pernah meminta apapun pada ayah. Jadi bisakah ayah membantu aku sekali ini ?" Tanya Chai.
"Hanya kali ini" tambah Chai.

Sang ayah lalu kembali menatap Chai.
"Kamu yakin hanya sekali ini ? Apa tidak sekali lainnya nanti ?" Tanya ayah.

Chai terdiam lalu menunduk setelah tak berani menatap ayahnya.

Sang ayah lalu menyandarkan tubuhnya kekursi.

"Keluarlah. Jika tidak ada lagi yang mau kamu bicarakan" ucap ayah.

"Apapun.." ucap Chai singkat.
"Apapun yang ayah ingin Chai lakukan, Chai akan turuti. Tapi Chai mohon untuk sekali saja membantu Chai" ucap Chai

Sang ayah kembali menatap Chai.
Ia menghela nafas, dan tatapan mereka bertemu saat itu.

"Ayah tidak ingin kamu berada di jurusan itu" ucapnya.

Chai terdiam. Ia tahu maksud ayahnya.
"Iya. Aku akan pindah, seperti keinginan ayah." Ucap Chai.

"Seorang pria yang bisa dipegang adalah ucapannya" ucap ayah lalu ia mengambil ponselnya.

"Anakku Chai, akan menemuimu. Bantu dia dan selesaikan masalahnya" ucap ayah.

Chai menunduk.
"Terima kasih" singkatnya lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

---

Chai berdiri didepan meja dengan selembar kertas di hadapannya.

Sebuah surat pernyataan pindah jurusan.
Namanya telah tertera disana.

Butuh waktu lama hingga akhirnya Chai menandatangani surat itu.

Chai keluar dari ruang dosen dan bertemu dengan first.

"Phi Chai. Kamu sudah masuk ? Apa lukamu sudah membaik ?" Tanya first.

"Oh hallo first. Iya aku sudah sembuh" ucap Chai .

"Oh" first lalu menoleh kearah ruangan dosen tempat dimana Chai keluar dari pintu itu.

"apa yang phi lakukan disini ?" Tanya first saat melihat Chai keluar dari ruangan dosen.

"Oh.. Eh.. aku..."

"Chai.."
Teriakan itu membuat Chai menoleh dan mendapati Ja dan teman-temannya berjalan mendekati mereka.

"Apa benar, kau akan pindah jurusan ?" Tanya Ja.

Chai terkekeh.
"Heh.. bagaimana bisa kalian tau ?" Tanya Chai.

"Jadi itu benar ?" Tanya king.

Chai mengangguk tak yakin.

"Kenapa ?"
"Bukankah kita sudah berjanji bersama akan lulus dijurusan teknik" ucap Leon.

In the End (Ja First)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang