@Sunshinee
Halo min! Oh ya, aku mau ngucapin selamat buat akun youtubenya yang udah tembus 10 ribu subscribers!!! Yuhuu!Tapi aku mau konfirmasi aja sih, apa itu akun resmi yang di buat Mimin? Soalnya kebanyakan video di sana, cuma kumpulan video yang di upload di Instagram.
Anyway, aku seneng akhirnya Kaka punya akun YouTube!
Kening Dara berkerut dalam membacanya, ia dibuat penasaran sekaligus terkejut membacanya.
Tangan lincah gadis itu mengalihkan aplikasinya, membuka YouTube.
Setelah ia mencari akun yang bernama yang sama dengan nama akun instagramnya, Dara langsung dibuat mematung ditempatnya.
"Ini kan....?"
Kening Gamal berkerut. "Kenapa, Ra?"
Dara langsung menoleh, sepertinya suaranya tadi terdengar oleh Gamal.
"Oh enggak, gak papa kok."
Gamal mengangguk-anggukan kepalanya pelan.
Dara kembali melihat ponselnya lagi, ia mulai membuka akun itu dan menggulirnya. Dara tak percaya semua videonya yang ia unggah di Instagram ternyata selama ini di unggah ulang di akun YouTube ini.
Yang membuat Dara heran adalah, siapa pemilik akun ini? Karena selama ini ia tak pernah dengan resmi membuat akun YouTube. Bukankah seharusnya jika ingin mengunggah karya orang harus dengan perizinan sang pembuat ya?
Semua video yang diunggah di situ rata-rata memiliki jumlah penonton diatas 100 ribu. Dara membuka satu video yang paling populer yaitu videonya saat mengcover lagu celengan rindu milik Fiersa Besari yang kini sudah ditonton 300 Ribu di akun tersebut.
Gadis itu melihat 2 ribu orang yang membanjiri kolom komentar. Ia tak menyangka bahwa kebanyakan orang itu percaya kalau akun ini adalah akun resmi.
"Kenapa? Ada masalah?"
Dara dibuat tersentak kaget saat Gamal berusaha mendekat dan mengintip ponselnya. Dengan cekatan gadis itu lalu mematikan layar ponselnya.
"Enggak, gue cuma dapet pesan dari Bu Siti, katanya revisi laporan kita di tunggu besok,"kata Dara, mencoba mengalihkan perhatian Gamal.
"Oh. Biar gue aja yang sunting laporannya, sekalian gue buat hard filenya."
Fiuh! Dara bernapas legah, untung saja ia mempunyai pengalihan yang kuat. Pandangan Dara tertuju lagi pada ponselnya.
"Gue harus cek ini di rumah."
"Gamal, udah sore nih, gue balik dulu ya."
"Mau gue Anter?"Tawar Gamal, cowok itu melirik motornya yang terparkir di parkiran dekat taman bermain yang jaraknya tak jauh dari gazebo yang mereka tempati.
"Oh, gak papa kok, gue bisa balik sendiri. Lagian rumah gue Deket kok, jadi gak perlu repot-repot buat Anter gue pake motor."
"Mau gue Anter jalan kaki?"
Kedua alis Dara terangkat, sepertinya cowok ini benar-benar ingin menemaninya untuk pulang ke rumah.
Gamal menaikan tutup kepala hoodienya. "Gak papa, motornya bisa gue tinggal. Lagian gak akan ada yang ambil."
Dara tertawa canggung, berusaha untuk menghilangkan suasana akward ini.
"Kok ketawa?"
"Oh!" Dara tersadar sendiri. "Enggak, habisnya Lo keliatan lucu kaya gitu."
DEG
Setelah mendengar kata itu keluar dari mulut Dara, Gamal langsung mematung ditempatnya. Wajah kaku cowok itu terlihat nyata.
Senyum di wajah Dara pun hilang perlahan, ia menyadari kalau ucapannya tadi memang asal saja.
"Ka-kalau gitu gue pulang duluan ya,"Dara bergegas, cewek itu langsung bangkit dan segera pergi, ia mempercepat langkahnya.
Gamal memalingkan wajahnya, ia meletakan tangannya di pelipisnya, ia tertunduk.
Perlahan Gamal menurunkan lagi tutup kepala hoodienya, ia kemudian memindahkan tangannya ke dagu.
"Sebenernya gue kenapa?"tanyanya bingung saat ada sebuah perasaan aneh yang tak bisa ia jelaskan sekarang.
-oOo-
Dara melepaskan jaket Boomber vintagenya. Kemudian tatapan kosongnya mengarah ke arah lantai.
"Tadi dia marah gak ya gue bilang lucu?"
Pernyataan Dara tadi seolah terus berputar di kepalanya, sebuah kalimat random itu membuat Dara overthinking.
Ya tak semua yang Dara katakan tadi hanyalah untuk mengalihkan Gamal agar cowok itu tak mengantarkannya pulang, tapi memang cowok itu terlihat lucu dengan Hoodie kebesarannya, apalagi saat penutup kepalanya ia naikkan.
"Oh iya! YouTubenya!"
Dara teringat, gadis itu cepat-cepat membuka ponselnya lagi. Dara menonton beberapa video lain.
"Kenapa dia berani banget unggah videonya tanpa izin? Bahkan semua video yang gue unggah di Instagram ada semua disini."
Dara memperhatikan video yang lain, videonya memang murni dan tak ada suntingan ulang hanya untuk meminta para penonton berlangganan di akun tersebut. Namun tetap saja, ini pelanggaran atas hak cipta, setidaknya sang pembuat akun palsu ini meminta izin dulu sebelum mengunggah.
"Bahkan dengan penonton sebanyak ini... Pasti dia bisa dapat Adsens cukup besar dari unggah video gue."
Dara memeriksa kolom deskripsi, tak ada deskripsi ya tertera selain keterangan dari milik siapa lagu yang di nyanyikan dalam video tersebut.
"Ya gue tau dia nambahin keterangan siapa pencipta lagunya Karna itu termasuk hak cipta biar dapat kredit dari pencipta lagunya. Tapi kenapa dia juga lupa kalau yang dia unggah bukan karyanya? Apa Karna gue bukan artis terkenal kaya musisi pencipta lagunya jadi dia gak takut kena pelanggaran hak cipta?"
Dara mengalihkan perhatiannya, ia menggulir kolom komentar lalu membaca komentar terbaru.
Anonim 1:
Suaranya kaya gak asing banget, kaya pernah liat dimana gitu.Anonim 2:
Suara yang nyanyi emang enak, tapi kenapa pas gue liat videonya jadi inget satu orang??Anonim 3:
Bukannya ini akun @tomorrow ya? Tapi kok suaranya kaya mirip Cotton candy?Anonim 2 reply Anonim 3:
Nah iya! Suaranya kok mirip Cotton candy.Dara terkejut setelah membaca komentar itu.
Cotton candy? Dara jelas tahu siapa cotton candy, dia adalah seorang youtuber cantik yang sering mengcover lagu di akun youtubenya yang kini sudah memiliki 5 juta subscriber.
Dara mengakui suara Cotton candy itu sangat indah, tak heran sih katanya dia pernah ikut ajang pencarian bakat menyanyi paling terkenal di Indonesia.
Jemari Dara mengetik kolom pencarian, ia mencari akun resmi Cotton candy.
Satu video terbaru yang diunggah akun tersebut lah yang membuat Dara diam di tempatnya. Gadis itu langsung membuka video cover lagu celengan rindu milik Fiersa Besari.
Petikan gitar melodi mengiringi suara indah gadis berwajah blesteran itu, namun saat semakin lama Dara mendengar suara itu, Dara merasakan ada satu hal yang janggal dan terkesan aneh.
"Kok suara sama cara pembawaannya... Mirip kaya gue?"
-oOo-
SYALALALA
disponsori oleh:
Semen cap kaki tiga, membuat tembok anda cepat roboh. Semen cap kaki tiga!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomorrow (COMPLETED)
Ficção AdolescenteDara adalah seorang selebgram terkenal yang sering meng-cover lagu, namun ia menyembunyikan identitasnya. Suatu hari tanpa dia duga sebuah akun Instagram mengikutinya. Dara terkejut mengetahui siapa pemilik akun tersebut, pemiliknya tak lain adalah...