#15 Psyco

374 55 4
                                    

Disepanjang jalan Kai terus berbicara mengenai hal-hal yang lucu namun lama kelamaan tidak ada lagi jawaban dari first, kai menoleh kearah First dan first sudah tak sadarkan diri dengan air yang masih ia bawa ditangan kanannya.

Kai tak bereaksi apapun dan tetap melajukan mobilnya hingga sampai dibasement salah satu apartemen.

Melihat First masih tertidur, Kai memopongnya menuju salah satu kamar di apartemen itu.

Kamar yang terlihat biasa saja namun tampak seperti penjara.
Salah satu ruangan dikamar itu memiliki pintu yang ditutup dengan pintu besi lagi dengan sebuah gembok besar.

Kai meletakkan first kekasur itu. Meletakkan dengan pelan dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Kai tersenyum lalu membelai pelan wajah first.

Setelah itu ia keluar dan tak lama ia masuk dengan satu jarum yang ia pegang.

Ia duduk diujung kasur dan membuka jarum itu, tak jelas apa isi cairan itu namun dengan percaya Kai menyuntikan cairan itu ketubuh first.

"Kamu akan sangat nyaman dalam tidurmu sayang" ucapnya sembari tersenyum.

Setelah itu ia keluar dan menutup pintu besi  itu dengan gembok dan menutup lagi pintu setelahnya dengan kunci.

---

Ditengah pembicaraan mereka tiba-tiba telepon Chai berbunyi.

"Hallo, apa yang kau lakukan ? Kenapa telepon aku ketika didalam kelas ?" Tanya Chai.

Raut wajah Chai tiba-tiba berubah.

"Apa ? Kelasmu sudah bubar setengah jam yang lalu ?" Chai langsung menatap Ja yang juga menatap dirinya.

"Baiklah"

"Ada apa ?" Tanya Chai.

"Seng bilang kelas mereka telah berakhir 30 menit yang lalu" ucap Chai.

"Jadi pria yang kau lihat bersama Kai itu benar first ?" Tanya Leon.

"Coba saja kamu hubungi" ucap Chai.

Ja langsung merogoh sakunya dan menekan nomor hp First, panggilan itu masuk namun tidak ada jawaban dari first, berkali kali hingga Ja mulai panik.

"Kemana dia ?" Ucap Ja.

Ja tiba-tiba bangkit.
"Kau mau kemana ?" Tanya Chai.

"Aku harus kekelas First" Ja langsung pergi tanpa mengatakan hal lain lagi.

"Kalian duluan saja, aku akan menemani Ja" ucap Chai yang langsung bergegas mengimbangi jalan Ja.

---

Dan benar kelas first tampak kosong.
"Apa first tidak menghubungi mu balik?" Tanya Chai.

Ja menggelengkan kepalanya.

"Kau yakin pria itu first ?" Tanya Ja.

Flashback

Chai yang berjalan menuju parkiran menuju kearah mobilnya.
Sesampainya Chai mengambil ponselnya yang tertinggal dimobil. Setelah itu Chai berbalik pergi dan melihat mobil Kai yang tak jauh dari pandangannya ia melihat first yang masuk kedalam mobil Kai.

"Bukankah itu first ?" Batinnya.

Chai yang berniat menghampiri mereka pun terlambat karena mobil Kai telah berlalu pergi.

Flashback off

"Aku ragu karena yang kulihat hanya sedikit bagian wajahnya" ucap Chai.

"Tapi apa mungkin dia pergi tanpa memberi tahumu?" Tanya Chai.

In the End (Ja First)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang