32. Prepare Acara

21.1K 1K 6
                                    

CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU

Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.

Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ

Love Each Other ada 3 part tambahan di Ebook:
https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJCH

BREATH (Sequel Of Alina Journey) ada 3 tambahan extra part : https://play.google.com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ

com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk informasi bisa cek akun instagram di @hi_jhyura
.

.

.

Seminggu di Tawangmangu ternyata terasa sebentar juga kalau dijalani dengan gembira. Ingin rasanya menetap di sini tapi masih ada hal yang harus diselesaikan di Jogja yaitu pendidikan. Tidak mungkin juga sih karena Ardi juga sudah diangkat sebagai dosen tetap di Universitas. Dia juga tidak mau kalau harus tinggal sendiri di vila, kasian juga suaminya harus bolak-balik Jogja-Tawangmangu setiap akhir pekan. Memang udah pas menetap di Jogja untuk mereka.

Perjalanan pulang tetap ya Jena dan Ardi bergantian menyupir, biar sama-sama capek. Apalagi perjalanan pulang menempuh waktu yang lumayan lama karena macet akhir tahun. Orang-orang berbondong-bondong untuk liburan hari natal dan tahun baru. Mereka pulang tanggal 30 siang hari dan baru sampai di rumah orangtua Ardi saat maghrib. Tepar tentu hampir 5 jam perjalanan tadi pantatnya sampai panas karena saking padat merayapnya.

Acara tahun baru ini memang dirayakan di rumah orangtua suaminya. Semua anak, mantu, cucu, besan, keluarga besar keluarga Wijaya pun turut hadir. Orangtuanya juga akan datang sore hari tanggal 31 karena pekerjaan Ayah dan Algan yang tidak bisa ditinggalkan. Bi Asih pun juga turut ditarik ke rumah utama untuk ikut bantu-bantu.

Pagi harinya sudah ada hal yang membuat Jena memijit pelipisnya. Semua bahan makanan tertata di dapur kotor mertuanya, jumlahnya kurang lebih sama seperti orang akan ada hajatan. Sudah mulai terlihat juga pergerakan orang untuk memasak, Mama mertuanya juga sudah ada di dapur bersama para wanita yang lain.

"Selamat pagi Mama" sapa Jena

"Pagi cah ayu" jawab Retno (pagi anak cantik)

"Selamat pagi Tante Sri" sapa Jena juga kepada Tante dari suaminya yang datang jauh-jauh dari Jakarta.

"Pagi Jena, udah cantik aja kamu. Duh Mbak mantumu buat aku ya, mau aku ajak ke Jakarta buat temen di rumah"

"Sembarangan pawangnya nanti melotot lo Dek! Makanya anakmu suruh cari istri" ucap Retno

DOSEN DUDA ITU SUAMIKU (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang