Jena + Kuliah = Ilmu ❌ (Jena kuliah mendapatkan ilmu)
Jena + Kuliah = Suami ✔ (Jena kuliah mendapatkan suami)
*DILARANG PLAGIAT!*
"Aku enggak mau dijodohin Pa, biar Jena sendiri yang menentukan pria itu. Pria yang menjadi teman hidup Jena" ucap Jena...
BISA YUK 210 VOTE DI PART INI, BANTU WUJUDKAN GUYS.
CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU
Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.
JH up cerita baru lo judulnya Tempat Singgah, bisa kepin karena udah upload CH 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Promote Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ
Love Each Other ada 3 part tambahan di Ebook: https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJCH
BREATH (Sequel Of Alina Journey) ada 3 tambahan extra part : https://play.google.com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk informasi bisa cek akun instagram di @hi_jhyura. .
.
. Silau lampu itu yang menyambut Jena ketika membuka matanya. Tampak asing bukan seperti kamar pribadinya, bau obat juga menyengat sekali. Pikirannya berputar terakhir dia ingin ke kamar mandi untuk memasang pembalut tapi tidak jadi karena perutnya sakit. Sangat sakit sekali sampai dia terduduk di depan kamar mandi, sampai akhirnya suaminya menemukannya.
Jena hanya ingat ketika wajah Ardi sangat panik dan buru-buru menggendongnya. Apa yang dikatakan suaminya saja dia tidak ingat. Hanya sakit yang dia keluhkan saat perjalanan dan tidak lama semua hitam. Cuma itu yang dia ingat, kemungkinan sekarang Jena ada di klinik.
"Alhamdulillah, Jen bisa denger suara Bunda?" tanya Arum
"Bunda?" Jena menoleh ke arah suara yang mirip dengan suara Ibunya.
