11-Pengakuan

18.2K 979 6
                                    

"GAWAT, WOIII GAWATTT! LAKAPALA BERANTEM SAMA DEAN DI BELAKANG SEKOLAH!!!"

Suara itu seperti magnet, mampu menarik apa pun yang ada di sekitar. Buktinya para murid-murid yang tadinya menikmati makanan di kantin berhamburan keluar. Di sepanjang koridor mereka berdesak-desakan, pasti ada yang tidak beres, jika cowok yang menyematkan julukan sang singa SMA Santana kembali berbuat ulah.

"Kenapa bisa, woi?"

"Ya, gue juga gak tau."

"Bukannya Dean sama Lakapala fine-fine aja, selama ini. Kok bisa berantem sih?"

"Masalah cewek kali."

"Ngaco lo. Pacarnya Lakapala gak sekolah disini!"

Murid bertubuh gempal itu memukul bahu temannya yang berada di sebelah. "Ingat lo! Dean itu ketos. Relasinya luas, siapa tau kenal pacarnya Lakapala,"

Suara yang lain nimbrung. "Secantik apa sih tuh cewek sampai-sampai most wanted nya SMA Santana, berantem gini?"

"Yang jelas lebih cantik dari elo!" balas si cowok bertubuh gempal itu.

Cewek itu mendengus, dia berjinjit untuk melihat Lakapala dan Dean yang sedang bertarung hebat. Cewek itu membekap mulutnya, "LAKAPALA BERDARAH!!"

"MINGGIRRR!!!!"

Suara Pak Sundan menggelegar, beliau membelah kerumunan para murid SMA Santana. Setelah berdiri di posisi paling depan, pria itu berdecak sambil memijit pangkal hidung.

Di depan sana Lakapala menyerang Dean tanpa jeda. Kondisi Dean sangat memprihatinkan. Namun, berusaha untuk menyerang balik Lakapala. Cowok itu menendang betis Lakapala, tapi Lakapala dengan gesit menahannya, kemudian memelintir kaki Dean, mengakibatkan Dean menjerit kesakitan. Tidak memberi ampun, Lakapala membetot kaki Dean yang masih di cengkeramnya sampai Dean melayang berbenturan dengan tanah cukup keras.

"PAK KENAPA GAK DI PISAHIN?!"

Lamunan Pak Sundan buyar, beliau langsung menarik belakang seragam Lakapala. Hal itu dilakukan pula oleh salah satu siswa terhadap Dean. Pak Sundan menarik Lakapala menjauh dari Dean.

"LEPASSSS!!" Lakapala memberontak.

"DIAMMMM!!" Sentak Pak Sundan tak kalah kencangnya.

"SIALAN! GUE SALAH APA SAMA LO ANJINGG?!!" teriak Dean, yang juga memberontak dari beberapa siswa yang menahannya.

"COBA LO PIKIR ULANGG!!"

"DASAR GAK WARASSS! GUA GAK PERNAH ADA URUSAN SAMA LO!!"

Lakapala menyentak tangan Pak Sundan yang menahan tubuhnya, hingga Pak Sundan tersungkur ke tanah. Cowok itu langsung melayangkan tendangan terhadap Dean. Ditarik nya kerah seragam Dean. "Lo usik pacar, gue sialan!"

"Gue gak kenal sama pacar lo!" Dean memutar balikkan keadaan. Kali ini dia yang berada di atas tubuh Lakapala. Ketika hendak melayangkan pukulan terhadap wajah Lakapala. Seorang cewek yang baru berhasil menerobos kerumunan berteriak kencang.

"DEANN JANGAN!!!"

Dean tersenyum penuh arti ke arah Lakapala. "untung pacar gue datang, kalau gak. Lo akan mati."

"DIA PACAR GUE BANGSATTT!!!"

Lakapala menghantam wajah Dean dengan pukulan membabi buta. Teriak-teriakan susul menyusul menyerukan Lakapala agar menghentikan aksinya terhadap Dean, cowok itu abaikan. Lakapala berdiri, tangannya masih menahan siku Dean. Sedang kakinya ia gunakan untuk menginjak dada Dean sekuat tenaga. Dia membekuk lawan, hingga Dean tidak bisa berkutik.

TENTANG LAKAPALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang