1. Dosen Menyebalkan!

110K 2.6K 100
                                    

Jeana Kanaya Susanto akrab dipanggil Jena, dia adalah seorang mahasiswa yang memasuki tahun ketiga. Jena mengambil jurusan Pendidikan Matematika di salah satu Universitas di Yogyakarta yang lokasinya dekat dengan rumah. Sebenarnya menjadi seorang pendidik bukan cita-cita dari Jena, dia kurang percaya diri untuk berbicara di depan kelas.

Mentalnya memang seperti yupi, Jena mengakui hal itu. Entah kenapa dia enggan berbicara di depan orang banyak. Takut salah jelas pasti karena dia bukan mahasiswa yang otaknya encer sekali. Mencari alasan telat saja dia harus berputar otak dengan sangat keras supaya alasanya bisa diterima.

"Anjirrr, sinyalnyaaaaa kenapa lemot gini" keluh Jena

"Sabar Jen, ini juga lemot" ucap Nita

Mereka memang sedang melakukan pengambilan mata kuliah untuk semester ganjil. Sistemnya memang siapa cepat dia dapat, kursinya dalam jumlah terbatas. Kalau ada jadwal bertabrakan harus berganti jadwal jam lain dan bisa saja dosennya berbeda. Setahun mereka melakukan 3x, ya memang Universitas mereka menerapkan trisemester.

"Penggunanya banyak lagi ini yang login ke web univ" ucap Rangga

"1361 pengguna online"

"Gilaa saingannya. Kenapa FKIP tengah hari gini sih jadwalnya"

"Please jangan down dong, 1 menit lagi guys" ucap Nita mengingatkan teman-temannya untuk bersiap login akun mereka.

"Go" ucap Bayu mengingatkan temannya.

Aba-aba itu membuat semua panik segera login akun. Tidak hanya satu komputer mereka menggunakan handphone dan laptop mereka juga. Tangan tremor jangan ditanya, mereka bersaing seangkatan untuk memilih dosen terbaik untuk satu semester ke depan.

"Kyaaa! Jadwal aku bertabrakan" teriak Jena dengan kesal.

"Ga bisa ambil Pak Dewa, so sad"

"Weh anjir iya dong, enggak bisa ambil kelasnya Pak Dewa. Salah satu jamnya sama kaya Bu Asya"

"Eh ini loh ada kelas lain selain Pak Dewa, Pak Ardi"

"Lah Pak Ardi emang siapa? Dosen luar fakultas?" tanya Jena

"Kalau goblog jangan kebangetan Jena! Beliau dosen kita baru aja nyelesain pendidikan S3nya di Jawa Timur, jadi Pak Ardi cuti" Nita menoyor kepala dari Jena.

"Wes ambil Pak Ardi aja ketimbang ra intok kelas" ucap Bayu

"Anak kelas kita kebanyakan bakal ambil Pak Ardi aku jamin" ucap Rangga

Klik

"Ngajarnya enak kagak ini nanti"

"Kagak tau, tapi isu punya isu beliau killer"

"Bodo amat lah, yang penting dapet kelas"

"Besok udah kelasnya Pak Ardi jadi dicoba aja, kalau enak alhamdulilah kalau enggak enak berarti kurang beruntung"
.

.

.
Satu minggu sudah Jena merasakan penjelasan materi dari dosen barunya. Btw, Selama kuliah dua tahun Jena memang kurang update masalah berita progdinya. Wajar sih kalau kurang tau karena waktu tahun pertama pun beliau cuti.

"Gila ganteng bener dosenku" ucap Nita yang stalking instagram dari dosennya.

"Betah aku mah kalau begini"

"Pantes ngajak dateng tepat waktu, oh itu alasannya"

"Mana bisa sih ngelewatin kelasnya Pak Ardi. Udah ngajarnya bikin paham, wajahnya bikin fresh mulu bawaannya. Eh doi pake pakaian formal aja gantengnya tumpah-tumpah"

DOSEN DUDA ITU SUAMIKU (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang