Jena + Kuliah = Ilmu ❌ (Jena kuliah mendapatkan ilmu)
Jena + Kuliah = Suami ✔ (Jena kuliah mendapatkan suami)
*DILARANG PLAGIAT!*
"Aku enggak mau dijodohin Pa, biar Jena sendiri yang menentukan pria itu. Pria yang menjadi teman hidup Jena" ucap Jena...
CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU
Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.
PENGUNGUMAN JH PUBLISH CERITA BARU JUDULNYA GEMMANTARA. Sudah ada 7 chapter, skuy kepoin.
JODOH TEMAN SEBANGKU juga sudah update CH 10, Tempat Singgah CH 8.
Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ
Love Each Other ada 3 part tambahan di Ebook: https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJCH
BREATH (Sequel Of Alina Journey) ada 3 tambahan extra part : https://play.google.com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ
Untuk informasi bisa cek akun instagram di @hi_jhyura.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ardi Side On
Sama seperti ucapan terakhir kali perdebatan mereka, Jena benar-benar mengabaikan dan berjaga jarak dengannya. Ardi sendiri menjadi sungkan untuk sekedar memegang tangan istrinya sendiri. Tidur saja berjarak sekarang, mau memeluk takut Jena tidak merasa nyaman akan tindakannya. Jadilah Ardi hanya memeluk guling yang terletak di antara mereka berdua.
Ini sudah hari ke sepuluh mereka diam-diaman dalam satu atap, komunikasi pun juga terbatas. Ardi lebih banyak bertanya sedangkan Jena menjawabnya dengan sangat irit. Walau terkesan abai dan dingin tapi sang istri tidak pernah lupa untuk menyiapkan keperluaannya.
Setiap pagi sudah ada setelan baju yang akan dia kenakan untuk mengajar, sarapan sudah tersedia di meja. Pekerjaan rumah juga dikerjakan seperti biasa seperti tidak sedang masalah. Anehnya kalau ditanya via whatsapp baru percakapannya agak panjang.
"Assalamualaikum, halo kenapa?"
"Kok belum pulang sayang?" tanya Ardi, tumben beberapa hari ini Jena sering terlambat pulang. Biasanya sudah sampai di rumah dulu ketimbang Ardi.
"Ke sanggar tari, bertemu dengan coach danceku SMA." jawab Jena, mungkin istrinya itu sedang mempunyai urusan dan berkaitan dengan makrab progdi mereka.
"Oh! Segera pulang, Mas tunggu." ucap Ardi yang memang menunggu Jena di ruang tamu rumah mereka.
"Ya."
PIP
"Mas harus gimana lagi sayang?" keluh Ardi
Bertengkar dengan istri membuatnya ya sedikit kelimpungan dalam berbagai hal. Tidak ada yang diajak bertukar pikiran atau memberi solusi yang biasanya mereka diskusikan sebagai pillowtalk. Beberapa kali istrinya itu membuat Ardi mandi air dingin, bagaimana tidak cuaca sebelum hujan membuat sang istri memakai pakaian yang terbuka. Mana iman Ardi lemah kalau masalah istrinya, bisa apa coba kalau bukan mandi air dingin sebagai solusinya.
