24. Bayi Gede

37.9K 1.4K 22
                                    

CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU
.

.

.
Akhir-akhir semester waktu di saat gencar-gencarnya tagihan tugas dan TAS menyerang secara bersamaan. Belum lagi jadwal bimbingan ke wali studi untuk rencana mata kuliah apa yang akan diambil. Tentunya seminar proposal dan magang telah menanti Jena.

Metodologi penelitian terakhir adalah RnD yang diajar oleh suaminya. Paham sih dengan apa yang dimaksud dengan RnD, penjelasan dari Ardi sebagai dosen pun masuk ke dalam otak. Saking masuknya sampai terbawa mimpi, kelas RnD di alam mimpi.

Awal pembelajaran seperti biasa review jurnal, lalu mengenal model apa saja yang bisa digunakan dalam penelitian dan terakhir pengolahan datanya mau bagaimana. Cukup membuatnya bolak balik rajin ke perpustakaan kampus untuk mencari buku referensi. Kartu tanda mahasiswanya berguna juga untuk meminjam buku-buku penting, oh ya uangnya pun sering keluar untuk membayar denda buku yang lupa tidak diperpanjang.

"Psst Jen" panggil Nita

"Apa maemunah?? Lagi fokus bikin daftar pustaka"

"Pindah yuk, bosen gue di perpus lihat rak buku doang. Backsoundnya bunyi lift sama kursi ditarik"

Wajar mereka masih di dalam perpus, dilarang berisik saudara-saudara. Hanya hamparan buku saja yang mereka lihat. Kalau diruang baca juga hanya ada kursi dan human-human yang sedang berdiskusi atau menyendiri bersama tugasnya.

"Pindah ke mana? Mode hemat nih gue" ucap Jena

"Ke rumah lu aja"

"Kagak jauh" tolak Jena

"Belum selesai ngomong ini main potong aja, ke rumah your husband aja. Lu kata deket dari sini Jen, sekali-kali lah ke sana. Pengen tau juga gue kek gimana istana yang elu jadi ratunya" bisik Nita

"Aish ga ada ide tempat selain itu enggak si?"

Fyi selama Nita tau kalau status Jena itu istri dosen pujaannya, sama sekali bestienya itu belum pernah ke rumah Ardi. Sekedar tau alamatnya saja dari kating, spesifiknya belum pernah. Jena juga selalu menolak kalau Nita mau main, alasannya tentu dengan berbagai macam.

"Sekali-kali yaa ayo lah" Nita memasang muka puppy eyes terbaiknya.

"Nyebelin banget si muka lu, ya ampun. Gue harus izin bapak ni"

"Izin tinggal izin, gue ketikin mana kalau enggak berani"

"Emang lu berani?"

"Kagak juga hehe"

"Gue juga yang repot" ucap Jena

"Ayolah sekali-kali loh ya. Sapa tau gue semester depan bimbingan mulu"

"Wait, gue izin dulu"

PARW

Mas

Apa sayang?

Nita mau main ke rumah Mas
Boleh enggak?
Mau ngerjain tugas RnD
Bosen diperpus terus

Nanti ketahuan?

Emang udah tau

Lah sayang? Kamu yang ngasih tau?

Hm, Boleh enggak?

Iya boleh sayang

Thank you 😊

Harusnya emotnya 😘

Protes

Harus

DOSEN DUDA ITU SUAMIKU (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang